*****
Happy reading 🌷Sakura menelan saliva nya susah payah
"Bi..bibi mikoto__ an ano__ -_-" sakura tersenyum canggung menatap wanita paruh baya yang saat ini sedang berdiri dihadapan nya."Ya ampun sakura-chan kamu pucat sekali, apa Sasuke tidak merawat mu dengan baik?" Mikoto memegang kedua pundak sakura dan memutar-mutar tubuh sakura bagi mengecek keadaan nya.
"Eh? Ano__saki cuman sedikit tidak enak badan" jelas sakura. Mikoto pun berhenti memutar tubuh nya membuat sakura menghela nafas lega
Mikoto memicing kan mata nya saat mendapati sakura yang daritadi berusaha menyembunyikan sesuatu yang berada dileher sakura "leher kamu kenapa sakura-chan?"
"Ah gapapa, saki sedikit umm..leh__"
Belum sempat sakura menyelesaikan ucapan nya mikoto dengan gerakan cepat sudah menarik tangan sakura dan seketika mata mikoto membulat sempurna Dileher sakura terdapat begitu banyak bercak merah bersamaan dengan itu ino muncul dipintu kamar"Mampus!" Gumam ino sambil menepuk jidat nya sendiri. Ino tadi berusaha menahan mikoto namun itachi malah membawa nya berdebat dibawa.
Sakura menutup mata nya rapat-rapat mencoba mengumpul kan keberanian untuk menatap ibu dari kekasih nya itu.
"Maaf" cicit sakura sambil menunduk kan kepala nyaNamun sedetik kemudian sakura tersentak saat mikoto secara tiba-tiba memegang tangan nya dengan erat seolah menyalurkan semua perasaan pada genggaman nya.
"Maaf untuk apa? Lagi pula kalian akan menikah" seru mikoto sambil tersenyum senang
Sakura mengerjap-ngerjap kan mata nya
"Menikah?" Beo sakura"Sekarang ada yang lebih penting," mikoto menuntun sakura agar duduk dikasur sakura hanya menurut.
Ino yang melihat semua baik-baik saja mengambil keputusan untuk turun ke bawa, mungkin dia bisa menjahili itachi lagi
******
Sasuke melangkah memasuki mansion haruno sambil menenteng sebuah paper bag berisi kue stroberi kesukaan sakura.
"Selamat datang Sasuke-sama " sambut matsuri dan dua pelayan lain nya.
"Hn, siap kan ini" setelah mengatakan itu Sasuke memberikan paper bagi tersebut pada matsuri dan berlalu pergi menuju kamar kekasih kecil nya
.
Sakura menoleh saat pintu kamar nya terbuka. "Selamat datang" sakura tersenyum manis"Hn, merindukan ku?" Sasuke mengangkat tubuh sakura seperti anak kecil kemudian duduk dikasur dengan posisi sakura yang duduk atas pangkuan nya
Sakura memiring kan kepala kemudian menyandarkan kepala nya dipundak lebar Sasuke. "Sangat" jawab sakura sambil memain kan tengkuk Sasuke dengan tangan mungil nya.
Tok tok tok
Saat mendengar ketukan pintu sakura segera menegak kan tubuh nya dan mencoba turun dari pangkuan Sasuke tapi tangan Sasuke menahan pinggang nya.
"A..ano k__kue nya..etto__-_-" matsuri segera meletak kan kue tadi di atas meja yang tersedia didalam kamar kemudian berlari keluar dari kamar dengan wajah semerah kepiting rebus.
''ahhh bikin iri aja'' pekik matsuri tertahan pelayan lain hanya mampu menatap nya dengan tatapan bertanya
"Apa ih malu tau!" Sungut sakura sambil menggembung kan kedua pipi nya yang malah membuat Sasuke gemes dan berakhir mencium kedua pipi nya hingga merah
"Pacar siapa sih hm? Kenapa gemes begini aku jadi lapar" goda Sasuke sambil menciumi leher sakura membuat empunya menggeliat geli.
"ishh jangan ditambah," ujar sakura ketika Sasuke mengisap leher nya "bibi miko jadi liat bekas merah nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess And The guard
FanfictionKisah asmara Antara Haruno sakura putri Tunggal dari salah satu keluarga bangsawan bersama pengawal pribadi misterius nya. gadis ceria yang harus hidup dibawa kungkungan seorang Uchiha Sasuke yang terkenal dengan kekejaman nya.