1. Introduction of Darkness🔞

5.4K 234 23
                                    

⚠️ : at ur own risk.

***

.

.

.

Bukan menjadi suatu rahasia yang tersebar di kampung Arthalena soal pemilik rumah besar satu-satunya di kawasan agak jauh dari pemukiman tapi menaranya tinggi menjulang. Pengusaha yang berdiam di sana, Lee Jeno adalah seorang rentenir kaya, sukarela menggelontorkan sejumlah uang kepada peminjamnya hanya dengan satu syarat nyeleneh agar dapat segera dicairkan di depan mata.

Gadis perawan.

Ya, kalian tidak salah dengar. Setiap warga yang meminjam, baik tua maupun muda, baik sepuh maupun segar bugar sangat tahu tentang permintaan Jeno ketika mereka menginginkan pinjaman. Tidak sedikit dari mereka menawarkan putri-putri mereka, atau sekadar menculik wanita di kampung lain sebagai jaminan pencairan.

Mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan Jeno pada gadis-gadis itu. Uang menggelapkan mata, hati pun ikutan buta. Jeno juga tidak peduli mereka akan membayar atau tidak yang jelas keberadaan gadis-gadis ini sudah cukup menjadi sarana memperkaya harta seorang.

Seperti sekarang, ia duduk di kursi megah sembari menyilangkan kaki kanan di atas kaki kiri, mengusap-ngusap dagu, mata tidak lepas dari figur wanita langsing yang berdiri takut-takut di sebelah pria tua. Jeno bisa menebak apa yang pria itu inginkan, mengangguk-ngangguk pada setiap kalimat yang diucapkan, setia memandangi si perempuan.

"Saya cuman mau pinjam 25 juta, Pak Jeno, mungkin saya bisa lunasin sekitar 8 bulan ke depan," Jeno hanya menggumam, sama sekali tidak mengarahkan pandangan sedikit pun ke pria tersebut. "sebagai jaminannya, saya bawakan putri bungsu saya, namanya Karina."

"Karina.." suara berat Jeno menyebabkan pundak si gadis terjengit, kaget namanya dipanggil sehalus itu. "nama yang bagus." Pak Tua tersenyum-senyum bangga, merasa sebentar lagi uang yang dia inginkan akan cair setelah membawakan anak bungsunya yang masih perawan. Karina terlihat gusar, berulang kali mengganti posisi berdiri biar lebih nyaman, tetapi rasanya tak bisa lantaran Jeno terus-terusan menatap.

Perjanjian di atas kertas telah dibuat sedemikian rupa. Karina memohon-mohon pada sang Ayah agar tidak meninggalkannya seorang diri bersama pria asing nan menakutkan, sayang beribu sayang, ayahnya telah gelap mata sehabis menadah uang, menepis kasar genggaman Karina mengatakan sang putri harus menuruti apa kata Jeno kepadanya.

Sesaat kepergian Pak Tua, Karina terisak pelan. Jantung berdebar sangat kencang seakan aliran darahnya memompa ke satu titik yaitu telinga. Perut semacam diaduk-aduk, mual mencium aroma ruangan megah tersebut. Jeno bangkit dari tempat duduk, menghampiri gadis itu kemudian mendaratkan telapak di pipi mulus tiada noda.

Jeno menangkup dagunya, menggerakkan ke kanan-kiri buat menginspeksi lekat-lekat. Karina hanya bisa pasrah, tidak percaya sejahat itu Ayah kandungnya menukar dirinya dengan uang tak seberapa nominalnya.

John terdengar membisikkan sesuatu di telinga Jeno. Sebagai peliharaan, dia dibebaskan memilih siapa-siapa saja wanita yang membuatnya tertarik buat disantap. Karina saat ini hanya akan digagahi tanpa perlu disekap seperti gadis lain, sementara Jeno meminum cairannya, John yang akan memecah keperawanan gadis tersebut meski tidak sepenuhnya.

Apakah Karina bisa melihat John? Tentu tidak, hanya Jeno yang dapat melihatnya. Tapi John akan berubah wujud menjadi manusia bila Jeno telah mendapatkan yang dia mau, menggagahi wanita-wanita jaminan lalu mengembalikan ke tempat asal apabila dirasa perlu. Kalau tidak dikembalikan, mereka dikurung dalam satu ruangan kemudian dikuras selayaknya sapi perah agar menjaga keperawanan sebagai stok untuk Jeno sehari-hari.

COME AND SACRIFICE 🔞[21+] [NOREN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang