13

3.2K 157 14
                                    

pagi hari iniii eca dan juna sudah siap dengan pakaiannya, dan 1 koper yang mungkin akan cukup untuk menginap beberapa hari. kinii dideoan rumah mereka sudah ada mobil berwarna putih yang menjemput mereka.

"mbok, eca sama mas juna pamit dulu yaa, cuma beberapa hari ajaa kok ga lama mbok". ucap eca dengan sangat lembut

"Iyaa nduk, hati-hati yoo, jun jagain bojone yooo". balas mbok ita.

"Iyaa mbok, yaa sudah kita berangkat sekarang yoo mbok". ucap juna.

mbok ita hanya mengangguk dan melambaikan tangannya, kenapa ada mobil jemputan?? karena selama ini jarang ada mobil didesa ini, jika hanya eca dan juna yang punya rasanya akan agak sedikit tidak nyaman dengan para tetangga mereka.

walaupun mereka mampu untuk membeli mobil lebih dari 1. tapi uang mereka sekarang yang lebih penting ditabung duluu, untuk masa depan mereka berdua dan anaknya kelak.

"mas ga mabuk kan??". tanya eca.

"ndakk kok sayangg". jawab juna.

"Iyaa udah, lagian ini engga jauh kok mas cuma 3 jam kalo engga macet". ucap eca.

"iyaaa sayanggg, oh iyaa papa mau ngomong opo too kok sampe kita disuruh kesana??". tanya juna.

"papa kangen sama aku lahh, terus juga abang sama kakak udah pulang, jadi sekalian eca kenalin mas ke mereka". jawab eca.

"Kakak² mu ndak galak kan dek??". tanya juna.

"Kalo kakakk engga galak kok, tapi kalo abang, yaaa gitu lahh". jawab eca.

"nanti mas digebukin ga dek??". tanya juna.

"di gebukin kenapa mas?? kan mas ga ngapa²in, udah ah gausah mikirin ituu, mau segalak-galaknya abang, abang tetep takut sama ecaa". jawab sang istri menengagkan suaminya.

"yaudah kalo gitu dek". jawab juna sedikit tenang, setidaknya jika nanti dia digebukin ada istrinya yang belain.
















***
















setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam kini mereka berdua sudah sampai didepan rumah eca, dan tepat didepan rumah itu mereka berdua sudah disambut dengan para bodyguard yang berjajar sekitar 20 orang.

mereka berdua kini turun dan tak lupa ecaa yang menyuruh para bodyguard yang menganggur untuk membawakan koper nya yang ada di bagasi mobil itu.

juna dari tadi hanya bisa melongo, batinnya sekarang adalah, apakah ini adalah istana?? dan dirinya adalah seorang raja yang bersama dengan ratunya hingga disambut oleh orang-orang yang menggunakan seragam sama berwarna hitam.

"dek..". panggil juna.

"Kenapa masss??". tanya eca.

"ini beneran rumah kamu?? ini mereka ngapain sih dek, ini rumah apaa istanaaa??". tanya juna.

"ini rumah papa, ga jauh beda sama rumah kita walapun rumah kita kecil disanaa, mereka bodyguard papaaa, yang jaga rumah, masih ada banyak lagi kok". jawab eca.

"udahh ayoo masuk mama sama papa udah didalem kayanya nunggu kitaaa". ajak eca.

juna hanya mengikuti sang istri lagi pula dari tadi eca selalu mengandeng nya jadi ia tidak akan kesasar kan??

setelah sampai didalam, eca begitu bahagia kala.melihat keluarganya lengkap, ada orang tuanya dan juga kedua kakak laki-laki yang sangat dia sayang i ituuu.

"papaaaaaaa, dedeee kangen sama papaaaaa". teriak eca dan langsung memeluk erat tubuh sang ayah.

begitu juga dengan sang ayah yang juga balik memeluk erat putra bungsu kesayangannya inii, papa nya ini juga sangat rindu padanya.

Anak Desa (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang