Mozae

part 1: frist love

" I love you more... More.... More..! "
-Zamoa Abrelian-
- ☾ -

"Good morning... Zaqel..! "

Suara melengking itu membuat cowok yang baru saja memarirkan motornya itu menghela nafas, bahkan ia belum membuka helemnya.

"Qel...Ayang lo tuh..nyamperin!" ledek dio, zaqel mendengus kesal lalu membuka helem nya.

" bersyukur kali qel..! Jarang-jarang ada bidadari nemplok kayak lem gitu..! " celetuk topan

"Gue salut banget ama moa gas terus pantang mundur..! ".ujar gama menimpali, ucapan gama disambut tawa teman-teman zaqel.

satu sorot mata tajam itu menatap tidak suka zaqel, geon selalu leader hannya tersenyum kecil melihat wajah vice- nya itu.

" Hai Qel...! Gue liat makin hari makin ganteng aja..! ".ujar cewek itu,

yah cewek itu kini sudah berdiri disamping zaqel, zaqel tidak merespon ia meraih tasnya lalu berjalan pergi.

" aelah qel...respon atuh..! "Ujar gama

" eh.. Neng moa.. Ama abang topan aja yok dijamin gue bakal nafkahin lo..! Gue gak kalah ganteng dari-! ".ucapan topan dipotong cewek bernetra hijau itu.

" suttt....! Berisik banget sih lo..! Suara lo aja gak sebanding ama zaqel..!".celoteh moa sembari mengibas rambut hitam cantik miliknya lalu berlalu meninggalkan enam cowok itu.

"Anjay.. Ditolak gak tuh...! " kini gentala yang bersuara diikuti tawa menggelegar cowok itu.

"Ahaha.. Mamam tuh..! Ngaca pan muka pas-pasan cari yang lokal aja kali..!".ujar dio mengejek cowok itu habis-habisan.

" anying.. Anying.. Anying..! "

Ujar topan sambil mengacungkan kedua jari tengahnya, dan aksinya cukup untuk membuat teman-teman nya tertawa lepas.

- ☾ -

"Zamoa Abrelian..! "

Cewek bernetra hijau itu tersenyum. Namanya di panggil setelah nama zaqel, itu artinya nilainya tepat dibawah nilai zaqel.

Yah guru baru saja membagikan nilai ulangan mereka., dan seperti biasanya guru akan mengurutkan tiga nilai tertinggi dikelas. Dan nama moa dipanggil kedua, sebenarnya ini sudah menjadi pemandangan yang lumrah bagi kelas XII IPA A.

"Makasih bu..!",moa sopan

Bu nana mengangguk, moa kembali duduk dikursi nya, cewek dengan rambut pendek di samping nya mencolek lengan moa, lalu ia berbisik.

" mo zaqel liatin lo.. ! "

"Srius..? " respon moa antusias, jelas terlihat ia sangat senang, cewek itu mengangguk meyakinkan.

"Joe.. Menurut lo gue jelek..? " ujar moa terdengar kesuh.

Cewek yang dipanggil joe tepatnya kanenzoe Roesvellen itu mengangkat alisnya lalu terkekeh.

"Hey.. Cermin dirumah lo rusak kali ya..? ", celetuk zoe

" ck....jawab yang bener dong jo..!", kesal moa