Bagian 5: Bimbel

48 24 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Astaga Raina! Kamu ga lihat sekarang jam berapa! Kamu belum sholat subuh! Ayo bangun!"

Tidur Raina yang merasa terganggu karena terdapat ocehan dari sang ibunda tercinta, Raina duduk dengan nyawa belum 100% terkumpul.

"Aku lagi datang bulan bun, jadi ga sholat"

"Kalo ga sholat ya sekarang mandi! Udah jam setengah 6! Kamu siap siapnya aja sejam sendiri!"

"Bun, Raina ga sekolah ya" ucapan itu membuat bunda Raina semakin marah, dengan cepat Laura(bunda Raina) menarik telinga kiri Raina.

"A-aduh bun, SAKITTT"

"Sekolah! Apa apaan kamu ini"

"Iya iya"

Raina beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, sebelum masuk kamar mandi Raina mendengar notif di handphone nya.

'Senja lo berangkat bareng gue'

"Anjir?! Shaka!? Woy yang bener aja"

Raina tiba tiba bersemangat datang kesekolah, ia segera mandi terus siap siap dan sedikit memoleskan make up di wajahnya.

"Raina turun! Ada temen temen kamu ini!"

Raina bingung, teman teman? Siapa mereka perasaan hanya Shaka.

Raina menuruni tangga dengan tas pink di punggungnya, ternyata di ruang makan mereka sangat ramai orang, mereka adalah anggota inti Daveroz.

"Pagi nona yang cantik!" Seru Areksa saat melihat Raina turun menghampiri mereka.

"Kok kalian ada disini" tanya Raina.

"Kami ingin menjemputmu tuan putri" saut Areksa.

"Yauda kalian makan habis itu berangkat"

Mereka makan bersama di ruang makan rumah Raina, anak Daveroz sudah lama kenal dengan keluarga Raina jadi tidak heran kalau sering diundang kerumah Raina.

Saat selesai makan mereka semua pun siap siap berangkat kesekolah, Shaka melihat ada yang kurang dari Raina. Shaka tersenyum dan menghampiri Raina.

"aksesoris pita pink lo jangan lupa dipakai Nja" kata Shaka memasangkan sepitan pita dirambut Raina.

"Makasih" kata Raina sambil tersenyum kearah Shaka.

"Udah yuk berangkat"

Raina menaiki motor Shaka, cowo itu segera menancapkan gas nya.

Raina hari ini berangkat bersama anak Daveroz, motor Shaka yang selalu memimpin mereka didepan dengan menggunakan jaket andalan dia, kecuali anggotanya. Setiap berangkat kesekolah Shaka tidak memperbolehkan anggota nya memakai jaket Daveroz agar tidak ada yang mengetahui keberadaan anggota Daveroz lainnya.

With ShakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang