Kumpulan Cerita Hot Dewasa 21+🍒

Teman Pacar part 1

Suasana malam yang dingin membuat dua orang sedang melakukan adegan di sebuah kamar apartemen. Lampu kamar tampak gelap, akan tetapi kaca besar itu tidak tertutup oleh gorden dan memperlihatkan indahnya malam di kota metropolitan.

"Ahhhhhh beb ganti gaya" kata seorang wanita dengan tubuh kecil dan ramping. Namanya adalah Jeny, seorang wanita kaya yang kini tengah meneruskan menjadi pemimpin di perusahaan keluarganya.

Wanita itu sedang melakukan adegan panas dengan pacarnya bernama Davin. Seorang YouTubers dengan 10 JT followers. Mereka sudah berhubungan sejak satu tahun yang lalu, bahkan keluarga masing - masing juga sudah setuju jika keduanya akan segera menikah secepatnya.

Davin mengangkat tubuh Jeny, dari atas ranjang, Davin membawa tubuh Jeni ke kaca besar di apartemen nya. Jeny di hadapkan ke arah kaca, wanita yang sedang telanjang bulat itu memegangi kaca sebagai penyangga untuk tubuhnya.

Mungkin jika ada orang yang tinggal di gedung lain tak sengaja melihat kejadian itu, mereka bisa saja di viralkan. Tapi beruntungnya di dekat gedung apartemen ini tidak ada gedilung yang dekat. Adapun tapi terlihat sangat jauh.

Dari belakang, Davin siap memasukkan penisnya ke dalam vagina Jeny. Ahhhhhhhh...... Sekali hentakan saja penis Davin langsung masuk sepenuhnya ke dalam vagina Jeny. Davin terus bergerak maju mundur dengan sangat cepat hingga membuat tubuh Jeny terhentak - hentak.

"Enak sayang? Hemmmhhh? Enak kan?" Tanya Davin pada Jeny yang terus ia gempur dengan kasar.

"Enak hemmm? Jawab!" Sentak Davin lalu menjambak rambut pendek Jeny dengan kasar. Jeny yang di perlakukan seperti itu langsung mengangguk sambil terus mendesah.

Plup

Davin menarik pen*snya keluar, hingga membuat Jeny heran dengan apa yang di lakukan sang pacar. Padahal dia sedang merasa kenikmatan yang tiada Tara, tapi dengan semenanya Davin malah mengakhiri permainan panas itu.

"Kenapa berhenti?"

"Kita coba tanpa pengaman ya" kata Davin lalu membuang pengaman yang tadi menutupi penisnya.

"Gimana kalau aku hamil nanti?"

"Ya gak papa dong. Lagian dua Minggu lagi kita mau nikah kan?" Sahut Davin lalu memposisikan penisnya di vagina Jeny.

Ahhhh...

Desah keduanya saat pen*s itu kembali masuk sempurna. Di sodok ya lagi Jeny dari belakang hingga suara desahan terdengan jelas memenuhi ruang kamar yang gelap.

Di dalam kamar terasa sangat panas padahal AC sedang menyala. Sedangkan di luar sana, seseorang sedang membuka pintu apartemen.

Seorang wanita lain datang ke apartemen Jeni dan melepas sepatunya lalu ia taruh di rak dekat pintu. Wanita dengan Hoodie warna biru dan celana pendek yang hampir tak terlihat karena tertutup Hoodie, rambutnya di kuncir Cepol ala Korea.

Dia adalah Vely, teman dekat Jeny yang memang sering main dan bahkan menginap di apartemen Jeny. Keduanya sama - sama anak dari orang kaya, hanya saja Vely belum memimpin perusahaan keluargannya karena ia masih ingin bersenang - senang dulu di luar tanpa beban.

Penampilan kedua sahabat ini sangat berbeda. Jika Jeny selalu berpenampilan elegan dan membuatnya terlihat dewasa dan sexy. Itu sangat berbanding terbalik dengan Vely yang selalu berpenampilan santai dan imut seperti saat ini. Bahkan karena penampilannya itu malah membuat Vely sulit untuk mendapatkan pacar.

Siang tadi Vely sudah menghubungi Jeny jika dia akan menginap di apartemennya malam ini. Jeny juga sudah mengiyakan, jadi malam ini Vely memutuskan untuk datang lebih awal dari biasanya.

"Sepi banget sih. Jeny mana anjir?"

Vely meletakkan tas selempangnya ke kursi, lalu Vely berjalan ke arah kamar Jeny yang gelap dan tidak tertutup pintunya. Vely pikir saat ini Jeny sudah tertidur, namun nyatanya tidak. Karena dengan samar Vely mendengar suara gaduh dari dalam kamar.