chapter twenty eight

1K 75 14
                                    

Malam itu haechan sungguh tidak bisa tidur, ia terus memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya, apa ia benar-benar akan kehilangan jaemin? Terus menikahi 5 pria itu yang sudah menghancurkan hidupnya bahkan dunianya? Astaga sungguh ia tidak mau!

Lalu apa mau buat? Ini sudah terjadi

Teringat kembali jika usia kandungan nya bahkan belum sampai 3 Minggu, apa bisa tes DNA dengan kandungan yang bahkan baru 3 Minggu? Karna ia tidak tau ia memilih cek google

Dan... Ya, tentu tidak bisa:)

Oke, haechan bingung sekarang, rasanya ia ingin kabur saja dari dorm dan pergi sejauh mungkin dari Korea, pikir nya jika kekacauan ini terjadi karena nya, banyak sekali yang menghampiri pikiran nya

Dari mulai 'apakah benar ia jahat pada mereka karna tidak menyadari perasaan mereka padanya?' lalu 'apa ia harus meninggalkan jaemin yang notabene nya selalu berada di sisinya, bahkan di titik terendah sekali pun ia terus menemani ya'

"Mian"satu kata itu terus saja ia ucapkan, bagaimana kalo eomma nya tau?

Hah, stress sekali di pikir pikir, jika saja persahabatan ini tidak melibatkan perasaan semua ini tidak mungkin akan terjadi, tapi jika begitu.... Ia juga tidak akan berpacaran dengan jaemin:(

Mencoba menutup matanya tapi nihil, ia terus terbayang bayang soal perkataan 5 orang itu, kalo benar ia jahat ia akan menebusnya, tidak peduli jika ia akan sakit kembali, haechan tidak bisa jika harus membuat hati seseorang sakit, apalagi sakit karena nya

'bodoh' oke, itu cukup menggambarkan seorang Lee haechan sekarang, lihatlah jaemin!. apa selama menjalin hubungan dengan nya kau tidak melihat segala pengorbanan nya?

Biarkan ia merenungkan semuanya, tidak baik memutuskan sesuatu tanpa berpikir kembali! Kau akan menyesal Lee! Ingat itu

Setelah sedari tadi melamun akhirnya ia di landa rasa kantuk dan berakhir ia tertidur dengan deraian air mata, bahkan jika ia terbangun bekas air mata itu akan terlihat mengering

.
.
.
.
.

Haechan terbangun lebih awal, ia mulai merapikan sprei nya, setelah itu ia memilih mandi dengan air hangat

Di bawah sudah ricuh dengan kehadiran member wayV ke dorm, karena setelah mendengar permasalahan haechan dan member dream mereka memutuskan untuk ke Korea, tenang saja jadwal mereka di China sudah kosong

"Kemana haechan, hyung?"tanya xiaojun

"Di kamarnya, jangan di samperin dulu, biarin dia turun ke bawah"ucap Johnny

"Kenapa bisa begini?"tanya Ten ketara benget kalo dia tengah khawatir dengan maknae 127 itu,bagaimana pun dia juga sungguh sungguh menyayangi haechan, dia sudah menganggap haechan seperti anak nya sendiri, kalo kata ten haechan tuh aegi, bahkan untuk soal pacaran ia tidak di perbolehkan, masa bayi bisa pacaran?

"Aku tidak tau,ini rumit sekali, aku pusing mendengarnya" memijit pelipisnya pelan

Tak lama haechan turun dari tangga
"Morning"sapanya, dengan cepat Ten memeluk tubuh bayi beruang nya itu

"Astaga aegi, kau tidak apa apa?"tanyanya khawatir
"I'm oke hyung"haechan tersenyum, menenangkan hyungnya yang kini tengah khawatir akan nya

"Berapa usia kandungan mu?"
"Baru 3 Minggu"
"Oh ya hyung kita tidak bisa cek DNA untuk saat ini"ucap haechan menoleh ke arah Taeyong yang kebetulan ada disana

"Kenapa?"mengernyit bingung
"Usia kandunganku baru 3 Minggu, dan itu tidak bisa karna minimal cek DNA saat kandungan usia 10 atau 12 Minggu"jelas haechan

"Hah oke, kau tidak perlu memikirkan semua itu, dengan cepat hyung akan menyelesaikan nya"mengusap surai haechan lembut

Oke setidaknya para member tidak aoan membuangnya karna haechan tengah hamil:)

'Kenapa bisa kepikiran begitu sih Chan? Ya gak mungkin lah apalagi si jaemin jaemin itu udah bucin akut'
-Author

Oke cukup untuk pagi ini! Setelah sarapan dan lain lain mereka memilih untuk beraktivitas. Ada yang olahraga, membersihkan dorm bahkan bermain game sekalipun tetap ada:)

Dan haechan memilih untuk menyendiri di taman belakang dorm ia menatap bunga matahari yang terlihat indah di matanya, itu adalah dirinya 'sunflowers🌻'

Saat sedang melamun ada seseorang yang menepuk pundak nya, ia menoleh mendapati jaemin di sana

"Kenapa disini?"
"Aku hanya ingin melihat bunga matahari"jaemin tersenyum mendengar itu

"Kata Taeyong hyung tes DNA nya tidak jadi ya?"
"Iya"haechan menjawab
"Ku harap itu anak ku"jaemin tersenyum miris dengan perkataan nya

"Semoga"ucap haechan pelan

Ia menatap jaemin lekat
"Aku tidak mau egois karena masih mengharapkan mu untuk selalu ada disisi aku"lirih haechan

"Kau juga milik ku, tentu aku akan bertanggung jawab dengan itu, kau mengingat nya bukan? Tetapi jika itu hanya anak ku sendiri aku tidak akan membiarkan mereka menikahi mu"

"Jika sebaliknya?"tanya haechan

"Aku terpaksa menjilat lidah ku sendiri dengan memiliki mu juga sama seperti mereka"

"Aku tidak akan memaksamu menikahi ku jaeminaa, kau berhak memilih yang lebih baik dari ku"

"Stop berbicara seperti itu! Aku tidak suka, sampai kapan pun dan bagaimana pun aku akan tetap menikahi mu, apa kau tidak ingat jika kau juga tidur dengan ku?"

"Makasih"

"Why?"tanya jaemin
"Makasih karna udah mau menerima ku walau di titik terendah sekalipun"ucap haechan lirih

Jaemin yang melihat haechan terlihat lemah pun memeluk tubuh kecil itu, mengusap surai nya pelan
"Andwe andwe, don't cry bear"

Jaemin... Pria itu begitu baik bukan?,hah~ harus bersyukur dengan cara apalagi haechan mendapatkan kekasih seperti dia? Bahkan berkali-kali ia menyakitinya... Berkali-kali ia mengecewakan nya jaemin selalu berada di sisinya, bahkan dia tidak ada niatan untuk meninggalkan nya

"Matamu bengkak, kamu menangis ya semalaman?"tanya jaemin sembari menghapus airmata yang mengalir di sudut pipi haechan

Haechan hanya diam

"Jangan nangis lagi, aku sedih melihatmu se hancur ini, sebentar lagi masalah nya akan selesai, aku selalu ada disisimu"mengecup kening haechan cukup lama

Semua yang jaemin lakukan tidak luput dari pandangan semua member yang memang sedari tadi mendengar percakapan keduanya bahkan ke 5 namja yang membuat haechan seperti ini, ada rasa minder di hatinya, jaemin begitu baik pada haechan apalah daya mereka yang kaya setan ini:(

"Lihat mataku sini"haechan menatap mata jaemin lekat

"Kau jelek saat menangis"jaemin tertawa puas melihat haechan yang tampak kesal karna perkataan nya

"Sana pergi! Aku tidak mau melihatmu!!"ia memukul-mukul lengan jaemin keras

"Aduh aduh, iya iya maaf" haechan menatap jaemin yang tengah kesakitan, candaan jaemin membuat haechan sedikit terhibur hingga tidak lama ia tersenyum karenanya

"Gomawo jaeminie"bisik haechan yang kini tengah berada di pelukan jaemin

"Nee haechanie" astaga mereka bahkan sejenak melupakan tentang masalah yang menghampiri hubungan keduanya, sangat disayangkan jika haechan bukan hanya di miliki jaemin:(

Oke, jaemin akan mencoba ikhlas jika kedepan nya bukan hanya dirinyalah prioritas bayi beruang nya ini




Tbc!

Tak undurin acara tes DNA nya

Ada yang mau di sampein?
Untuk

Jaemin

5 curut

Haechan?

Oke sekian see u next chapter

Votment juseyooo 😍 👇




secret relationship S1 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang