Brianna Winsor, gadis tangguh pemberani yang berbeda dengan gadis bangsawan lain dan manusia normal. Brianna melewati berbagai kesulitan dan hinaan, akhirnya ia diakui semua karena sifat dan berkontribusi pada warga.
Namun tengah perjalanan bertemu...
Aku membuka mata ternyata matahari sudah terbit, aku melihat Arcel sedang duduk di kursi dan tertidur..
Brianna : Astaga apa Arcel menjaga ku semalam
Aku hendak mendekat, membangunkannya, Arcel bangun dengan cepat menggapai tanganku
Arcel : Oh maaf aku kira.. *lepas*
Brianna : Tidak apa ini salahku *malu*
Arcel : Jadi.. bagaimana keadaan mu?
Brianna : Masih agak lelah
Arcel : Kalau begitu istirahatlah lagi, aku akan menjagamu
Brianna : Apa kamu tidak lelah Arcel?
Arcel : Aku sudah terbiasa tidur sambil terjaga
Brianna : Kalau begitu kamu juga kembali dan istirahat
Arcel : Ti.dak.
Brianna : Kamu keras kepala juga *berbaring*
Arcel : *kembali duduk*
Kami diam beberapa menit, aku mulai mencari topik
Brianna : Jadi..apa anggotaku..
Arcel : Semua anggota mu dan Barnett selamat, mereka masih tahap pengobatan
Brianna : Syukurlah *lega*
Arcel : Hei Brianna, apa kamu juga mendapat kekuatan?
Brianna : umm...
Arcel : Jika ini terlalu berat untuk mu aku tidak apa-apa dan aku tidak memberi tau siapapun
Brianna : tidak apa, aku akan cerita tapi jangan memberi tau siapapun
Arcel : iya janji
Brianna : Apa kamu tau kekuatan berasal dari mana?
Arcel : Tidak tau, ceritakan padaku
Brianna : Dulu ada yang mengatakan bahwa yang memberikan kekuatan berasal dari naga, naga itu melihat manusia makhluk lemah.
Arcel : Ada kekuatan apa saja?
Brianna : Kekuatan cahaya, kegelapan, angin, air, api, tanah. Kecuali tanaman dan hewan itu berasal dari ras elf.
Arcel : Bagaimana kita dapat kekuatan tersebut
Brianna : Ada yang bilang naga itu memberi berdasarkan kemampuan dan hati seseorang, ada yang bilang berasal dari prihatin naga itu sendiri.
Arcel : Begitu ya..
Brianna : Setiap kekuatan ada tingkat masing-masing, tingkat paling kuat adalah saat berubah menjadi naga
Arcel : wow...
Brianna : Lalu saat manusia yang mendapatkan kekuatan itu mempunyai anak, kekuatan mereka sendiri akan hilang tetapi akan diturunkan kepada anaknya.
Arcel : Jadi salah satu kekuatan ku berasal dari ibu atau ayahku..
Brianna : Apa kamu rindu mereka?
Arcel : jujur aku tidak ingat orang tuaku seperti apa
Brianna : aku akan menolong mu *mengumpulkan energi*
Arcel : Bagaimana...
Brianna : Aku Brianna memanggil bayangan Arcel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Perlahan bayangan Arcel menjadi hidup*
Brianna : Tolong cari informasi apapun mengenai orang tua Arcel
*Bayangan Arcel mengangguk dan pergi*
Arcel : Terimakasih *bingung*
Brianna : Kamu penasaran?
Arcel : Iya, Apa kekuatan berasal dari Duke?
Brianna : Bukan, ini berasal dari Ibuku..
Arcel : Ibumu sampai di tingkat apa?
Brianna : Sampai dapat mengendalikan monster.. itulah saat ibuku tiada karena gagal mengontrol salah satu monster
Arcel : Aku turut berduka
Brianna : itu juga alasan mengapa Ayahku membuat Winsor Hunters
Arcel : Bagaimana orangtuamu bertemu?
Brianna : Ibuku Brisena Hilmar anak dari Count Owen Hilmar
Arcel : Count Hilmar yang hartanya lebih kaya dari kerjaan?
Brianna : iya, boleh aku lanjut?
Arcel : oh maaf, boleh
Brianna : Mereka bertemu di hutan saat ayah tersudut monster. Ibu dari jauh mengendalikan monster itu agar pergi jauh dari ayah, bisa dibilang cinta pandangan pertama
Brianna : Ayah mengejar-ngejar ibu, awalnya Kakek Hilmar tidak setuju hubungan mereka. Tapi ayah tetap gigih mengejar ibu, mengirim hadiah dan melindungi ibu dari jauh.
Arcel : Seorang Duke... *heran*
Brianna : Akhirnya kakek menyerah dan menyetujui hubungan mereka
Arcel : Bagaimana orangtua Duke?
Brianna : Mereka mengancam ayah jika tidak menikah saat itu, ayah akan langsung dinikahi oleh salah satu putri kerajaan.
Arcel : Ayahmu pasti membenci itu
Brianna : Iya sebenarnya ayah benci perjodohan
Arcel : Apa kamu benci perjodohan kita?
Brianna : Tidak sama sekali
Arcel : *malu* apa kamu menyukai ku?
Brianna : *malu* se.. sepertinya.. begitu..
Arcel : Aku juga *mengelus kepala Brianna*
Kami saling bercerita hingga aku tertidur
Arcel : *cium kening* selamat tidur putri
Arcel tertawa kecil lalu pergi meninggalkan kamarku.
~Ilustrasi masa muda ortu Brianna~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.