Setelah mereka semua selesai sarapan di meja makan, mereka langsung berkemas, membereskan semua pakaian mereka dan barang barang yang akan mereka bawa untuk tinggal bersama om dan tantenya.
Dikamar naura dan adara..
" gua gak nyangka nau kita bakalan pindah dari rumah ini dan itu artinya kita juga bakalan kehilangan semua kenangan yang pernah kita semua lakuin bareng ibu papa sama noah. " ujar adara.
" ya namanya juga hidup ra gaada yang tau, nih ya kita kan gak pernah tau kalo kejadiannya bakal kaya gini, dan kita juga sebelum gak pernah nyangka bakalan ditinggal ibu, papa, sama noah, secepat ini kan? Itu makannya ra takdir itu gaada yang tau jodoh, kematian, bahagia, kelahiran, celaka, semuanya ada di tangan allah dan udah diatur sama allah, tugas kita sekarang adalah selalu berdoa sama allah semoga apapun keadaan ibu, papa, sama noah diluaran sana,dan kalo emang mereka masih hidup semoga dimana pun mereka sekarang allah senantiasa memberikan mereka kekuatan sampai ada yang nemuin mereka " ucap naura.
' aamiin " jawab adara.
" oh iya ra, lo mau bawa semua boneka lo ini? " ucap naura sambil membelalakan kedua matanya.
" iya dong nau " jawab adara dengan memperlihatkan gigi lutihnya cengenggesan.
" omaygadd adara lo mau pindahan apa mau dagang ra disana? Banyak amat, boneka gituan mah disana juga banyak adara. "
Tutur naura
" yaelah nau sirik aja lo " ucap adara.
" elah, terserah lo deh raa " jawab naura sambil memalingkan wajah nya.Dikamar rasya, irsyad, dan gibran.
" apa nanti ditempat yang baru tempatnya enak ya? " tanya irsyad kepada rasya dan gibran.
" mau enak ataupun ga enak harus di enak enakin dari pada kita gak dapet tempat buat istirahat. " jawab rasya.
" nah iya tuh syad, emangnya lo mau kita tidur di kolong jembatan? "
Tanya gibran.
" ih ogah yah gua, yaudah lo aja sana " jawab irsyad kesel.
" idih lo yang mulai " timpal gibran.
" udah, udah, gausah berantem lanjutin lagi beres beres nya" ujar rasya menengahi." anak anak kalian teh udh siap?
" udah om ayo " ujar gibran
" Eh om tante tunggu tunggu tungguin irsyad, ini berat bawa nya." Saut irsyad yang kesulitan membawa alat alat canggih yang dia bawa ke kampung.
" innalillahi irsyad, lo mau ngapain bawa alat sebanyak itu, mau dagang lo? " tanya adara.
" yaelah raa lo gausah sok nanya begitu ke si irsyad dah kaya lo gak begitu juga " ucap naura.
" syad gila lo ini semua alat lo mau lo bawa semua, mau ngapain lo mau bikin bazar? " tanya gibran.
" syad lo gasalah bawa alat segini banyak? " tanya rasya.
" engga!, lagian apa salahnya sih gua bawa alat alat gue ini lagian siapa tau nanti disana butuh kan. " ujar irsyad tak mau kalah
" TERSERAH " jawab magic 4.
" udah udah, ayo kita berangkat keburu sore " ujar hadi.
" iya iya, nanti teh keburu macet ."
ujar anggi.
" iya om, tante, " ujar magic 5.Kini tiba akhirnya dimana mereka harus meninggalkan rumah mewah dengan seribu kenangan indah yang telah mereka ukir dengan seribu kebahagiaan bersama kedua orang tua mereka didalamnya.
Rumah yang menjadi saksi semua kejadian yang telah mereka alami entah itu hal yang membuat senang, sedih ,tertawa, suka, duka, gelisah, dan bahagia tersimpan semuanya didalam rumah itu.
" SELAMAT TINGGAL RUMAH, SEMOGA KITA BISA KEMBALI KESINI SECEPATNYA YA, TETIMA KASIH TELAH MEMBERIKAN KAMI KENANGAN DI DALAM RUMAH INI, KAMI PAMITT, SEE U " ujar magic 5 sedih.Babay gays maapin yaa kalo banyak typo.. hihii!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC 5 NEW SEASON
Randomcerita nya dibuat semirip mungkin dengan cerita di tv, hanya saja di tambahkan sedikit perbedaan alurnya. semoga menghibur yaa guys