~
~
~
" Mas, hari ini mas gada kerjaan kan? " tanya Reyhan.
" Nggak kok dek. kenapa? " tanya Wira yang asik bermain ponsel, kini menoleh dan menatap istrinya dengan menggunakan kacamata yang bertengger di hidungnya.
" Bisa temenin Eyhan nggak nanti ke supermarket? " tanya Reyhan yang asik melipat pakaian yang tersisa sedikit di sofa panjang ruang tamu dengan Wira yang duduk di kursi single.
" Bisa kok, yaudah mas siap-siap dulu" kata Jungwon dan bangkit menuju ke kamar untuk segera bersiap.
~~~
" Mau belanja apa sih dek? " tanya Wira penasaran sambil mengemudi mobil.
" Keperluan rumah, terus keperluan buat aku acara camp sama anak fakultas hukum untuk ngerayain mendapatkan gelar " kata Reyhan sambil asik bermain dengan ponselnya.
Wira yang merasa sedikit teracuhkan ia sedikit mengintip ke ponsel istrinya, " Hayo, lagi chatan sama siapa kamu, dek? " tanya Wira dengan mengintip di ponsel.
" Ihhh, apaan sih mas, lagi chatan juga sama Lara, curigaan banget " kata Reyhan dengan sedikit kesal dan mendengus saat dituduh.
" Lara? "
" Temen satu fakultas aku, si Jelara " kata Reyhan dan masuk kedalam supermarket diikuti oleh Wira.
" oh, pacarnya Seno rupanya " kata Wira.
" Loh mas?? mas kenal dengan Lara? " tanya Reyhan sambil melihat-lihat barang yang akan dibeli dan dimasukkan kedalam troli yang dibawa oleh Wira.
" Kenal, Mas baru inget kalo itu pacar nya Seno, temen satu kantor mas " kata Wira.
" owalah.. "
mereka pun berkeliling melihat-lihat rak barang-barang untuk dibeli, setelah semua barang yang dibutuhkan telah didapatkan, baik Reyhan dan Wira pergi ke kasir dengan Reyhan yang ada didalam troli yang Wira dorong.
Wira mengeluarkan barang-barang yang ada didalam troli tersebut, tetapi dengan sengaja, ia menggendong istrinya dengan berkata.
" Ini lagi mbak, barangny---"
*plak!
" Gausah bercanda mas! kamu tega mau di scan juga aku nya yang dikira barang?! " Kata Reyhan dengan sinis, sedangkan Wira hanya terkekeh dan mengelus rambut istrinya.
" Mas bercanda aja, Rey.. "
bahkan tanpa mereka sadari, mbak-mbak kasir hanya menahan senyum gemas karena kedua pasangan pasutri di depan nya ini, walaupun tak tau tempat, mbak kasir tersebut begitu senang dan gemas.
" ini mas barang-barang nya, ini istrinya ya mas? lucu ya " kata Mbak kasir itu dengan terkekeh.
Wira hanya tersenyum, " iya dia istri saya, lucu kan mbak? saya aja gemes sama nih meong " kata Wira semakin menjadi, dan membuat Reyhan gregetan dan memukul suaminya dengan kuat.
dasar tak tau tempat!!.
Suaminya benar-benar tak memikirkan apa yang dirasakan dalam jantungnya, jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya, bahkan pipinya terasa panas dengan wajah yang merona. Reyhan ingin mengubur dirinya sedalam-dalamnya, karena demi apapun... IA MALU SEKARANG!!!.
Reyhan menarik Blazer suaminya dan berbisik dengan tajam.
" Mas kalo terus lanjutin, malam ini nggak bakal dapat apa yang mas mau! " ancam Reyhan dan turun dari meja kasir lalu keluar begitu saja dengan langkah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
enemy to married ; wonjay story lokal [Selesai]
FanfictionEND: 13/07/2024 Buku ini mengisahkan kedua pemuda yang merupakan seorang rival sejak masa SMA hingga sampai masuk ke universitas yang sama yaitu UGM (Universitas Gadjah Mada) yang terletak di Yogyakarta. Kisah awal Enemy to Married dengan kehidupan...