#01

2.1K 120 69
                                    

~

~

~























" Saya serius dengan kamu, Reyhan. saya ingin menikahi mu.. "

" M-mas.. "

" Will u marry me, Reyhan Elvian Wijaya? "

" Y-Yes! "

~~~

" Saya nikahkan Reyhan Elvian Wijaya binti Aryo Gernia Wijaya dengan seperangkat alat sholat dan uang sebesar 50 juta dibayar tunai! "

" Bagaimana para saksi?? sah?"

" Sah! "

" Alhamdulilah.. "

baik para penghulu, para tamu undangan serta pengantin itu, tengah berdoa untuk meminta restu kepada Tuhan yang sudah sang pengantin pria ucapkan ikrar yang sakral bahwa, ia memiliki tanggung jawab yang besar atas keluarga barunya.

" Baiklah, kalian berdua telah sah menjadi suami istri dan semoga, pernikahan kalian akan berjalan dengan baik dan juga diberikan keberkahan serta rezeki untuk masa depan kalian hingga akhir hayat kalian " Kata Penghulu itu.

" Terimakasih.. "

" Ayo silahkan pasangkan cincin dengan pasangannya "

Pengantin pria itu mulai memasangkan cincin kepada jari sang pasangan dan begitu juga sebaliknya, setelah nya, Sang suami mulai mengecup kening sang istri dengan penuh cinta dan kasih setelah sang istri mencium tangan suami.

" Mas janji ya? untuk dengan Rey baik suka dan duka.. "

" Iya, Saya janji Reyhan.. jika saya ingkar itu artinya saya memiliki hutang kepada istri saya.. "

~~~

2 minggu berlalu....

" Mas Wira.. bangun mas.. "

Pagi ini, sang istri muda yaitu Reyhan Elvian Wijaya atau, Reyhan Elvian Dewantara, tengah membangunkan sang suami yang masih tertidur dengan wajah damai nya dengan sangat lembut, sambil sesekali tangan sang istri menusuk-nusuk pipi berisi suaminya dan terkekeh.

" Mas Wira, Ayo bangun.. Mas Wira nanti telat berangkat ke kantor nya.. Bangun mas.. " kata Reyhan begitu sulit membangunkan suaminya.

Tetapi, bukan Reyhan yang tak memiliki ide banyak, ia pun tersenyum dan mulai mendekati wajah suaminya dan mengecup bibir milik suaminya, namun saat hendak menjauh, tiba-tiba saja ia ditahan dengan sebuah lengan kekar dipinggang nya dan itu membuat nya terkejut, lalu saat menatap wajah suaminya.. ia dikejutkan dengan suaminya yang sudah bangun.

" Nakal ya diam-diam curi kecupan.. " kata sang Suami bernama Wira Alvero Dewantara.

Sedangkan sang istri kini bersandar di dada suaminya dan mengusap dengan pola lingkaran didada suaminya yang hanya menggunakan kutang hitam.

" Lagian mas Wira bangunnya susah banget, nanti mas Wira telat ke kantor gimana? " tanya Reyhan dengan bibir cemberut.

Wira terkekeh dan mencuri kembali kecupan dari bibir istri manis nya ini, " Ya lagian kalo mas nggak kerja ya ngga apa-apa, lagian perusahaan itu kan punya mas.. mas bebas dong mau berangkat nya kapan, lagian tinggal nyuruh sekretaris " kata Wira dengan santai, sambil menatap istrinya dengan tatapan yang sedikit berat akibat masih ada efek mengantuk.

" Ihhh, mas jangan gitu dong.. mas hari ini ada meeting nggak dengan klien? kalo ada meeting tuh masuk, jangan lambat, nanti proyek yang ingin diajak kerja sama malah terlewat loh mas.. " kata Reyhan dan menjatuhkan kepala nya di dada bidang suaminya dengan kepalanya ikut turun naik.

enemy to married ; wonjay story lokal [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang