166

246 33 47
                                    


"Tujuan kami bukan gulungan atau lulus ujian ini menurut aturan".

"Tujuan kami bukan gulungan atau lulus ujian ini menurut aturan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"...sasuke!" Ujar Naruko tiba-tiba, menyadari maksud perkataan ninja desa bunyi. Suara lemah Naruko yg kelelahan dan terlukai,terdengar jelas oleh semua disana, kecuali Naruto dan Sasuke yg masih tak sadarkan diri. 'Jadi mereka bertiga babu si ular tua itu. Mereka bukan ninja sembarangan, mereka pasti sudah sangat terlatih'.

Tidak ada alasan lain, ninja luar yg ikut ujian chunin, mengincar Sasuke Uchiha kecuali anak buahnya Orochimaru.

Melihat pertarungan tim Shikamaru dengan ninja desa bunyi,tim bimbingan anak Sarutobi tua itu tersudut. Naruko tanpa daya hanya bisa menggertakan giginya, sambil menyebuhkan dirinya. Tangannya yg terluka parah sudah tertutup sepenuhnya,sembuh hanya meninggalkan bekas darah yg perlahan mengering. Mencoba untuk meringankan rasa sakit dari tusukan dimata nya,yg tak sembuh--tak bisa melihat lagi mata kanannya. 'Kuso, chakra ku benar-benar tak cukup untuk pertarungan ini.'

"Sudah kubilang, kau tak bisa apa-apa tanpa chakra ku, bocah. ".

Suara meremehkan dari makhluk sialan itu lagi, Kyuubi.

Naruko, 'Diam! '.

"Terima saja,kau membutuhkan nya. jangan munafik, lihat sekeliling mu, lihat teman-teman." Layaknya iblis, Kyuubi berbisik dalam diri Naruko, mencoba menghasut bocah perempuan jelmaan minato yg sama-sama menyebalkan dan menganggu bagi bijuu rumah ekor sembilan ini. Sama cerdas nya dan tak mudah dihasut, pendirian ayah dan putri sama-sama teguh dua-duanya. 'Sampai kapan kau akan menipu dirimu? Kau bukan tak peduli, kau tak memperdulikan yg semua itu omong kosong bocah, aku tau semua yg kau tutupi tentang dirimu.".
Serang hatinya, hati yg didominasi, diwariskan oleh Kushina, kuat tapi sensitif.

Naruko mengempalkan tangan kirinya. tangan kanannya terus mengalirkan chakra media tipis ke mata kanannya,menghemat chakra. 'Diam! diam! Diam! '.

"Kau tak tega melihat orang kesusahan terutama orang yg kau kenal! Lihat ino-shika-cho itu! Lihat Akimichi dan Nara itu, lihat yamanaka dan anggota tim mu, mereka terdesak! Kau terdesak! Semua akan mati kalau kau keras kepala"

'DIAM KYUUBI!! Berhenti sok tau tentang ku!'. Cukup! Percuma saja berurusan dengan makhluk ini, tetap tenang Naruko.

"Kalian... Anak buahnya... Orochimaru? ". Ini bukan pertanyaan, ini pernyataan yg disampaikan dengan tenang oleh Naruko.

Semua tersentak mendengar nya, terutama dua ninja desa bunyi--karena satu yg cewek telah dirasuki oleh Ino yamanaka yg menggunakan jutsu khusus klannya--, serentak menoleh pada Naruko yg berdiri di depan sakura. Si rambut merah perlahan melepaskan ikat kepala Ninja di leher nya, memakainya di kening, menarik ujung bagian bawah kain ikat kepala untuk menyembunyikan mata kanannya, seperti Kakashi.

Naruko Uzumaki_ LanjutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang