Keesokan paginya, setelah selesai menunaikan solat subuh, sarapan & senam pagi, kini tiba game yang di nanti nantikan oleh semua siswa siswi Bimasakti High School
"Pagi anak anak" ujar Ibu kepsek
"Pagi bu" balas siswa siswi dengan ceria
"Sebentar lagi kita akan mulai dengan game treasure hunt, sebelum itu ibu akan memberikan kalian kesempatan untuk membentuk kelompok sendiri, kelompok cowo sendiri dan kelompok cewe sendiri karena nantinya arah antara cowo dan cewe akan berbeda. Kelompok cowo terdiri dari 4 orang begitu juga dengan cewe, terdiri dari 4 orang. Arahan game nya, kalian semua harus mencari peti harta karun & akan melewati 3 pos. Pos nya sudah ditandai, setiap pos ada tanda panah untuk arahan selanjutnya. Untuk menghindari dari segala resiko berbahaya, kami para guru sudah meletakkan tanda panah jadi semua hanya boleh mengikuti tanda panah itu saja. Ada pertanyaan? Kalo tidak silakan kalian membentuk kelompok sendiri dan kita akan segera mulai game nya" jelas Ibu Kepsek panjang lebar yang langsung di mengerti oleh siswa siswi nya
•••••
"Girls, gue punya ide buat kerjain tuh cewe cewe centil" ujar Gishell
"Apa?" tanya Alice
"Kan tadi bu Netty bilang kalo kita cuma boleh ikut jalan yang ada tandanya, gimana kalo kita ubah arahnya? Biar mereka tersesat di hutan sekalian biar mereka nggak perlu balik lagi" jelas Gishell
"Gue setuju! bisa licik juga lo ternyata" balas Viona tersenyum sinis
"Iya gue setuju" balas Alice & Elyza kompak
"Tos dulu dong" balas Gishell
– Dan kini gamenya pun telah di mulai, kelompok cowo dan cewe berpencar, cowo ke sebelah kiri hutan dan cewe ke sebelah kanan hutan
"Kira kira gimana yah keadaan Natwa sama yang lainnya?" tanya Keenan tiba tiba
"Ciee daritadi ada yang mikirin Natwa terus nihh" usil Liam
"Kayak lo nggak aja, lo pasti juga lagi mikirin keadaan Andrea kan? Ngaku aja Am gue kenal banget sama yang namanya Liam" balas Keenan
"Kok lo bisa tau sih Keen?" tanya Liam
"Cihh, gue kan udah bilang gue kenal banget sama lo, lo sebenernya suka sama Andrea kan?" tanya Keenan yang membuat Liam kaget
"Jujur iya gue suka sama dia, sejak dia muncul di hidup gue dia bikin gue penasaran terus" balas Liam tersenyum
"Ciee senyum senyum pas nyebut nama Andrea" ujar Dane
"Kalo gitu lo tunggu apa lagi, tembak aja ntar diambil orang lain lagi" ujar Aleo
"Gue emang udah ada rencana buat nembak dia tapi setelah pulang dari camping, karna gue ada show nah pas selesai performance rencana nya gue pengen nembak dia langsung di atas stage" jawab Liam
"Gue juga punya rencana sama kayak lo Am, bulan depan gue bakal tanding basket. Rencananya kalo gue menang gue mau nembak Natwa di depan semua orang, gue udah mulai yakin sama perasaan gue kalo gue sebenernya suka sama Natwa" balas Keenan
"Lo pasti menang lah, emang pernah lo nggak menang?" balas Aleo
"Wahh gue suka banget sama ide lo berdua, Aal kita kapan nyusul, bentar lagi Keenan sama Liam udah nggak jomblo lagi nih" balas Dane
"Kenapa bawa bawa gue, lo aja yang nyusul Keenan sama Liam" balas Aleo
"Kapan sih Al lo mau buka hati lo buat orang lain? Lo masih belum bisa move on dari Viona?" tanya Liam
"Anjing lo, gue udah move on dari dia sepenuhnya" balas Aleo sedikit kesal
"Woo.. chill men gue juga cuman tanya doang kali" jawab Liam sedikit ngeri
Setelah 10 menit mereka berjalan di dalam hutan akhirnya mereka menemukan pos yang pertama
"Guys itu pos nya" tunjuk Liam
"Akhirnya ketemu juga pos pertamanya" ujar Keenan lalu mengambil kertas petunjuk di pos tersebut lalu di berikan kepada Aleo. Aleo pun membacakan petunjuk pertama mereka lalu dengan segera mereka ber empat beralih ke pos berikutnya
•••••
"Za lo yakin kan cuman si empat cewe centil itu doang dibelakang? nggak ada anak yang lain?" tanya Viona memastikan
"Iya gue yakin Vi, soalnya mereka yang terakhir gerak tadi" balas Elyza
"Yaudah sekarang panahnya kita tuker ke arah Timur, Alice lo bikin anak panah yang satu lagi lo taro di sana biar nggak pada curiga, gue tunggu disini, cepetan yah" ujar Viona
"Oke Vi, Za temenin gue dong" ajak Alice
5 menit kemudian Alice & Elyza kembali ke Viona & Gishell
"Gimana beres kan?" tanya Viona
"Amaan, yukk kita pergi sekarang" balas Alice
——
"Itu guys tanda anak panahnya, tapi kok keliatan aneh ya" tanya Melody sedikit curiga
"Aneh dimana nya? Ikutin aja Mell tandanya kan udah di kasih tau sama bu Netty suruh ikutin tanda anak panahnya" balas Andrea yakin
"Kan kalo arah timur bukannya arah anak cowo ya? yauda deh ikutin aja" balas Melody
Melody cs akhirnya mengikuti tanda arahan yang salah yang telah di sabotase oleh Viona the genk. Setelah 30 menit mereka berjalan di dalam hutan, mereka merasa aneh karena belum ada satupun pos yang mereka temukan padahal sudah terlalu jauh mereka berjalan masuk ke dalam hutan.
"Girls? Why I don't feel good, aneh banget kita udah jalan lebih dari 30 menit masa belum ketemu satupun pos nya sih?" tanya Kezzia yang sudah mulai curiga
"Jangan nakut nakutin gue dong, gue juga ngerasa nggak enak nih, masa belum ada satupun pos yang ketemu sih, nggak mungkin lah sesusah ini" balas Natwa
"Terus sekarang tanda panahnya juga nggak keliatan lagi, masa cuma ada satu aja tanda nya" tanya Melody juga heran
"Kita duduk dulu yuk di bawah pohon sana, gue capek banget nih, kaki gue udah nggak kuat buat jalan lagi" ujar Andrea kecapekan
"Yaudah yuk"
•••••
"Mell, Key, Re bangun" ujar Natwa yang terjaga dari tidurnya lalu membangunkan teman temannya
"Omg! Don't tell me kita kita ketiduran disini?" tanya Kezzia panik
"Tenang Key, sekarang kita lanjutin aja nyari jalan keluar" balas Natwa menenangkan Kezzia
"Udah jam berapa ya sekarang?" tanya Andrea, matanya berkeliaran melihat sekelilingnya
"Nggak tau soalnya handphone sama jam ada di tenda" jawab Melody
"Sama dong" balas Natwa, Kezzia, Andrea hampir menangis
"Yaudah lah kita jalan aja dulu, pasti nanti ketemu jalan keluarnya" ujar Andrea lalu bangun dan meneruskan perjalanan disusul oleh Melody Natwa & Kezzia
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Arthadiesa
Teen Fiction"Lo anak baru mending lo jauh jauh dari gue, jangan pernah deket deket sama gue lagi! nasib gue tuh jadi sial banget setiap kali deket lo" marah Aleo terhadap Melody. --- "Lo semua masuk ke kelas biar gue yang temenin dia" ujar Aleo sembari menoleh...