NAURA.

178 5 1
                                    

Setelah menghadapi juragan praja, akhirnya mereka sampai ditempat pemancingan.
Skip setelah selesai mancing...
" alhamdulillah kita teh dapet ikannya lumayan banyak ya anak anak," ujar hadi.
" iya om," ujar rasya.
" iya om hasilnya lumayan banget loh itu kalo segitu, bisa buat makan siang kita nanti," ujar irsyad.
" iya atuh cad, rasya," ujar hadi.
" yaudah atuh anak anak mending sekarang teh kita pulang, kita k kasih ikan ini ke tante anggi biar bisa cepet dimasakin buat makan siang kita," ajak hadi kepada rasya dan irsyad.
" iya om," jawab rasya dan irsyad.
Akhirnya mereka bertiga berjalan untuk menuju pulang kerumah.
" ini teh ayah kamu atuh lift belum pulang juga mancingnya, sama kak rasya sama kak icad juga, udah mau jam makan siang ini," ujar anggj.
" sabar atuh bu, mungkin ayah sama kakak kakak teh masih dijalan," ujar alif.
" emangnya mereka kemana sih tante," tanya naura.
"Iya tante emangnya om hadi rasya sama irsyad pada kemana sih," tanya adaraa juga.
" tadi teh si om kalian sama rasya sama si icad teh izin ke tante mah mau pada mancing cenah, tapi gatau sampe sekarang belum pada pulang juga ini teh," jawab anggi, dengan menunjukan muka bingungnya.
" apa tante? Jadi mereka si rasya sama si irsyad mancing tapi mereka gak ngajak gibran," ujar gibran kesal.
" wah parah sih mereka," lanjutnya gibran lagi.
" lebay lo gib," ujar adara.
Saat sedang menunggu om hadi rasya dan irsyad pulang mancing dengan cara berkumpul diruang tamu, nsura tiba tiba merasakan nyeri dikepalanya.
"Sttt, aw," ujarnya sambil memegang kepada nya.
"Nau, lo kenapa," tanya adara dengan muka khawatirnya.
" nau lo gapapa kan," tanya gibran.
" Eh iya kak naura teh kenapa," tanya alif.
" naura kamu teh kenapa? Sakit?," ujar anggi.
" naura gapapa kok tante, gays mungkin cuma kecapean aja," ujarnya naura.
" lo seriusan nau," tanya adara dan gibran.
" iya ah, bawel tau gak kalian," jawab naura.
" ya kita kan khawatir nau sama lo," ucap adara.
" iya nau lo gimana sih orang khawatir dibilang bawel," ucap gibran.
" lah emang kalian bawel," timpal naura.
Saat mereka sedang mengobrol om hadi, rasya, dan irsyad telah sampai kerumah.
" assalamualaikum," ujar mereka mengucapkan salam.
" waalaikumsalam eh kalian udh pulang," ujar anggi.
" udah atuh neng, oh iya kamu teh goreng ikan ini ya kebetulan tadi aa sama anak anak teh dapetnya lumayan banyak jadi bisa buat kita makan siang siang ini.," ujar hadi menyuruh anggi.
" Asik, yaudah atuh a neng teh goreng dulu ikannya ya kedapur," ujar anggi yang langsung membawa ikan tersebut ke dapur.
" yaudah atuh lif ayah teh mau pergi ke peternakan bebek dulu ya, mau ngecek sekalian mau beresin kandangnya dulu, soalnya udh lama gak dibersihkan, anak anak om teh ke peternakan dulu yaa, neng aa teh pamit ke peternakan dulu yaa," ujar hadi kepada keluarganya.
" yaudah om ati ati ya," ujar magic 5..
" iya yah ati ati ya," ujar alif kepada ayah nya.
" iya a ati ati atuh ya," teriak anggi pada hadi dari dapur.
" yaudah, assalamualaikum," ujar hadi.
" waalaikumsalam," jawab semua.
" wah parah sih lo berdua mancing kagak ngajak ngajak gua," ujar gibran pada rasya dan irsyad.
" lah apa sih lo orang tadi lao nya lagi mandi gib ah, lama jadi kita tinggalin," ujar irsyad pada gibran.
Mereka berempat Semua nya asik mengobrol, semua obrolan seakan terpilih di otak mereka, dari yang penting sampai yang tidak penting semua mereka bahas, namun saat mereka mengobrol naura yang sedang bersama mereka sedari tadi tampak melamun.
" naura lo kenapa sih, dari tadi gua perhatiin lo ngelamun terus," tanya adara.
" naura, sayang kamu kenapa?," tanya rasya pada naura.
" emang boleh semanggil sayang itu," sindir adara dan gibran.
" Eh kalian ini apa sih orang lagi serius juga," ujar rasya.
" udah udah aku gapapa kok sya, ini aku baru inget adaa barang aku yang belum sempet aku beresin kemarin, yaudah aku beresin sekarang aja kali ya, aku tinggal kekamar sebentar ya sya," ujar naura  yang terpaksa berbohong pada rasya sambil meninggalkan magic 4 dengan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
" maafin aku rasya, maafin gua gays karena gua udah bohong sama kalian, gua juga gak tau sebenarnya gua ini kenapa, kenapa akhir akhir ini gua sering ngerasa pusing sama sakit pinggang, maaf gua belum bisa cerita ini semua sama kalian gua cuma gak mau bikin kalian khawatir," batin nya.
" lah dia main nyelonong aja," ucap gibrab.
" au sya sebenarnya pacar lo kenapa sih, aneh tau gak tiba tiba jadi pendiam kaya gitu, " tanya irsyad pada rasya.
" gua juga gak tau syad dia kenapa,"
" tau sebenarnya naura kenapa sih dari tadi aneh banget, yang biasanya cerewet banget tiap hari tiba tiba jadi pendiam gini," ujar adara heran.
Jam makan siang telah tiba kini saatnya keluarga hadi dan anggi makan siang.
" anak anak makanan nya udah jadi ini, sini pada makan dulu," linta anggi pada magic 5.
" Eh tante anggj udah manggil tu yuk makan siang aja dulu laper nih gua," ujar irsyad.
" iya tante kita kesana," ujar mereka sambil menuju meja makan.
" Eh ini kenapa cuma bertempat nauranya mana? Panggil dulu atuh, adara panggil naura ya!" Titah anggi pada adara karena dia tidak melihat naura ada di meja makan bersama mereka.
" yaudah tante, adara panggil naura dulu ya kalo gitu," jawab adara.
" oh iya ibu nanti ayah teh makan siang ya gimana,? Kan masih di peternakan?," tanya alif pada anggi.
" Eh iya ya lif, ayah kamu teh masih dipertenakan ya, kumaha nya? Gimana kalo kita anterin makan diang ini me ayah kamu dipeternakan aja sekalian kita makan bareng bertiga disana lift," ujar anggi pada alif.
" yaudah atuh bu hayu kita anterin makan siangnya ke ayah sekarang," ajak alif pada anggi.
" yaudah hayu atuh lif, anak anak tante sama alif tinggal kalin dulu gapapa kan mau nganterin makan siangnya si om dulu ," tanya anggj pada magic 5
" iya tante gapapa kok," ujar magic 5.
" yaudah tante sama alif pergi ya assalamualaikum," ujar anggi sambil melangkah kan kaki nya keluar rumah.
Sementara itu adara mengetuk pintu kamarnya untuk memanggil naura makan bersama.
Tok tok tok
" nau makan siang dulu yuk," ajak adara pada naura sambil membuka pintu kamarnya.
" lo duluan aja ra gua lagi gak nafsu makan," tolak naura.
" lo kenapa sih nau, sakit lo," tanya adara pada naura sambil memegang badan naura.
' astagfirullah alazim naura badan lo panas banget, ini mah lo demam nau," ujar adara panik.
" iya gua tau adara, lo ngomong nya jangan kenceng kenceng napa entar yang lain denger," ujar naura.
" ya tapi ini lo demam loh nau," ujar adara.
" yaudah makanya itu ra gua mau minta anterin lo kedokter entar abis kita makan, tapi gua gak mau yang lain tau dulu kalo gua sakit, gua gak mau bikin mereka khawatir, entar pas mau pergi alasan aja mau kemana kek gitu," pinta naura pada adara.
" yaudah deh nau entar gua temenin lo ya, tapi sekarang kita keluar dulu makan dulu, entar kalo kita gak keluar keluar yang ada mereka curiga lagi.," ajak adara pada naura.
" yaudah yok," jawab naura.
" yaelah mau makan aja lama kalian ini, laper nih kita nungguin kalian lama amat keluarnya," ujar irsyad.
" au kalian ngapain aja sih dikamar, mandi dulu kalian," ujar gibran.
" udah udah mau makan aja kalian ini ribut lagi, ribut terus, ribut mulu! Katanya laper makan dong," ujar rasya menengahi.
Dipertengahan makan siang.
" Eh dar, lo jadi kan temenin gua ke toko buku abis ini," ujar naura kepada adara dengan berbohong.
" e-eh ja-jadi kok nau," ucap adara gugup.
" naura kenapa gak aku aja yang nemenin kamu ke toko buku bukannya biasanya juga gitu ya," tanya rasya pada naura.
" Eh gapapa ko sya hari ini aku mau sama adara dulu gapapa ya?, lagian aku juga mau sekalian ke supermarket dulu sama adara, mau beli alat alat wanita," jawab naura kepada rasya berbohong.
" maafin aku rasya aku terpaksa berbohong sama kamu aku cuma gak mau kamu khawatir, " batin naura.

Setelah selesai makan siang akhirnya naura dan adara telah sampai di rumah sakit untuk memeriksa kan keadaan naura, kini dokter sudah memeriksa keadaan naura.
" permisi dok," ujar naura dan adara.
" iya silahkan duduk," suruh dokter itu.
" jadi saya ini sebenarnya kenapa ya dok? Kenapa akhir akhir ini saya sering pusing sama sakit dibagian pinggang," tanya naura kepada si dokter.
" iya dokter sebenarnya sodara saya kenapa," tanya adara juga.
" sebelumnya saya mohon maaf karena harus menyampaikan ini pada kamu, dari hasil lab dan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa kamu terkena gagal ginjal naura," ucap sang dokter, yang membuat naura menjatuhkan air matanya secara perlahan lahan.
" APA SODARA SAYA TERKENA GAGAL GINJAL DOK," ucap adara kaget.
" dokter, apa saya bisa sembuh kembali," tanya naura pada sang dokter dengan air mata yang mengalir di pipinya.
" insyaallah dengan terapi dan minum obat serta peregangan secara teratur itu bisa membantu kamu menormalkan suhu tubuh kamu kembali , meskipun hasilnya akan berbeda jauh dengan keadaan kamu yang masih sehat sebelumnya,"
" kira kira saya bisa hidup berapa lama lagi ya dok," tanya naura yang disambut tangis oleh adara.
" lo ngomong apa sih nau, lo gak boleh ngomong kaya gitu gua yakin lo pasti bisa sembuh lo pasti visa bertahan percaya sama gua nau gua yakin kok lo sembuh,"
" mohon maaf menurut prediksi medis orang yang mengidap gagal ginjal kemungkinan hanya dapat bertahan selama 7 tahun saja," ucap sang dokter.
" baik dokter gapapa kalo gitu kami permisi dulu," ujar naura.
" ayo ra, kita balik aja," ajak naura pada adara.
" iya silahkan, semoga lekas sembuh," ucap sang dokter.

MAGIC 5 NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang