:Chapter_8

414 40 8
                                    

______
Jrengg! Ketemu lagi sama Cece
Cerita nya kita mulai dari sini ya
Kita bakal campur adukin semua nya
Jadi selamat menjalani hari bersama
Karya cece yg berisi kerandoman

Happy reading__(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

________

Hubungan Sasuke dan sakura berjalan dengan mulus meski kehadiran gaara seringkali menjadi punca emosi bungsu Uchiha itu sering bergejolak.
Dan waktu pun terus berlalu

Tiga bulan kemudian_

Setelah acara kelulusan sakura meminta izin kepada Sasuke untuk pergi bersama teman-teman nya Karna setelah ini mereka mungkin memasuki kampus yang berbeda dan tidak akan bisa bersama lagi.
Sama hal nya dengan tenten. Gadis itu memilih untuk memasuki kampus yang berbeda dengan sakura dan ino.

Sakura memandang ino yang sibuk berbincang dengan beberapa siswa lain nya. "Eh tenten, bagaimana dengan rencana kita?" Sakura beralih menatap tenten yang duduk disamping nya.

"Yang lain sih oke-oke aja, tapi emang nya kamu udah bilang sama Sasuke-san?"

"Kalo soal Sasuke mah gampang, tinggal di ajak ikut bersama pasti juga mau." Sakura tersenyum lebar memikir kan acara liburan bersama teman-teman nya.

"Neji juga ikut." Seru tenten yang tiba-tiba bersemangat. Sedetik kemudian tatapan nya beralih pada pria yang sedang melangkah mendekati mereka berdua.

cafe itu di isi teman sekelas mereka dan dari kelas lain nya, namun tenten sama sekali tidak pernah melihat sosok pria yang saat ini sudah duduk disamping sakura membuat sakura kaget setengah mati.

"Apa sih bodoh aku kaget." Marah sakura histeris pada toneri yang saat ini sedang menopang dagu sambil menatap nya.

"Aku mengirimi mu pesan tapi tidak ada balasan, kebetulan aku lalu disini dan melihatmu sedang bersenang-senang." Toneri tersenyum manis. Sakura menghela nafas dan beralih menatap tenten.

"Ten, kenalin ini toneri, temen kecilku."

Toneri menghulurkan tangan dan disambut dengan ramah oleh tenten.

"Senang berkenalan dengan mu, aku tenten."

"Senang berkenalan dengan mu juga."

"Seperti nya disini ada perbincangan yang menarik." Celetuk ino yang baru saja kembali dan melabuh kan punggung nya disamping tenten. "Eh toneri,kamu juga disini."

Toneri tersenyum kecil. Yah sakura ino dan toneri adalah teman masa kecil.
"Selamat untuk kelulusan kalian gadis cantik." Ucap toneri

"Terimakasih." Ucap tenten dan ino menanggapi sementara sakura memasang wajah malas nya.

"Kenapa cemberut terus sih." Toneri mencubit hidung sakura Gemas membuat empunya meringis.

"Sakit bodoh."

"Anak siapa sih gemes banget." Toneri berkata sambil menangkup kedua pipi sakura dan menggoyang-goyang kan nya dengan gemes.

Dengan susah payah sakura melepas tangan toneri dari pipi nya. "Jangan dicubit lagi sakit tau." Ketus sakura geram

"Gemesin soalnya, iyakan?" Toneri melirik tenten dan ino sambil tersenyum. Tenten dan ino hanya mengangguk sambil tertawa kaku.

Princess And The guardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang