HISTORY OF THE POWERS

12 9 0
                                    

Aku membuka mata ternyata matahari sudah terbit, aku melihat Arcel sedang duduk di kursi dan tertidur..

Brianna : Astaga apa Arcel menjaga ku semalam

Aku hendak mendekat, membangunkannya, Arcel bangun dengan cepat menggapai tanganku

Arcel : Oh maaf aku kira.. *lepas*

Brianna : Tidak apa ini salahku *malu*

Arcel : Jadi.. bagaimana keadaan mu?

Brianna : Masih agak lelah

Arcel : Kalau begitu istirahatlah lagi, aku akan menjagamu

Brianna : Apa kamu tidak lelah Arcel?

Arcel : Aku sudah terbiasa tidur sambil terjaga

Brianna : Kalau begitu kamu juga kembali dan istirahat

Arcel : Ti.dak.

Brianna : Kamu keras kepala juga *berbaring*

Arcel : *kembali duduk*

Kami diam beberapa menit, aku mulai mencari topik

Brianna : Jadi..apa anggotaku..

Arcel : Semua anggota mu dan Barnett selamat, mereka masih tahap pengobatan

Brianna : Syukurlah *lega*

Arcel : Hei Brianna, apa kamu juga mendapat kekuatan?

Brianna : umm...

Arcel : Jika ini terlalu berat untuk mu aku tidak apa-apa dan aku tidak memberi tau siapapun

Brianna : tidak apa, aku akan cerita tapi jangan memberi tau siapapun

Arcel : iya janji

Brianna : Apa kamu tau kekuatan berasal dari mana?

Arcel : Tidak tau, ceritakan padaku

Brianna : Dulu ada yang mengatakan bahwa yang memberikan kekuatan berasal dari naga, naga itu melihat manusia makhluk lemah.

Arcel : Ada kekuatan apa saja?

Brianna : Kekuatan cahaya, kegelapan, angin, air, api, tanah. Kecuali tanaman dan hewan itu berasal dari ras elf.

Arcel : Bagaimana kita dapat kekuatan tersebut

Brianna : Ada yang bilang naga itu memberi berdasarkan kemampuan dan hati seseorang, ada yang bilang berasal dari prihatin naga itu sendiri.

Arcel : Begitu ya..

Brianna : Setiap kekuatan ada tingkat masing-masing, tingkat paling kuat adalah saat berubah menjadi naga

Arcel : wow...

Brianna : Lalu saat manusia yang mendapatkan kekuatan itu mempunyai anak, kekuatan mereka sendiri akan hilang tetapi akan diturunkan kepada anaknya.

Arcel : Jadi salah satu kekuatan ku berasal dari ibu atau ayahku..

Brianna : Apa kamu rindu mereka?

Arcel : jujur aku tidak ingat orang tuaku seperti apa

Brianna : aku akan menolong mu *mengumpulkan energi*

Arcel : Bagaimana...

Brianna : Aku Brianna memanggil bayangan Arcel

Brianna : Aku Brianna memanggil bayangan Arcel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Perlahan bayangan Arcel menjadi hidup*

Brianna : Tolong cari informasi apapun mengenai orang tua Arcel

*Bayangan Arcel mengangguk dan pergi*

Arcel : Terimakasih *bingung*

Brianna : Kamu penasaran?

Arcel : Iya, Apa kekuatan berasal dari Duke?

Brianna : Bukan, ini berasal dari Ibuku..

Arcel : Ibumu sampai di tingkat apa?

Brianna : Sampai dapat mengendalikan monster.. itulah saat ibuku tiada karena gagal mengontrol salah satu monster

Arcel : Aku turut berduka

Brianna : itu juga alasan mengapa Ayahku membuat Winsor Hunters

Arcel : Bagaimana orangtuamu bertemu?

Brianna : Ibuku Brisena Hilmar anak dari Count Owen Hilmar

Arcel : Count Hilmar yang hartanya lebih kaya dari kerjaan?

Brianna : iya, boleh aku lanjut?

Arcel : oh maaf, boleh

Brianna : Mereka bertemu di hutan saat ayah tersudut monster. Ibu dari jauh mengendalikan monster itu agar pergi jauh dari ayah, bisa dibilang cinta pandangan pertama

Brianna : Ayah mengejar-ngejar ibu, awalnya Kakek Hilmar tidak setuju hubungan mereka. Tapi ayah tetap gigih mengejar ibu, mengirim hadiah dan melindungi ibu dari jauh.

Arcel : Seorang Duke... *heran*

Brianna : Akhirnya kakek menyerah dan menyetujui hubungan mereka

Arcel : Bagaimana orangtua Duke?

Brianna : Mereka mengancam ayah jika tidak menikah saat itu, ayah akan langsung dinikahi oleh salah satu putri kerajaan.

Arcel : Ayahmu pasti membenci itu

Brianna : Iya sebenarnya ayah benci perjodohan

Arcel : Apa kamu benci perjodohan kita?

Brianna : Tidak sama sekali

Arcel : *malu* apa kamu menyukai ku?

Brianna : *malu* se.. sepertinya.. begitu..

Arcel : Aku juga *mengelus kepala Brianna*

Kami saling bercerita hingga aku tertidur

Arcel : *cium kening* selamat tidur putri

Arcel tertawa kecil lalu pergi meninggalkan kamarku.

~Ilustrasi masa muda ortu Brianna~

~Ilustrasi masa muda ortu Brianna~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brianna's Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang