Ice Cream

1.6K 108 2
                                    

GinxSouta
310word

———


"Kamu abis berantem sama siapa lagi?" Tanya Gin ke pacarnya, Souta.

"Sama Garin," jawab Souta dengan ketus, alisnya menekuk dan bibirnya cemberut.

"Terus kenapa mukanya luka gini? Kamu emang sampe tonjok-tonjokan sama Garin?" Gin memegang dagu Souta dan melihat luka di bagian pipinya.

"Kalo itu aku jatoh karena kesandung,"

Gin menghela nafasnya, memang kelakuan Souta aneh semua. Awalnya Gin berniat untuk menghampiri Garin karena sudah memukul Souta, tapi pikirannya ternyata salah. Harusnya dia sudah tau kalau Souta memang tidak bisa diam.

"Yaudah aku panggilin pak Sui dulu, abis di obatin kita jalan-jalan aja ke kota," Gin mengambil ponsel di saku celananya dan menelpon Sui, dokter pribadi keluarganya.

Mata Souta seketika berbinar ketika mendengar ucapan Gin yang akan membawanya jalan-jalan ke kota, "ini Gin serius?"

Gin melirik Souta dan mengangguk, ia tidak menjawabnya karena sedang berbicara dengan Sui di telepon. "Iya, beneran kok," jawab Gin setelah telepon di matikan.

Souta berdiri dan langsung memeluk Gin, ia menggoyang-goyangkan tubuh Gin senang, "Makasih Gin!" teriaknya dengan senang.

Gin membalas pelukan Souta, kapan lagi pacarnya akan memeluknya. Kalau Gin duluan yang meluk malah dipukul Souta.

***

"Enak ga es krimnya?" Gin bertanya pada Souta yang sedang memakan es krim coklat yang baru saja mereka beli.

"Enak! Gin mau coba ga?" Ia menyodorkan es krim itu di hadapan Gin

Gin menjilat es krim di depannya dan mengangguk, "enak kok, tapi punyaku lebih enak," ucap Gin bercanda.

"Gin mah gitu bercandanya! Souta gasuka!" pekiknya, ia menekuk alisnya dan berjalan meninggalkan Gin.

Ia tertawa terbahak-bahak melihat Souta yang marah dengan candaannya, "iya-iya maaf, kan cuma bercanda,"

"Kan candaan banyak Gin! Harus banget yang gitu!"

Ia paling suka jika membuat Souta marah, menurutnya Souta paling lucu ketika sedang memarahi dirinya. Kaya dimarahin sama anak kecil.

"Iya ga lagi deh," Gin mengusap lembut rambut Souta.

"Ga untuk hari ini kan, besok juga gitu lagi!"

———

Tokyoverse [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang