Tangga Darurat Lelaki Misterius

35.4K 67 0
                                    

"Door"

"Ahhh gak seru banget Dara. Kaget tau gak" sahut Hana.

Namaku adalah Dara, aku salah satu karyawan di sebuah perusahaan. Aku bekerja di bagian tim pemasaran, di tempatku bekerja aku memang sangat dengan Hana. Karena memang dari awal masuk kerja di perusahaan ini aku dan Hana langsung akrab dan kebetulan memang satu tim.

Setiap libur aku sering pergi healing dengan Hana juga meski kadang kami pergi sampai ke luar kota. Kebetulan besok adalah tahun baru, di mana hari itu adalah hari Jumat. Itu artinya kami akan libur selama tiga hari karena di hari Sabtu kebetulan dengan baik perusahaan membiarkan kita untuk libur saja .

Kali ini aku dan Hana memutuskan untuk pergi ke luar kota. Kita akan menginap di hotel selama di sana dan berjalan - jalan ke beberapa tempat wisata yang terkenal.

"Ehh ingat ya Ra, malam ini kita berangkat. Kamu udah packing barang kamu kan?" Tanya Hana padaku.

"Ya udah lah" sahutku yang memang sudah merapikan semua barang bawahanku untuk malam nanti.

"Pulang dulu ya Han. Aku udah selesai, semangat kerjanya bestie"

Aku meninggalkan Hana yang masih belum selesai dengan pekerjaannya. Aku pulang ke kosku yang dekat dengan tempatku kerja. Aku langsung membersihkan kamarku dan kemudian istirahat lebih dulu.

Tak lupa aku juga menyalakan alarm agar aku tak telat bangun nanti.

Tubuhku terasa lelah karena seharian terus di depan komputer. Jadi Memnag inilah yang ku butuhkan, tidur untuk mengistirahatkan otak dan mataku.

Trriiinnngg... Triinngg........

Dua jam setelahnya, aku terbangun karena mendengar suara alarm pada ponselku yang sedang ku charge. Aku langsung bangun mengumpulkan nyawa dan mengambil handuk untuk mandi lebih dulu.

Selesai mandi, aku cabut ponselku dari charge. Ku lihat ada beberapa pesan dan telpon dari sekertaris atasanku. Ku pikir awalnya sangat penting. Tapi ternyata dia hanya ingin menanyakan kemana aku akan pergi selama libur kali ini.

Dia memang dekat denganku, tapi aku benerapa kali menghindarinya karena dia selalu melaporkan apa yang ia tahu tentang karyawan di sini kepada bos. Jadi aku hanya menghindari nya saja.

Aku sudah terlanjur mengatakan pada sekertaris itu jika aku sedang berada di luar kota saat ini. Tak apa berbohong sekali - kali, Karna itu juga demi kebaikan.

Langsung aku bersiap - siap untuk berangkat ke stasiun. Aku sampai di sana sekitar pukul 8 malam, aku langsung menemui Hana yang ternyata sudah menunggu. Kereta akan berangkat sebentar lagi, aku duduk bersebelahan dengan Hana. Di dalam kereta kita berdua dljuga tetap tertidur karena saking lelahnya setelah bekerja tadi.

Setelah kereta sampai di tempat tujuan, aku dan Hana turun dan memesan mobil online untuk membawa kami ke hotel.

Paginya, sebenarnya lebih ke siang sih. Aku dan Hana pergi ke sebuah taman, di sana tak terlalu ramai. Karena memang aku dan Hana sengaja ke sini hanya untuk sekedar jalan - jalan saja. Karena kita akan pergi ke beberapa tempat besoknya.

"Mbak"

Aku menoleh kebelakang " iya mas ada apa?"

"Ini mbak handphone nya jatuh"

"Ohh terimakasih mas, sudah di kasih tahu. Kalau masnya gak ngasih tahu mungkin hp teman saya bisa hilang" sahutku.

Aku di sini memang sendiri karena Hana pergi ke toilet karena ingin pup dan sudah tak bisa di tahan lagi untuk waktu lama.

"Sama - sama mbak. Lain kali hati - hati ya" setelah mengingatkanku, mas - mas tadi pergi begitu saja.

"Mas"

Kumpulan Cerita Hot Dewasa 21+🍒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang