NEW QUEST

14 9 0
                                    

1 bulan berlalu, perlahan kami mulai saling terbuka Arcel juga mulai bercerita dengan ku dan ayahku (bab 4). Aku dan ayahku prihatin padanya, kami berusaha agar Arcel menerima dirinya sendiri dan pada kami

Arcel tidak memakai alatnya lagi, serta kemampuan Arcel berkembang pesat. Aku sering berduel denganya, dulu dapat mengalahkan nya tapi saat ini..

/ruang latihan/

*CLING*CLANG*

Brianna : *huft* kamu meningkat pesat

Arcel : Terimakasih Brianna

Pelayan : permisi putri dan tuan Arcel, kalian dipanggil oleh Duke ke ruangannya

Ayah memanggil kami dan Barnett ke ruang kerja, katanya ada tugas baru untuk Hunters.

/ruang kerja/

Arcel : Salam Duke * membungkuk*

Brianna : Halo ayah

Barnett : Barnett datang memberi salam

Duke : Kalian sudah datang..

Brianna : ada masalah apa?

Duke : penduduk wilayah selatan mengirim surat katanya ada monster laut.

Arcel : Monster jenis apa?

Duke : Disini tidak disebutkan, tapi aku jamin bukan Leviathan.

(Leviathan adalah mahluk raksasa berkulit keras dan dapat menghancurkan senjata)

Barnett : apa diantara Kraken dan Siren?

(Kraken seperti gurita raksasa.)
(Siren makhluk yang mirip dengan putri duyung nyanyian mereka memikat hati, orang yang mendengar akan terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam)

Brianna : Kalau begitu aku akan memberi tau tim dan mulai persiapan untuk pergi

Duke : Nak tunggu, mungkin sebaiknya tugas ini ayah yang lakukan

Brianna : Ayah, aku bukan gadis kecil lagi

Duke : Ayah tau hanya saja khawatir..

Arcel : Duke jika diijinkan, saya akan mengikuti dan melindungi Brianna.

Brianna : Tidak perlu Arcel, aku bi..

Barnett : Juga ada saya melindungi ketua

Duke : Baik saya memutuskan kalian ambil tugas ini dan Arcel menemani mu pergi ke wilayah selatan

Brianna : Terimakasih ayah

Barnett dan Arcel : Terimakasih Duke

Besok pagi kami persiapan untuk berangkat, sebelum itu ayah ku bicara pribadi dengan Arcel. Aku ingin mendengarkan mereka walau memakai kekuatan ku, tapi ayah pasti tau. Ayahku memiliki indra dan firasat yang tajam seperti peramal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
POV ARCEL

Arcel : *melihat Duke* Duke kami akan berangkat

Duke : Arcel sebelum itu, Saya ingin bicara denganmu

Arcel : Ada hal apa?

Duke : Tolong jaga putriku pastikan dia tidak terluka

Arcel : Itu sudah kewajiban saya

Duke : Saya punya firasat kalau ada aura kekuatan yang kuat darimu. Sudahlah Brianna menunggu mu hati-hati di jalan.

Arcel : Saya pastikan kami kembali dengan selamat

Arcel : Saya pastikan kami kembali dengan selamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brianna's Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang