Prolog

3.3K 123 3
                                    

" Tapi kenapa kak?" Pipinya basah, penuh akan air mata yang bercampur dengan keringat. Dia menatap lelaki dihadapannya saat ini dengan tatapan sedih, ini bukan seperti yang ia inginkan

Sedangkan Erick menatapnya sinis, tangannya mengepal keras hingga buku buku jarinya memutih.

" Kau itu harusnya sadar diri bodoh! Aku ini kakak mu, berhentilah berkata seperti itu! " Ucapnya sarkatis. Matanya memerah menahan geram. Demi tuhan, ini adiknya. Dan ini tidak wajar jika seorang adik jatuh cinta pada kakak nya sendiri kan?

" Tapi kita bukan saudara kandung, aku mencintaimu kak " Kata kata cinta yang meluncur dengan mudahnya dari mulut Indah itu semakin membuatnya muak dan jijik.

" Tapi kau membunuhnya! Pembunuh ! "

Dan semenjak kejadian itu, semuanya berubah..
Tidak ada lagi Erick yang hangat padaya.
Tidak ada lagi Erick yang selalu melindunginya.
Bahkan menganggap nya ada saja, Erick tidak.

Begitu menjijikannya hidupku.

Never EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang