Jungkook tidak menyangka jika dirinya yang ikut dengan Haruto yang ternyata mengatakan bahwa mereka akan tinggal di Jepang dengan kurung waktu yang tak dapat di tentukan.
Ini pun sebenarnya bukan keinginan Haruto hanya saja ibu Haruto meminta ia untuk tinggal di Jepang lebih lama lagi, karena keadaan sang ibu yang sedang sakit Haruto tak dapat menolak permintaan ibu nya, terpaksa dirinya harus memutar otak agar pekerjaan nya di Korea tetap bisa ia kerjakan.
Itu juga membuat Jungkook dengan berat hati mengundurkan diri dari pekerjaan nya ia berpamitan pada sunbaenya sebelum ia pergi.
Walaupun sebenarnya Haruto tidak melarang Jungkook untuk kembali ke Korea jika dia mau.
Jungkook memutuskan untuk tetap bersama Haruto, jika Haruto kembali maka dirinya juga akan kembali, alasan mengapa Jungkook tak ingin kembali karena ia tak berani naik pesawat sendirian saja. Bukan hanya itu satu-satunya alasan Jungkook tak ingin kembali ke Korea, alasan lainnya dan yang paling penting adalah untuk menghindari sang ayah dari anak yang dia kandung atau lebih tepat nya Kim Taehyung.
Ini akan menguntungkan bagi Jungkook, jika ia tetap berada di Jepang maka Taehyung tak akan menemukan nya.
Tak terasa udah lebih dari 5 tahun Jungkook tinggal di Jepang itu membuatnya sedikit bisa berbahasa negara tersebut.
Terima kasih pada Haruto dan keluarga nya yang sudah banyak membantu nya selama ini.
Ada saatnya juga Jungkook merindukan tanah kelahiran nya itu, kebahagiaan nya tumbuh lebih besar disaat sang buah hati lahir dan sekarang menjadi anak yang ceria dan pintar.
"Tou-chan! Aku ingin buah lagi! Haruto Ji-san menghabiskan semuanya!" Teriakan suara cempreng seorang anak berhasil membuat Jungkook mengalihkan perhatian nya dari membersihkan piring-piring kotor di wastafel, menuju sang anak yang sedang berlari sembari membawa sebuah piring di tangannya.
"Jangan berlari nanti jatuh" Ucap Jungkook pelan, sembari tersenyum ke sang anak.
"Hmp, wowo baru makan sedikit, tapi Ji-san menghabiskan semuanya, wowo tidak ingin lagi berbagi dengan Haruto Ji-san" ucap anak itu dengan nada khas anak kecil sembari cemberut.
Jungkook terkekeh gemas melihat bibir sang anak mengerucut membuatnya menunduk untuk mencubit pelan kedua pipi chubby itu.
"Tidak boleh seperti itu, ada masih banyak buah jika wowo menginginkan nya, Tou-chan akan potongkan buat wowo." Ucap Jungkook pelan sembari tersenyum.
"Lagian kau menawarkan nya pada Ji-san, kau tau kan dia sangat suka menjahilimu" Ucap Jungkook lagi sambil mencubit pelan hidung sang anak.
"Benar, Ahjussi sangat menyebalkan, lain kali aku tidak akan menawarkan nya makanan punya wowo" Ucap anak yang di sebut sebagai wowo itu dengan menggunakan bahasa Korea yang diajarkan.
"Bahasa Korea mu sudah sedikit bagus" ucap Jungkook sembari mengusap kepala sang anak.
"Hehe geureom-yo!" Balas wowo sambil tersenyum menampilkan barisan gigi susunya.
Tinggal di Jepang membuat Jungkook mengajari sang anak bicara bahasa negara ini ketika sang anak masih kecil, agar ia bisa berkomunikasi dengan semua orang tanpa kesulitan.
Itu membuat sang anak tak tahu menahu soal bahasa Korea, itu sebabnya di usianya yang akan masuk 6 tahun, Jungkook mulai mengajari wowo bahasa negaranya.
"Ji-san juga mengajari ku dengan sangat baik" ucap wowo dengan cepat melupakan kekesalan nya terhadap sang paman.
Jungkook hanya terkekeh melihat tingkah menggemaskan putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT KID LOOKS LIKE YOU, SIR! [TAEKOOK]
FanfictionKim Taehyung, seorang CEO dari perusahaan ternama dikenal dengan sifatnya yang dingin, kaku, dan tegas tiba-tiba saja tak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil yang mirip dengannya sewaktu dia kecil. CERITA MURNI HASIL KARANGAN AUTHOR! WARNING...