Selebgram Terkenal

68K 145 0
                                    

Malam terasa sangat dingin, hujan baru saja mengguyur daerah tempatku bekerja. Malam ini aku masih harus lembur padahal sudah pukul 8 malam. Aku masih berada di kantor bersama dengan dua temanku, dia adalah Tata dan Erna.

“Yu, aku udah selesai. Kamu gimana?” Tanya Erna yang kini menghampiriku.

“Sudah juga, ini tinggal mengimpan file dan mengirimkannya ke pak Dion” jawabku sambil tersenyum pada Erna. Sedangkan saat ini Tata sudah menunggu kita di depan karena dia sudah selesai lebih dulu.

“Mau langsung pulang?” tanyaku pada Tata dan Erna.

“aku ada janji sih sama temen ku. Mau nongkrong aja di angkringan” sahut Tata.

“kalo aku mau langsung pulang aja. Takutnya anakku nyariin nanti kalau aku gak pulang – pulang” jawab Erna.

Kami sebenarnya adalah teman sejak awal masuk kantor, apalagi kita masih seumuran dan baru berusia 23 tahun. Yahh meski sebenarnya Erna sudah menikah lebih dulu dan sudah mempunyai baby.

“Ya udah deh, kalau gitu aku duluan ya, mau mampir ke resto terdekat. Laper soalnya, malm anak kos yang harus serba sendiri” kataku lalu meninggalkan mereka berdua.

Aku mengendarai motorku keluar dari mereka perkantoran.

Jalanan masih terlihat basah dengan genangan air yang lumayan banyak. Ku lajukan motorku dengan pelan agar selamat sampai tujuan karena takut tergelincir nanti.

Suasana malam yang dingin karena habis hujan menjadikan jalanan tidak seramai biasanya. Ku rasakan gerimis mulai jatuh dan membasahi bumi lagi. Untung saja sebelum naik motor tadi aku sudah memakai jas hujan untuk jaga – jaga. Karena biasanya firasatku selalu benar dan kini m3mang tetjadi, hujan turun dengan derasnya.

Aku menghentikan motorku di depan restoran yang masih buka. Tidak terlalu ramai di dalam sana, mungkin karena ke adaan yang hujan sejak sore tadi membuat orang – orang jadi malas untuk keluar.

Aku melihat adanya mobil mercy hitam sedang terparkir di depan restoran jepang itu. Aku sempat melirik mobil mahal itu sambil berharap semoga suatu saat nanti aku bisa membeli mobil seperti itu.

Aku masuk ke dalam restoran masih dengan pakaian kerjaku yang rapi dengan tas kerja pula. Setelah memesan ramen yang ku mau, aku duduk di tempat yang menurutku nyaman. Ku letakkan tasku di kursi sebelah lalu aku sibuk memainkan ponselku yang sebentar lagi akan mati kehabisan baterai karena hanya sisa 15 % saja.

“Terimakasih” ucapku kepada pelayan saat telah mengantar pesanan ku.

Sebelum memakannya aku lebih dulu memotret suasana resto dan juga makanan yang ku pesan untuk di dokumentasikan ke sosmed. Baru setelah itu aku memakannya dengan lahap karena memang sedang lapas setelah lembur berjam – jam.

“ribet banget sih”

Ucapku yang kesal karena merasa riweh dengan rambut panjangku yang terus maju ke depan dan hampir masuk ke mangkuk ramen.

“Gak bawa jedai atau kuncir lagi” ucapku dan dengan terpaksa aku memegangi rambutku agar tak maju ke depan.

Aku kembali makan dengan tangan ku yang satunya memegangi rambutku di belakang. Meski susah, aku tidak perduli dan yang terpenting adalah makan saja dan setelah itu kembali ke rumah untuk istirahat.

“Biar aku bantu”

Aku menoleh ke arah sumber suara. Mataku langsung terbelalak saat melihat siapa pemilik suara yang sedang berdiri di sampingku. Tanpa sadar aku menjatuhkan mie ramen ku ke dalam mangkuk lagi, padahal tadi sudah hampir masuk ke dalam mulutku.

“Yuan?” ucapku tak sadar.

Aku tahu betul siapa pria itu, dia adalah seorang selebgram terkenal yang belakangan ini sering ku lihat konten dan selalu aku kepoin aktifitas nya di Instagram. Yang lebih membuatku terheran adalah bagaimana bisa aku bertemu dengannya di tempat ini?.

Kumpulan Cerita Hot Dewasa 21+🍒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang