Aleo, Keenan, Dane, Liam langsung memeluk Melody, Natwa, Kezzia, Andrea dengan erat dan penuh perasaan lega karena akhirnya mereka berhasil ditemukan
"Re gue bersyukur banget gue nemuin lo" ujar Liam yang masih memeluk Andrea
"Akhirnya gue berhasil nemuin lo juga Nat" ujar Keenan juga masih memeluk Natwa
"Kezzia gue lega banget gue bisa ketemu lo" ujar Dane masih memeluk Kezzia
"jangan takut, ada gue" ujar Aleo pelan masih memeluk Melody. "Thankyou Mel, thankyou karna lo udah baik baik aja" ujar Aleo di dalam hati
Aleo, Keenan, Dane & Liam melepas pelukan mereka
"Ya ampun kalian pucet banget, yaudah yuk sekarang kita balik ke tenda takut nanti anak anak yang lain pada nyari kita, lagian hujan juga makin deres" ujar Liam
"Tapi Am kaki gue sakit nggak bisa jalan lagi" balas Andrea
Liam memandang kaki Andrea yang bengkak dan lecet "Yaudah lo naik aja di belakang gue biar gue gendong" ujar Liam
"Tapi, Am.."
"Udah nggak usah banyak ngomong naik aja" ujar Liam, Andrea pun menurut dan naik di belakang Liam
"Nat lo juga naik dibelakang gue aja biar gue gendong" ujar Keenan
"Gue nggakpapa masih bisa jalan kok" balas Natwa
"Udah susah banget sih" balas Keenan lalu menggendong Natwa
"Keenan turunin nggak" pinta Natwa
"Nggak" balas Keenan
Aleo yang melihat Melody yang sedang kedinginan dan tangannya gemeteran, lalu Aleo mengambil tangan Melody & menggenggamnya dengan erat
"Ehh Al ngapain?" tanya Melody kaget
"Biar Anget" balas Aleo
Melody memandang Aleo & memberikan senyumannya yang manis. Dia sedikit heran karena dengan mendadaknya suasana menjadi hangat. Ada sisi berbeda yang Melody lihat dari Aleo, Aleo yang biasanya dingin, mahal senyum, di malam ini terlihat seperti ada kedamaian dalam dirinya. Walaupun hanya sepatah dua patah kata yang Aleo ucapkan seperti biasanya, namun malam ini terasa berbeda dari hari hari biasanya.
"Lo nggakpapa kan? Pucet banget mukanya biar gue bantuin lo jalan ya" ujar Dane
"Nggakpapa gue masih bisa sendiri" balas Kezzia
"Udah, apa sih yang nggak buat lo" balas Dane lalu mengambil tangan Kezzia kemudian ia letakkan di pundaknya seakan ia menjadi tongkat untuk Kezzia berjalan
"Thankyou Dane" ujar Kezzia tersenyum manis
•••••
"Buk bukk.. Melody, Natwa, Kezzia sama Andrea nggak ada di tenda mereka, daritadi sore kita juga nggak liat mereka sama sekali" ujar Nina, teman sekelas Melody
"Jangan jangan mereka nyasar di dalam hutan lagi bu" ujar Rani yang datang bersama Nina
"Bukk,, Aleo, Keenan, Dane sama Liam juga nggak ada di tenda mereka, tapi tadi sore saya sempet liat mereka masuk ke hutan" ujar Reno yang tiba tiba muncul
"What? Aleo sama yang lainnya masuk ke dalam hutan?" umpat Viona pelan kepada Alice, Gishell & Elyza yang kebetulan lewat dan tidak sengaja mendengar percakapan antara siswa siswi & guru tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Arthadiesa
Teen Fiction"Lo anak baru mending lo jauh jauh dari gue, jangan pernah deket deket sama gue lagi! nasib gue tuh jadi sial banget setiap kali deket lo" marah Aleo terhadap Melody. --- "Lo semua masuk ke kelas biar gue yang temenin dia" ujar Aleo sembari menoleh...
