Who is your actor/actress crush?
Bangse punya banyak, tapi belakangan ini lagi ngikutin semua filmnya Emily Blunt. She's criminally underrated, apalagi mengingat setiap kali ditanya Emily main film apa jawabannya pasti nggak jauh-jauh dari The Devil Wears Prada. DIA PEMAIN LAMA, DAMNIT! *sori esmosi*
Eniwei, don't forget to vote and comment~
Cium sayang dari sindang!
--
empat belas
THE EXCITEMENT THAT COMES WITH LOVE ENDS
WHEN IT'S NO LONGER A SECRET.
"Pasti seru banget kalo kamu ada di sini."
Saras memutar ulang percakapan itu di dalam benaknya, mengingat setiap kata yang Oza ucapkan di telepon tadi malam. Membuatnya kemudian bertanya-tanya apakah cowok itu memikirkannya juga, atau jangan-jangan hanya dia yang nggak bisa melupakan percakapan itu.
Nggak ada jawaban pasti. Tapi satu hal yang pasti, sepanjang hari itu, Saras mendapati dirinya sedikit-sedikit melamun, teralihkan dari segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Dia juga nggak fokus saat memberi makan Bumblebee, yang membuat lengannya dapat hadiah cakaran yang terasa perih kalau kena air. Yang bisa dia pikirkan hanyalah Oza, dan untuk kesejuta satu kalinya kalimat yang sama terngiang di rongga telinga seperti potongan lagu yang nggak mau pergi.
Lizzo bernyanyi riang, yang membuatnya merentangkan tangan hingga akhirnya bisa meraih handphone yang sedang di-charge di nakas. Awas aja kalo yang nelepon ternyata sales kartu kredit, batinnya. Tapi kemudian jantungnya seperti berhenti sesaat ketika membaca nama Oza di layar handphone-nya.
"Halo," sapanya, berusaha terdengar biasa saja.
"Halo, Sar." Terdiam sejenak. "Euh, aku ganggu ya?"
"Ganggu sih nggak. Cuman, thanks to you, gue jadi punya alasan buat bangun." Lie. "Hari ini gue dua kali tidur siang soalnya." Another lie.
Cowok itu terkejut. "Serius? Lo hangover?"
"Nope. Lebih ke males-malesan aja." Dan clearly punya masalah di otak karena nggak bisa berhenti mikirin lo. "What's up, Za?"
"Nggak ada sih. Cuman mau ngajak kamu nonton film bareng aja. Aku bener-bener mati gaya hari ini."
Saras menumpuk bantal, lalu menyandarkan punggungnya menghadap langsung ke televisi. "Oke. Maunya nonton apa?" tanyanya setelah menyalakan televisi. "Transformers lagi?"
Thanks to Oza, dia sudah menonton Transformers 1, 2, 3, 4, dan serial Transformers: Wars for Cybertron—meskipun baru dua episode pertama. Sejauh ini Saras senang-senang aja sih, kecuali pas nonton serial animasinya. Too childish for my taste, pikirnya waktu itu.
"Gimana kalo gantian kamu aja yang pilihin? Syaratnya cuman satu: ratingnya minimal 6 di IMDB."
"Beneran cuman satu doang syaratnya?" tanya Saras dengan nada bercanda. "Berarti lo nggak bakalan protes seandainya gue ajak nonton romance?"
"Not at all. I'm not such a alpha-asshole type of guy that thinks romance movie is made for one specific gender. Nggak cewek, nggak cowok, pasti mendambakan jatuh cinta dan cerita romantis sendiri dalam hidupnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LAGI MIKIRIN SIAPA KOK BELUM TIDUR?
Romance[I'M FALLING IN LOVE, AND THAT MAKES ME THE STUPIDEST PERSON IN THE WORLD.] Badan Saras selalu gemuk, tapi patah hati karena ditinggal nikah pacarnya membuat berat badannya melambung nggak terkontrol. Setelah berusaha bertahun-tahun dengan tips die...