PROLOG

517 30 7
                                    

Wajah Bian tertunduk takut saat dihadapkan pada orang-orang yg Rania bilang adalah ayah  dan saudara kandungnya.

"Jadi dia kakak aku??" Tanya Jery tak percaya menatap Bian kurang suka.

Revandra yg ditanya hanya mengangguk, meng-iyakan tanpa berkata apapun.

"Mulai hari ini Bian akan tinggal disini. Kalian gak usah khawatir, Ayah  pastikan kalian gak akan terganggu dengan kehadiran Bian.
Ayah harap kalian bisa akur." Ucap Revandra.

"Bukannya dia anak haram mama?!" Tanya Jeffry, si sulung dengan sarkas.

" Jeff-" ucap Revandra tertahan.

"Bener kan! Ayah sendiri yg bilang kalo dia anak haram hasil mama selingkuh dulu!"  ucap Jeffry mulai emosi.

"Ayah akan jelaskan itu nanti sama kamu. Bian, Ikut saya." Ucap Revandra sambil beranjak pergi dari ruangan itu.

"Ck, alesan!" Gerutu Jeffry kesal.


Sepeninggal Revandra  dan Bian, Jerry mendekati kakaknya untuk menanyakan sesuatu.

"Dia beneran sodara kita? Kok kaya aneh gitu ya gelagatnya?" Tanya Jerry heran.

"Idiot" ucap Jeffry singkat.

"Ngatain gue loe?! Nanya baik-baik juga!" Ucap Jerry marah.

"Siapa yg ngatain Lo? bego!!
Si bian itu idiot dari lahir." Ucap Jeffry akhirnya.

"Idiot gimana bang?" Tanya Jerry yg masih bingung.

"Ya gitu, kayak Lo gini, tapi lebih parah." Ucap Jeffry sambil berlalu pergi meninggalkan Jerry yg masih kebingungan.

"Sialan!" Umpat Jerry kesal.







****



BIANANATA


Hai,,,,aku bawa cerita baru
..semoga suka yaaa

BIANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang