24. Kos Baru Shenna

1.5K 146 19
                                    

Sudah lewat satu Minggu sejak kejadian pernikahan yang gagal, Robbi sama sekali tidak bisa terhubung dengan Shenna. Nomornya sudah di blockir, semua sosial media nya pun sama.

"Bu, Shenna emang ga balik kesini pas cuti kuliahnya selesai?" Tanya Robbi kepada bu Ratih yang tengah sibuk memasak di dapur miliknya.

"Ngapain masih tanya Shenna." Sewot bu Ratih. Rasanya ia ingin merutuki kebodohan anaknya saat ini.

"Ya gapapa tanya aja. Barang-barangnya kan pasti masih disini semua Bu ." Kekeh Robbi yang masih ingin menemui Shenna. Ia merasa sangat bersalah. Hari-hari nya dihabiskan dengan penyesalan.

"Kata siapa? Orang kemarin sudah diambil sama Papa nya." Ucap Bu Ratih

"Hah? Kapan? Kok Robbi gatau Bu?" Tanya Robbi terkejut. Ini artinya ia tidak bisa bertemu dengan Shenna lagi.

"Emangnya kalau kamu tau, mau apa? Mau di hajar sama Papa nya Shenna? Papa nya Shenna bisa mukul kamu sampe bonyok kalau mau." Tegas Bu Ratih

"Iya tau tau. Terus ini gimana Robbi bisa ketemu Shenna bu?..." Ucap Robbi mendudukkan dirinya di satu kursi kecil yang ada di dapur.

"Ibu udah gamau Robbi nikah sama dia?" Pertanyaan bodoh Robbi membuat ibunya menoleh.

"Pertanyaan yang ga harus ibu jawab kan. Ibu rasa, dengan siapapun kamu dekat nanti, jika kamu belum selesai dengan masa lalu kamu, maka akan berakhir sama." Ujar bu Ratih. Sementara Robbi hanya terdiam melamun.
_

Hari ini adalah hari pertama Shenna kembali ke kampus. Ia hanya mengambil izin sebentar. Benar, ia hanya meminta izin tidak kuliah 1 Minggu, dan rencana nya 1 Minggu nya lagi ia tetap kuliah namun secara Online. Sudah diinfokan juga oleh Dosennya sebagai pengganti mata kuliah yang terlewat, Shenna diberikan tugas mengumpulkan resume. Namun belum sempat menjalankan kuliah online, ia memutuskan kembali ke kampus saja. Lebih enak belajar ketemu dosen langsung katanya.

Sesampainya di kampus, Shenna menyempatkan makan siang di jam 10. Entah namanya makan siang atau sarapan, yang jelas Shenna menggabungnya. Biasa anak kos.

Setelah melihat beberapa stan makanan, Shenna berdiri sambil memegang dagu nya seolah berpikir, makanan mana yang enak dengan selera lidahnya saat ini.

Semangkok bakso di hidangkan oleh pelayan di tempat duduk Shenna.

"Terima Kasih mba." Ucapnya pada pelayan itu.

Shenna segera menyantap bakso nya, namun ia merasa ada beberapa pasang mata yang memperhatikan gerak geriknya. Shenna tidak melihat, hanya saja tidak segerombol perempuan berjumlah empat orang itu berbisik sedikit keras hingga Shenna sedikit mendengar pembicaraan mereka yang mampaknya di sengaja..

"Eh itu Shenna yang gajadi nikah ya?"

"Oh iya bener."

"Ya pantesan aja orang ga cantik cantik amat kok mau dapet pak guru ganteng gitu."

"Liat tuh udah bawa semangkok bakso, gimana ga makin melar tuh badan."

"Iya ih ga ngerti penampilan banget."

Kira-kira itu beberapa percakapan yang di tangkap oleh telinga Shenna. Padahal mereka tidak tau kehidupan anak kos yang ketika sarapan pagi skip maka akan di rapel dengan makan siangnya.

Shenna tidak perduli akan hal itu. Ia segera menghabiskan bakso nya dan masuk ke kelasnya.

_

Waktu menunjukkan pukul 15.00 Shenna dan teman-teman nya tidak langsung pulang. Mereka akan membahas perihal kegiatan kampus secara berkelompok yang akan mereka hadapi sebentar lagi.

BAPAK KOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang