PROLOG

29 7 3
                                    


"Oliv, kamu baik-baik saja?" Pertanyaan itu terlontar dengan nada khawatir.

"Aku tidak apa-apa, Pangeran." Gadis kecil itu menjawab dengan gemetar. Kakinya terus mengeluarkan darah.

Saat ini mereka tengah bersembunyi di balik semak belukar. Bahkan tangan kedua bocah itu tergores oleh duri yang memanjang.

"Pangeran, a-apakah kita akan lama disini? Aku takut." Gadis yang dipanggil Oliv itu menangis ketakutan.

Sambil mengelus rambut gadis kecil itu, William berucap.
"Aku akan selalu bersamamu, Oliv."

•••

Happy reading. ✨

VOTE GA?!? 🔪🔪👊

The Flower and Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang