HAK ASUH DAN WARISAN.

81 1 0
                                    

Dua hari setelah kepergian papa fatir, bu salma, dan noah ada seorang pengacara papa fathir, yang mengunjungi rumah magic 5 bersama dua orang laki laki dan perempuan.
" assalamualaikum, permisi. " ujar pengacara
" waalaikumsalam iya sebentar " ujar Siti.
" dengan siapa ya pak, sama ada keperluan apa bapak datang kemari? " tanya Siti.
" perkenalkan saya tama, pengacaranya bapak fatir, saya kemari karena ingin bertemu dengan anak anak pak fatir, untuk menyampaikan surat wasiat, hak asuh, dan warisan yang diberikan papa fatir kepada anak anak nya." Saut pengacara
" oh iya bisa silakan masuk, saya panggilkan mereka dulu, silakan duduk " titah Siti
" non, den, itu ada tamu yang mau ketemu non sama aden." ucap Siti
" siapa bi? " tanya magic 5
" katanya sih pengacara nya bapak non, mau menyampaikan wasiat, hak asuh, dan warisan dari pak fatir untuk kalian "
" yaudah yu kita temuin aja kalo gitu " kata rahsya
Kemudian mereka menghampiri pengacara tersebut, dan mengobrol serius.
" anak anak perkenalkan saya tama, pengacara papa kalian "
" oh iya pak ada apa ya? " tanya magic 5
" saya kesini karena mau menyampaikan beberapa hal kepada kalian mengenai wasiat hak asuh dan warisan dari papa kalian "
" wasiat? Hak asuh? Warisan? Apa itu pak? " tanya naura dan adara yang diangguki rahsya, irsyad, dan gibran.
" jadi begini beberapa bulan kebelakang papa kalian sempat membuat asuransi untuk kalian berupa uang tunai 10 miliar, yang papa kalian siapkan untuk kalian berlima ketika kalian dewasa " tutur pengacara.
" HAH SEPULUH MILIAR?! " ujar adara, irsyad, dan gibran, kaget.
" iya selain itu juga papa kalian mewariskan rumah ini untuk kalian, tetapi uang dan rumah ini bisa digunakan ketika kalian berumur 21 tahun, setelah kalian dewasa, tidak sekarang karena kalian belum cukup umur untuk mendapatkan ini semua. "
" baik pa kalo gitu kita ikut bagaimana baik nya saja " ujar rasya.
" iya pak kita ikuti kata bapak saja " tambah irsyad dan gibran.
" baik, selain itu juga saya juga akan membahas mengenai hak asuh kalian, tapi sebelumnya saya ingin memperkenalkan dulu satu satunya adik pak fatir yang pak fatir punya, dan yang tersisa, jika dia bersedia maka kalian akan di rawat dan dibesarkan oleh beliau tapi jika beliau menolak dengan terpaksa kalian harus ke panti asuhan. " ujar pengacara.
" perkenalkan saya hadi adik papa kalian, dan ini anggi istri saya, serta alif anak saya. " ujar hadi
" saya anggi istri kang hadi " ujar anggi mengangguk.
" halo kakak kakak nama aku teh alif " ucap alif
" hai alif " ucap magic 5
" jadi gimana pak apa bapak bersedia mengasuh dan merawat mereka? Jika bapak dan ibu keberatan saya akan membawa anak anak ini ke panti asuhan.
" om adara mohon om, jangan biarin kita dibawa ke panti asuhan, kita gak mau pisah "
" i-i- iya om jangan pisahin kita ya, kita dari kecil udh bareng bareng terus jadi kita gaakan bisa pisah selamanya. " ujar irsyad.
" udah, udah kita ikutin kata om tama aja " saut rasya menengahi
" iya gays om hadi sama tante anggi aja belum tentu mau ngerasain kita, jadi kita ikutin kata om tama aja yaa." Ucap naura.
" jadi bagaimana pak bu, apakah bapak dan ibu mau merawat mereka?. " tanya tama kepada hadi dan anggi.
" kumaha atuh iyeu teh aa, apa kita rawat aja mereka?. " tanya anggi
" tapi kan mereka teh banyakan atuh neng ada beriman, apa kita sanggup menghidupi mereka, kehidupan kita bertiga aja pas pasan. " tambah hadi
" atuh aa kalo kata eneng mah mending kita rawat aja mereka, karna bagaimana pun juga mereka teh amanah dari a fathir dan teh salma yang telah menitipkan mereka sama kita dan harus kita jaga, kalo rezeki mah insyaallah gaakan kemana" ucap anggi
" iya yah udh atuh kakak kakak teh biar tinggal sama ayah ibu dan alif aja, lumayan kan alif jadi punya kakak kakak instan sekali dapet langsung 5 " saut alif
" jadi kita rawat wae ini teh? ." Tanya hadi.
" iya " jawab anggi dan alif
" yaudah atuh pak pengacara saya teh mau merawat mereka biar mereka, tinggal sama saya aja ". Ujar hadi kepada tama.
" om om serius? " tanya rasya dan gibran.
" iya atuh rasya om teh serius " jawab hadi.
" alhamdulillah " tambah irsyad
" alhamdulillah makasih ya om tante alif " saut gibran.
" iya om tante alif makasih ya adara sayang bgt sama kalian "
" iya sama sama atuh adara, yang penting sekarang teh kalian semua bisa terus sama sama ya " ujar anggi.
" baik, karena semua nya sudah beres dan kalian juga akan tinggal bersama om kalian dikampung, saya pamit dulu yaa" ujar tama.
" iya pak terimakasih ya sebelumnya" ujar magic 5
" iya sama sama kalo begitu saya permisi, assalamualaikum "
" waalaikumsalam " jawab semua.
" yaudah anak anak om sama tante teh malam ini boleh nginep dirumah kalian? Soalnya kota teh kalo pulang pergi udh keburu sore takutnya kemaleman "
" iya om tante alif boleh ko " ujar magic 5

Sekian dulu gays babayy ya!?

MAGIC 5 NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang