#05 [ Flashback ]

628 70 72
                                    

ATTENTION : di beberapa chapture kedepan, memiliki alur mundur, mohon untuk bijak dalam membaca agar tak mengalami kekeliruan dan kebingungan.

TERIMA KASIH.

Ada - Lyodra, Afgan.

" Wira, lo sebenarnya ada perasaan kan sama Reyhan? " - Herza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Wira, lo sebenarnya ada perasaan kan sama Reyhan? " - Herza.
" L-LOH!? BANG HERZA KOK TAU?! " - Wira *panik.

°°°°

' Gua emang suka, tapi gua akan suka dengan cara yang berbeda.. '
- Wira Alvero Dewantara.

~

~

~























" Mas Wira, Kowe isih musuh karo Reyhan?" Tanya Riki yang merupakan saudara Wira.
( Mas Wira, masih musuhan kah sama kak Reyhan? ).

" Ya ngono ta Ki... Mas isih musuhan nganti saiki.. " balas Wira, yang asik bermain ponsel di dalam kamar.
( Ya gitu lah, Ki... Mas sampai sekarang masih musuhan sama dia).

Posisi mereka sekarang berada didalam kamar, dengan posisi kasur yang bertingkat, dengan Wira yang berada dibawah, sedangkan sang Adik yang bernama Riki itu berada diatas.

" Kok iso dadi musuh ngono toh? amarga apa? " Tanya Riki, kali ini kepalanya ia lihat ke bawah untuk melihat wajah Kakak nya yang tengah asik bermain ponsel sambil berbaring.
( Kok bisa musuhan gitu sih mas? gara-gara apa coba? ).

" Masalah sepele.. " balas Wira dengan santai.

" Coba critakna cak, Riki uga penasaran karo wiwitane critane..." Kata Riki dengan bibirnya yang dikerucutkan sehingga bibir tebalnya itu memberi kesan seperti seekor Bebek.
( Coba cerita mas, Riki juga penasaran sama awal ceritanya.. ).

" meneng wis! Sampeyan isih bocah cilik, sampeyan ora perlu ngerti apa sing ditindakake wong diwasa, sampeyan isih bocah, sampeyan mung lungguh ing kono lan nyedhot permen." kata Wira dengan wajah datarnya.
( sudah diem! kamu masih bocah kecil ga perlu tau urusan orang dewasa, kamu masih kecil kamu diem aja sambil hisap permen. )

Riki yang dikatakan anak kecil pun, ingin sekali rasanya memukul wajah kakaknya itu, ia kan sudah dewasa, malahan sudah SMA kelas 3, masih saja dikatakan anak kecil. minta di tonjok mas nya ini.

enemy to married ; wonjay story lokal [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang