"Dan kalo kalian mau tau itu juga alasan kenapa kita cuek & jutek banget sama cewe karena kita pikir semua cewe itu sama aja, sama sama materialistik dan nggak pernah tulus sama cinta" ujar Keenan
"Tapi nggak semua cewe itu matre kok, masih ada yang tulus dan jujur" ujar Kezzia
"Iya kita tau kita juga baru sadar ternyata masih ada cewe di luar sana yang baik dan kalian berempat udah ngebuktiin itu semua, kalian yang udah buka mata kita lagi" balas Liam
"Tapi itu semua udah jadi masalalu, sekarang kita udah bener bener berubah kita emang beneran nyesel" ujar Viona
"Udeh deh Vi, mendingan kalian semua nggak usah nyiksa diri kalian lagi, nggak usah nyiksa perasaan kalian semua, gue udah punya seseorang yang gue sayang dalam hidup gue" balas Liam
"Jadi Liam udah punya seseorang yang dia sayang, siapa sih cewe yang beruntung itu?" batin Andrea
"Kalian sendiri yang udah sia sia in cinta mereka jadi sekarang kalian harus terima kenyataannya dan move on" ujar Melody
"Kalian itu tega banget sama mereka sekarang kalian malah kejar mereka lagi buat apa? nyakitin perasaan mereka lagi?" ujar Natwa
"Kalian nggak pantes dan nggak berhak buat maksain perasaan mereka lagi" Ujar Kezzia
"Gue tau gue sama temen temen gue udah nyia nyiain cinta mereka, gue tau itu semua tapi gue nggak maksa karna gue tau Aleo sendiri masih punya perasaan sama gue" balas Viona
"Masih bilang nggak maksa? Lucu lo, and tau darimana lo kalo Aleo masih punya perasaan sama lo" balas Natwa
"Kalo gue nih ya Nat, gue malu banget ngomong gitu, mau ditaruh dimana harga diri gue masa orangnya udah nggak mau tapi dibilang masih mau kan keliatan kasian" ujar Andrea
"Relain aja, lepasin mereka, sampe kapan kalian mau kejar mereka terus masih banyak cowo di luar sana" ujar Natwa
"Lah lo siapanya mereka? Mamanya nggak adiknya nggak kakaknya juga nggak jadi lo nggak punya hak buat ngelarang gue sama temen gue" balas Viona tidak terima
"Salah lo sendiri kenapa dulu lo nyia nyiain? Terus sekarang? Derita lo lah" balas Natwa
"Gue nggak bakalan berhenti dapetin cinta Aleo lagi, gue tau dia masih sayang sama gue" ujar Viona lalu pergi
"Wah gila banget tuh cewe, psycho kali ya" ujar Andrea
Keenan, Dane & Liam terdiam sepanjang Melody dan teman temannya beradu mulut dengan Viona. Mereka kaget melihat sisi Melody dan teman temannya yang begini
"Gila gue kaget banget liat kalian marah kayak tadi" ujar Dane
"Habisnya mereka itu jahat, masa tega banget sama cowo sebaik kalian, udah di putusin, di selingkuhin lagi. Padahal mereka itu nggak berhak minta putus dulu, they don't deserve you at all" balas Kezzia
"Terus siapa yang layak sama gue? Lo?" tanya Dane
"Y..ya sama siapa aja yang tulus sama lo" jawab Kezzia gugup
"Kalo lo tulus nggak sama gue?" tanya Dane
"Ya tuluslah gue itu sayang sama lo sebagai seorang sahabat" ujar Kezzia
"Oh jadi cuman sebagai sahabat doang nih?" tanya Dane
"I..iya sebagai sahabat" balas Kezzia lagi
"Eemm, Am lo beneran lagi suka sama seseorang?" tanya Andrea
"Iya, kenapa? Tapi dia nya belum tau kalo gue suka sama dia, pokoknya dia itu cantik, baik, lucu" jawab Liam
"Ohh" balas Andrea kedengeran sedih
SKIP. Jam Istirahat
Melody, Natwa & Kezzia tidak berhenti ngobrol dan tertawa bersama sedangkan Andrea daritadi hanya ngelamun dan diam masih memikirkan kata kata Liam tentang cewe yang disukainya
"Re?" panggil Melody melambaikan tangannya di depan muka Andrea
"Yaelah ni anak kenapa lagi sih ngelamun terus daritadi, ANDREA!" pekik Natwa
"Ahh Nat apaan sih?" balas Andrea
"Hello Andrea Callista Olive... lo daritadi ngelamun terus, kenapa nggak gabung sama kita? Are you okay? No you're not okay" ujar Kezzia
"Gue baik baik aja" ujar Andrea
"Bohong, katanya sahabat, cerita dong sama kita siapa tau kita bisa bantu, lo lagi ada masalah apa?" tanya Melody
"Sebenarnya gue daritadi mikirin soal omongannya Liam tadi pagi, kayaknya gue harus mundur dan ngelupain perasaan gue sama dia deh, dia udah ada seseorang" jelas Andrea
"Waitt,, lo suka sama Liam?" tanya Kezzia kaget
"Ssttt,, jangan kenceng kenceng dong ngomongnya, I..iyaa gue suka sama dia" jawab Andrea gugup
"Siapa tau kalo Liam sebenernya cuma lagi boong di depan Viona, lo jangan sedih dulu dong" ujar Natwa
"Nggak Nat tadi gue udah tanya langsung sama Liam, dia sendiri bilang kalo dia udah punya seseorang" balas Andrea
"Gimana kalo ternyata seseorang yang dimaksud sama Liam itu lo sendiri?" ujar Melody menyemangati Andrea
"Ya nggak mungkin banget lah gue orangnya" balas Andrea tidak ingin percaya Melody
"Nggak usah malu malu, bilang aja sebenernya lo juga berharap apa yang dibilang Melody itu bener kan?" ujar Natwa
"I,,iya" ujar Andrea malu dan gugup
"Udah lo nggak usah sedih sedih gitu, gue yakin lo sama dia pasti ditakdirkan untuk bersama" ujar Natwa
🌙 – Di rumah Melody & Natwa
Melody tidak henti hentinya menatap obat yang di kasih sama Aleo.
"ehmh Aleoo, Aleoo ada ada aja sih lo" umpatnya pelan lalu tersenyum"Ekhem ciee ada nih orang yang daritadi tatapannya nggak lepas dari obatnya, apasih specialnya obat itu? Atau lagi kangen sama yang ngasih yah?" usil Natwa
"Paan sih mulai deh, udah sana tidur gih" Melody mendorong pelan Natwa ke kasur
"Dih ngusir lo? Lo juga tidur udah jam berapa ini, mau diliatin sampe kapan obatnya mbak?" usil Natwa terkekeh
"Sampe kapanpun" balas Melody lalu mematikan lampu kamarnya
Di Rumah Liam
"Gue harus secepatnya nembak Andrea, show gue kan 2 hari lagi, gue bakalan nembak dia pas acara show gue selesai. Gue nggak mau dia salah paham sama kata kata gue tadi pagi, gue juga nggak mau kehilangan dia & dengan cara ini semoga Elyza tau gue udah nggak punya perasaan apa apa sama dia, gue cuma sayang dan cinta sama Andrea nggak ada yang lain" monolog Liam sedari tadi mondar mandir didalam kamarnya memikirkan cara untuk menyatakan perasaan dia yang sebenarnya dan menembak Andrea
Di rumah Andrea
"Kalo gue bilang sama Liam tentang perasaan gue ke dia apa dia bakalan keganggu ya? Apa dia bakalan marah & benci sama gue? Apa dia bakal menghindar dari gue? Tapi gue juga nggak mau kehilangan dia, dan gue lebih nggak mau lagi kalo sampe gara gara ini Liam jadi benci sama gue dan ngejauh dari gue. Duhh, Re lo kenapa sih bisa jadi serumit ini" monolog Andrea di dalam kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Arthadiesa
Teen Fiction"Lo anak baru mending lo jauh jauh dari gue, jangan pernah deket deket sama gue lagi! nasib gue tuh jadi sial banget setiap kali deket lo" marah Aleo terhadap Melody. --- "Lo semua masuk ke kelas biar gue yang temenin dia" ujar Aleo sembari menoleh...