Chapter : 14

175 19 3
                                    

Setelah beberapa jam didalam ruang operasi  sakura kini di pindah kan ke ruang rawat.

Mebuki mengelus wajah pucat putri nya, putri nya yang ceria, dan berisik setiap hari ini sedang terbaring tidak Sadar kan diri diatas ranjang. "Maafin mama sakura, seandainya..seandainya mama melarang kamu berteman dengan nya lagi" ucap mebuki. Hati nya terasa hancur.

"Nona Haruno sudah melewati masa krisis nya, peluru juga tidak mengenai organ vital nya. Hanya saja dia kehilangan banyak banyak darah" jelas dokter Kabuto.

Kizashi pun mengangguk kan kepala. "Terimakasih sudah menyelamatkan anak kami dok" ucap nya.

"Tapi kenapa sakura tidak kunjung Sadar?  Butuh waktu berapa lama?" Tanya Sasuke Khawatir.

"Nona sakura sudah baik-baik saja,  mengalami koma setelah kehilangan banyak darah adalah hal biasa. Tubuh nya butuh istirahat." Ujar kabuto.

Sasuke menoleh memandang sakura kemudian menatap gantungan darah.
Ya harus nya dia membawa sakura lebih cepat ke rumah sakit agar sakura tidak kehilangan banyak darah.

"Sakura gadis yang kuat, dia pasti segera Sadar kan diri" ucap Kizashi menepuk pundak Sasuke kemudian berjalan mendekati ranjang sakura.

Sasuke hanya bisa menghela nafas berat.  "Lihat saja kau harus membayar atas perbuatan mu
Sasuke mengelakkan tangan nya mengingat kejadian yang baru saja menimpah gadis musim semi nya.

_________

Setelah beberapa jam di rumah sakit, akhirnya Kizashi membawa mebuki untuk pulang ke mansion walaupun sang istri menolak. Bagaimana pun Kizashi juga tidak mau jika sampai istrinya juga jatuh sakit.

Sasuke mengecup tangan sakura dengan lembut. Tanpa di sedari air matanya menitis membasahi tangan mungil yang saat ini berada dalam genggaman nya.

"Ku mohon bangun lah sakura" bisik Sasuke pelan dengan suara serak nya.
Ternyata dunia nya benar-benar hancur jika melihat gadis ini berada dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

"Sa..suk..ee-kun.."

Sasuke mendongak dengan cepat saat mendengar suara kecil yang sangat dia rindukan tersebut.

"Sakura...syukur lah" Gumam Sasuke tangan nya naik mengusap pipi sakura penuh rasa sayang.

"M–aaf  sasuke-kun, maaf" ucap sakura pelan sambil tersenyum kecil

"Maaf untuk apa hm? Aku yang harus nya minta maaf, harus nya aku menjaga mu dengan lebih baik" balas Sasuke merasa bersalah.

Sakura menggeleng kan kepala nya perlahan. "Emm.. sasuke-kun tidak salah, aku minta maaf membuat sasuke-kun khawatir," Sakura mengusap bekas air mata di pipi Sasuke sambil tersenyum pipi merah nya sedikit terangkat. "Jangan menangisi wanita lain em.. sasuke-kun"

Sasuke terkekeh kecil mendengar ucapan sakura namun detik kemudian Sasuke dibuat kaget dengan aksi gadis itu yang tiba-tiba duduk

"Sakura! Luka mu, jangan gegabah" tegur Sasuke panik sambil memegangi tubuh sakura hati-hati

Sakura mengernyit ketika rasa sakit dibelakang pundak nya terasa nyeri.
"Heheheh, gapapa ini mah biasa aja" ujar sakura dengan sombongnya membuat Sasuke menggeleng kan kepala.

"Ngantuk.." ujar sakura sambil mengerucut kan bibir nya membuat Sasuke Gemas.

"Makanya baring lagi, tidur."

"Luka nya sakit.." rengek Sakura

"Masa tidur nya sambil duduk" ujar Sasuke mencubit hidung sakura membuat empunya menggembung kan pipinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess And The guardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang