Bagian 10: Tiger Night

27 14 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sadewa menyuruh anak buahnya untuk segera menjaga kediaman rumah Raina, karena yang diincar bukan Raina saja melainkan seluruh anggota keluarganya. Sadewa mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk bertahan hidup selama dihutan, rencana Sadewa tidak boleh gagal kalau gagal bisa berdampak untuk semuanya.

“Arga, tolong kamu beritahu ke dervanus untuk meminta berpatisipasi akan hal ini,’ ungkap Sadewa.

“untuk apa? Bukan kah Dervanus lah penyebab hal ini?” balas Arga.

“ternyata kalian masih tidak paham dengan dunia gelap ini ya, mereka tidak ada sangkut pautnya.”

Arga mengerti dan tanpa berlama lagi segera menghubungi Altarel, Arga berjalan dengan menghisap rokok ditangannya sambil menatap keluar jendela ternyata ada orang mengintai, Arga mematikan telepon dan menembak orang diluar jendela, dan tepat sasaran. Saat Arga ingin melihatnya keluar dihadang oleh Sadewa.

Pundak Arga di pegang Sadewa, dan berbicara, “jangan, mereka hanya memberikan umpan. Jika kamu yang kesana kamu akan mati.”
Arga mengangguk mengerti dan pergi didapur untuk mengambil minum.

Disisi lain Shaka dan Nathan berada diruang rapat, mereka berrdua hanya diam dan saling menatap dengan tatapan dingin masing-masing, Nathan memberikan rokok kepada Shaka namun ditolak.
“jadi kita akan bekerja sama dengan Dervanus?” tanya Nathan.

“sesuai perintah atasan.” Balas Shaka dingin.

“lo yakin?”

“yang gue tau Biru adalah anak baik hanya orang tuanya saja yang bejat,”

“gue tau, tapi lo yakin percaya 100% ke mereka?”

“belum, tapi kalau ada mereka Tiger Night akan kalah jumlah dengan kita.”

“tunggu, lo bilang apa? Tiger Night?” Nathan sangat terkejut hampir tidak percaya dengan ucapan Shaka, bagaimana bisa Kembali lagi mereka? Dan apa mau mereka?

***

Raina merasakan seluruh tubuhnya remuk, saat Raina membuka matanya disekitarnya hanya terdapat dinding yang gelap, apa usia nya telah usai? Raina berusaha bergerak namun kaki dan tangannya diikat, Raina merasa kakinya terluka sehingga susah untuk bergerak.

Raina melihat ada bayangan yang melintas di bawah pantulan Cahaya bulan, Raina pura-pura tidak sadarkan diri agar tidak di eksekusi oleh mereka.

Brakk

“bos ini adalah anak dari Perusahaan DJ, dan yang menjadi pewaris utama pemegang saham,” ucap salah satu orang disana.

Bagaimana mereka bisa mengetahuinya? Bahkan Raina sendiri tidak tau kalau ia akan menjadi pewaris utama saham, Raina mengerutkan keningnya. Apakah ini yang dibicarakan oleh papanya beberapa hari yang lalu untuk hadiah ulang tahun ke 17 tahun? Bagaimana bisa mereka bisa mengetahuinya terkebih dahulu sebelum Raina sendiri? Maka hadiah ulang tahunnya tidak ada surprise lagi dong.

With ShakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang