Besok pagi hingga sore hari kami melakukan banyak persiapan, karena nanti malam perang akan mulai.
Brianna : Barnett, Arcel ada yang ingin aku sampaikan.
Arcel : Ada apa Brianna?
Brianna : Kumpul di kamarku dulu
Barnett : baik
/kamar Brianna/
Brianna : Aku tau cara kita tidak dihipnotis
Barnett : dengan cara apa ketua?
Brianna : sumbat telinga kalian saat perang
Arcel : apa itu mungkin?
Brianna : kita coba saja
/Pantai/
Pria 1 : Ketua para warga sudah evakuasi
Barnett : Ketapel siap
Arcel : anggota Hunters juga siap
Brianna : Baik, mari siap di posisi dan tunggu sinyalku. Oh ya jangan lepas penyumbat telinga kalian.
Kami siap dalam posisi, aku melihat salah satu siren keluar dan mulai bernyanyi. Tidak ada yang keluar, Siren itu terlihat bingung dan meminta bantuan Siren lain.
Brianna : Barnett tambahkan api saat menembak
Barnett : Siap! *memberi api*
Brianna : tahan... tahan..
Terlihat ratu Siren dan Kraken keluar bersama Siren yang lain, saat itu juga aku memberi sinyal.
Brianna : TEMBAK !!
Ketapel itu mengenai beberapa Siren. Ratu Siren marah dan meminta Kraken itu menyerang kami.
Barnett : ISI ULANG!!!
Brianna : CEPATT!!
Arcel : Brianna, aku akan serang mereka untuk ulur waktu
Brianna : AKU IKUT!!
Barnett : Saya juga
Hunters : KAMI JUGA IKUT!!
Brianna : Kalian bagi orang, Aku perlu Barnett dan beberapa orang disini untuk serang Kraken dengan katapel api
Barnett : KALIAN DENGAR!!
Hunters : SIAP! HUNTERS TERIMA PERINTAH!
Hunters dengan sigap membagi tim tanpa protes Tim A (18 orang termasuk Barnett) menyerang Kraken, Tim B (18 orang termasuk Arcel & Brianna) menyerang Siren.
Brianna : Baik Tim B ikut Aku dan Arcel kita akan serang Siren bersama.
Arcel : jaga satu sama lain jangan sampai terseret ke laut
Tim B : BAIK SIAP!!
Brianna : DEMI WARGA SERANG !!
Tim B : SERANGG !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Brianna's Journey
FantasíaBrianna Winsor, gadis tangguh pemberani yang berbeda dengan gadis bangsawan lain dan manusia normal. Brianna melewati berbagai kesulitan dan hinaan, akhirnya ia diakui semua karena sifat dan berkontribusi pada warga. Namun tengah perjalanan bertemu...