Keesokan harinya, pagi ini mereka akan berangkat pulang ke Jakarta. Pagi pagi sekali Aleo, Keenan, Dane & Liam mendatangi tenda Melody, Natwa, Kezzia & Andrea bersama barang bawaan mereka yang sudah di bereskan
"Pagi" ujar Dane & Liam bersamaan, manakala Keenan & Aleo tersenyum untuk menyapa
"Eh kalian, pagi juga" jawab Melody, Natwa, Kezzia & Andrea
"Pagi banget kesini, ngapain?" tanya Andrea
Aleo, Keenan, Dane & Liam mendorong Melody, Natwa, Kezzia & Andrea ke belakang dengan perlahan "udah nggak usah banyak tanya" ujar Liam lalu mereka langsung membereskan tenda Melody, Natwa, Kezzia & Andrea
"Ehh kalian mau ngapain" tanya Kezzia
"Ya beresin tendanya lah" jawab Dane
"Ya ampun nggak usah repot repot juga kali" balas Melody
"Nah udah beres" ujar Keenan
"Keen bantuin aku beresin tendanya juga dong" ujar Alice yang tiba tiba muncul merangkul Keenan
"Ihh apaan sih lo, lepas nggak!" ujar Keenan risih sambil melepas rangkulan Alice
"Iya ayokk bantuin beresin yah" bujuk Alice
"Ogah, beresin aja sendiri" jawab Keenan cuek
"Aliceanna gue mau nanya sama lo" ujar Aleo tiba tiba
"Kenapa Al? Lo mau nanyain Viona? Dia ngambek tuh kayanya sama lo, Lo sih deket deket mulu sama cewe centil itu" jawab Alice nyerocos
"Pasti Viona dan lo semuakan yang ngerencanain buat nyelakain mereka" tanya Aleo menunjuk Melody cs
"Gue nggak ngerti deh apa yang lo omongin? Gue sama temen temen gue nggak ngerencanain apa apa kok, kita nggak tau kalo cewe cewe centil ini nyasar di hutan" balas Alice
"Bentar deh, gue nggak ngomong apa apa soal mereka nyasar di hutan kok lo bisa tau ya?" tanya Aleo mulai curiga
"Ya..ya gu..gue tebak aja" balas Alice gugup lalu pergi
"Gue tau ini pasti rencana Viona kan, lo mau kemana Ceaa gue belum selesai" teriak Aleo
"Al udah mungkin Aliceanna ngomong yang sebenarnya" ujar Melody menenangkan Aleo
"Kok lo gampang banget sih percaya sama dia" balas Aleo lalu pergi
"All, Aaall" panggil Melody
"Udah Mell, Aleo biar nanti kita yang ngomong" ujar Keenan
"Aleo kok tiba tiba marah" tanya Kezzia
"Dia nggak marah, ntar juga okay lagi" balas Dane
"Kalian susul Aleo yaa" ujar Melody
"Ciee khawatir sama Aleo" usil Liam
"Kalian nggak khawatir sama Aleo?" tanya Melody
"Iya iya kita susul dia sekarang" balas Dane lalu mereka bertiga menyusul Aleo
"Aleo kenapa sih?" tanya Melody kepada Natwa, Kezzia & Andrea, sedangkan yang ditanya malah menaikkan pundak mereka tanda tidak tahu
"Gue bilang juga apa Mel, Aleo kalo udah marah serem banget jadinya, tapi itu masih biasa biasa lo belum pernah liat dia kalo ngamuk gimana" ujar Andrea
"Yaudah lah nggak usah di pikirin, mendingan kita nungguin bus sama anak anak yang lain yukk" ujar Natwa
Beberapa menit kemudian, bus yang mereka tunggu tiba di lokasi mereka. Semua pelajar dan guru guru sudah masuk ke dalam bus dan bersiap untuk pulang ke Bimasakti High School, Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Arthadiesa
Teen Fiction"Lo anak baru mending lo jauh jauh dari gue, jangan pernah deket deket sama gue lagi! nasib gue tuh jadi sial banget setiap kali deket lo" marah Aleo terhadap Melody. --- "Lo semua masuk ke kelas biar gue yang temenin dia" ujar Aleo sembari menoleh...