Brianna Winsor, gadis tangguh pemberani yang berbeda dengan gadis bangsawan lain dan manusia normal. Brianna melewati berbagai kesulitan dan hinaan, akhirnya ia diakui semua karena sifat dan berkontribusi pada warga.
Namun tengah perjalanan bertemu...
1 bulan berlalu, perlahan kami mulai saling terbuka Arcel juga mulai bercerita dengan ku dan ayahku (bab 4). Aku dan ayahku prihatin padanya, kami berusaha agar Arcel menerima dirinya sendiri dan pada kami
Arcel tidak memakai alatnya lagi, serta kemampuan Arcel berkembang pesat. Aku sering berduel denganya, dulu dapat mengalahkan nya tapi saat ini..
/ruang latihan/
*CLING*CLANG*
Brianna : *huft* kamu meningkat pesat
Arcel : Terimakasih Brianna
Pelayan : permisi putri dan tuan Arcel, kalian dipanggil oleh Duke ke ruangannya
Ayah memanggil kami dan Barnett ke ruang kerja, katanya ada tugas baru untuk Hunters.
/ruang kerja/
Arcel : Salam Duke * membungkuk*
Brianna : Halo ayah
Barnett : Barnett datang memberi salam
Duke : Kalian sudah datang..
Brianna : ada masalah apa?
Duke : penduduk wilayah selatan mengirim surat katanya ada monster laut.
Arcel : Monster jenis apa?
Duke : Disini tidak disebutkan, tapi aku jamin bukan Leviathan.
(Leviathan adalah mahluk raksasa berkulit keras dan dapat menghancurkan senjata)
Barnett : apa diantara Kraken dan Siren?
(Kraken seperti gurita raksasa.) (Siren makhluk yang mirip dengan putri duyung nyanyian mereka memikat hati, orang yang mendengar akan terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam)
Brianna : Kalau begitu aku akan memberi tau tim dan mulai persiapan untuk pergi
Duke : Nak tunggu, mungkin sebaiknya tugas ini ayah yang lakukan
Brianna : Ayah, aku bukan gadis kecil lagi
Duke : Ayah tau hanya saja khawatir..
Arcel : Duke jika diijinkan, saya akan mengikuti dan melindungi Brianna.
Brianna : Tidak perlu Arcel, aku bi..
Barnett : Juga ada saya melindungi ketua
Duke : Baik saya memutuskan kalian ambil tugas ini dan Arcel menemani mu pergi ke wilayah selatan
Brianna : Terimakasih ayah
Barnett dan Arcel : Terimakasih Duke
Besok pagi kami persiapan untuk berangkat, sebelum itu ayah ku bicara pribadi dengan Arcel. Aku ingin mendengarkan mereka walau memakai kekuatan ku, tapi ayah pasti tau. Ayahku memiliki indra dan firasat yang tajam seperti peramal.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ POV ARCEL
Arcel : *melihat Duke* Duke kami akan berangkat
Duke : Arcel sebelum itu, Saya ingin bicara denganmu
Arcel : Ada hal apa?
Duke : Tolong jaga putriku pastikan dia tidak terluka
Arcel : Itu sudah kewajiban saya
Duke : Saya punya firasat kalau ada aura kekuatan yang kuat darimu. Sudahlah Brianna menunggu mu hati-hati di jalan.
Arcel : Saya pastikan kami kembali dengan selamat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.