15

3.1K 144 10
                                    

kini hari berganti menjadi pagi, namun kedua manusia adam ini masih belum mau membuka matanya, pelukan mereka kali ini sangat erat, mungkin karena sekarang juna yang merasa sedikit kedinginan karena ruangan kamar eca ini menggunakan ac.

alarm eca berbunyi tepat pukul 8 pagi hari, ia memang sengaja membuat alarm sedikit siang agar ia bisa tertidur sedikit panjang.

/kringggggggg.....

"eughhhhhhh..". suara alarm itu mampu membuat eca dan juna terbangun.

"jam berapa dek..?". tanya juna yang masih asik memeluk tubuh istrinya.

"8 mas, ayoo bangunnn, eca mau mandiii". jawab ecaa.

"Sebentar lagi sayangg yaa, mas masih mau peluk kamuu". ucap juna.

/cup

/cup

/cup

tiga kecupan eca butuhkan pada wajah tampan suaminya, yang membuat juna langsung membuka matanya, dan langsung menyerang eca dengan kecupan brutal nyaa.

"enghhh, udahhh mass, ayoo mandiii". ajak eca.

"Iyaa, ayoo dek, siniii". jawab juna.

dengan cepat mereka berdua masuk kedalam kamar mandi, dan melakukan ritual mandi pagi nya, sedikit lama karena eca masih mengajak suaminya berendam air hangat.







dan setelahnya mereka turun kebawah, kali ini eca berjalan seperti biasa, tidak meminta juna untuk menggendongnya karena ia hanya ingin jalan, mereka turun mingguan lift yang berada di pojok disamping tangga.

"ecaaa laperrr...". ucap nya.

"makan to dekkk, habis ini makan". jawab juna.

"suapin yaa mass??". rengek eca.

"iyaaaa, udah ayoo keluar". ajak juna.

saat mereka keluar dari lift, mereka langsung berjalan menuju kedapaur, dan dimeja makan untung masih ada orang-orang yang sedang sarapan.

"pagii mama, papaaa, abang, kakak". sapa eca.

"hmm, kamu kesiangan???". tanya sang papa.

"enggaa, emang sengaja bangun telat, kemarin ngerjain laporan sotre sampe jam 3". jawab eca yang sudah duduk di meja makan bersama dengan juna.

"jam 3??? yang bener ajaa lah sayangg, kamu juga harus istirahat yang cukup, harusnya bangun jan 12 ajaa gapapaaa". ucap sang papa.

"badan eca sakit semua yang adaaa, papa gimana sih". jawab eca.

"yaa dari pada kamu nanti sakittt".

"udahh² buruan sarapan abis itu istirahat lagi sanaa, kalian iniii". ujar sang mama.

"kok kalian ga ke kantor??". tanya eca.

"kita mau dirumah ajaa, mau quality time". jawab sang mama.

"ohhhh, terus abang?? kan pacarnya ga diajak, gimana mau quality time??". tanya eca, sebenarnya ia sedikit mengejek si sulung.

"mau me time lahh". jawab san.

"iyaaa deh, selamat makan semuanyaaaa". ucap eca lalu mereka semua mengangguk.

seperti permintaan eca tadi, sekarang ia sedang disuapi eh suaminya ituu.

"punya tangan sendri malah minta suapin kasih juna bego". ini adalah kakak tengah eca.

"biarinnn, kenapa kaka irii??". ledakan eca.

"makan sendri caa, kasihan juna, belum makan lo". kali ini adalah sang ibu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak Desa (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang