15

5.2K 316 6
                                    

"Nana~" gumam si manis dalam gendongan Jaemin membuat sang dominan menundukkan kepalanya, menatap Haechan yang mengerjapkan matanya pelan

"Sssttt... Bobo lagi sayang" bisik Jaemin pelan yang tak dihiraukan Haechan, matanya sudah benar-benar jernih dan tidak mengantuk lagi

"Echan ngga bisa bobo lagi, udah sampe ya?" Tanyanya dan meminta untuk diturunkan

"Baru aja sayang" membenahi rambut si manis yang acak-acakan

"Yaudah ayok kita masuk" girangnya dan menarik tangan sang dominan dengan jalan yang sedikit cepat

"Pelan aja, ngga boleh cepet-cepet jalannya hey... Kan ada baby" tegur Jaemin membuat Haechan meringis pelan dengan tersenyum lebar

"Hehe... Maafin" bergelayut manja pada lengan Jaemin yang hanya ditanggapi si dominan dengan gelengan kepala dan elusan dikepala manisnya

Sesampainya didepan pintu utama mansion orangtuanya, Haechan dengan teriakannya yang menggema membuat orang-orang yang berada didalam mansion sedikit meringis akibatnya

"MAEEEEE, DADDY BEARR... WHERE ARE YOU? BAYI BERUANG KALIAN PULANG NIH" bahkan Jaemin yang berada disampingnya segera membungkam lembut bibir Haechan dengan tangannya saat si manis akan kembali berteriak

"Ngga boleh teriak sayang, astaga! Kalo mereka lagi istirahat gimana?" Ucap Jaemin yang hanya mendapat cebikan kesal dari suaminya itu

Sampai pintu terbuka menampilkan wajah kedua orangtuanya, Haechan dengan sigap berlari pada pelukan Johnny

"Daddy~ anakmu dimarahin karena teriak-teriak sama Nana" adunya membuat Jaemin tersenyum paksa saat Johnny menatap kearahnya heran

"Ya makanya jangan teriak bear, lagi banyak orang loh" jawab Johnny dengan mengelus surai putranya dan sesekali mengecup pucuk kepalanya yang semerbak wangi shampo strawberry itu

"Maaf bear ngga tau" menatap Johnny dan mencium kedua pipi sang ayah

"Yasudah, ayo masuk" ajak Chitta setelah bayi beruangnya berpelukan padanya juga

Jaemin mengangguk, mengikuti langkah kecil Haechan yang berada didepannya bersama sang mertua

"Mae... Mae... Echan punya berita gembira loh" semangatnya bercerita membuat Chitta menoleh padanya

"Berita gembira apa? Bayi beruangnya Mae udah jatuh cinta sama suaminya?" Tanya Chitta menggoda membuat Haechan menoleh kearah Jaemin

"Belom" mengembungkan pipinya yang semakin tembam

Chitta hanya tersenyum tipis dan menciumi kedua pipi Haechan yang masih mengembung

"Ngga papa, kan masih belajar!" Ucap Jaemin membuat Chitta tersenyum padanya

"Tuh Mae... Nana baik banget ya? Padahal kan bear belum nerima dia sepenuhnya" gumam Haechan dan mendudukkan dirinya ditengah-tengah Chitta juga Jaemin, masih belum sadar jika dirinya menjadi pusat perhatian para sahabat ayah dan ibunya

"Anak bayi ini udah nikah?" Sampai suara yang menginterupsinya membuat dia mendongak dengan mata yang membulat

"Mama Doy" pekiknya lalu bergegas memeluk Doyoung yang tersenyum padanya

"Mama Doy jahat ih,, ngga dateng ke acara pernikahannya Echan sebulan yang lalu" ucapnya dengan memberengut kesal membuat orang yang berada di sana terkekeh gemas

"Kan Mama ngikut Papa karena ada urusan diluar negeri baby" mengusak gemas rambut halus Haechan

"Ya harusnya Mama Doy ngga boleh ikut, biar Papa Il bisa cari Mama baru buat Yangyang" Doyoung dengan cepat menyentil bibir hati si manis dengan wajah garangnya

Mr. Na || Nahyuck || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang