Chapter 9 (Werewolf dom bag II)

84 12 6
                                    

Pagi hari di werewolfdom hyunjin saat ini tengah bersiap-siap untuk pergi membantu lee know di kebun obatnya, sementara seungmin sedari pagi dia sudah berada di perpustakaan dan membantu chan mengenai beberapa hal yang seungmin kuasai.

" Hyung apa kau melihat seungmin?" Tanya hyunjin kepada Changbin saat dia keluar dari kamarnya.

" Tidak kurasa dia sudah pergi sejak pagi tadi " jawabnya

"Apa ada yang kau perlukan darinya?" Tanyanya

" Tidak hanya saja Han belum memberitahuku dimana letak kebunnya, dan kurasa dia sudah tau tempatnya dimana mengingat dia yang ditugaskan mengurusi berbagai hal setelah sampai disini" Jawab hyunjin.

" Mm... untuk itu dia sudah memberitahuku, saat han datang kesini dia akan mengantarmu ke kebun itu sebelum dia bergabung dengan pelatihannya nanti." Jawab changbin yang sedari tadi masih mempersiapkan dirinya untuk mengikuti pelatihan siang nanti. Meskipun pelatihannya dilakukan pada siang hari namun changbin memiliki rutinitas dan kebiasaan untuk berolahraga terlebih dahulu.

Belum sempat hyunjin menjawab dia mendengar suara ketukan pintu, dia berjalan untuk membukakan pintu bagi orang itu. Di depannya, Han tengah berdiri dengan muka yang masih mengantuk dia berpakaian serba hitam yang biasa dia pakai untuk berlatih ataupun bertarung.

"Apa kau sudah siap? " tanyanya kepada hyunjin.

" Ya aku sudah siap, aku hanya perlu mengambil tas ku, bisa kau menunggu sebentar saja? "

" Tidak masalah, boleh kah aku masuk?"

" Tentu saja" jawabnya,

Setelah itu hyunjin pergi ke kamarnya untuk mengemasi beberapa barang yang mungkin dia perlukan, dia hanya membawa barang-barang yang dia bawa meskipun barang yang dia bawa sangat sedikit namun ada beberapa di antara mereka yang cukup berguna untuk digunakan. Seperti saat dia membongkar isi tasnya dia tidak sengaja menemukan sebuah buku berukuran kecil namun isinya sangat tebal. Dia tau buku itu, itu adalah buku milik gurunya. Dia tidak tau kenapa gurunya memberikannya buku itu, setau hyunjin itu adalah buku pertama yang gurunya miliki dan juga merupakan buku kesayangnya. Saat melihat Isi buku itu dia melihat tulisan tangan gurunya yang memenuhi semua halaman di buku itu. Buku itu berisi mengenai pengetahuan mengenai beberapa hal yang gurunya pelajari, maka dari itu buku ini sangatlah berharga. Dia lalu memasukan buku itu kedalam tasnya yang dia bawa, sementara untuk barang-barang yang lainnya dia sudah menyimpannya dan menyusunnya di dalam lemarinya. Dia lalu keluar untuk menemui Han.

" Aku sudah siap" Ucap Hyunjin

" Baiklah kita berangkat sekarang " jawab han, dia bangkit dari duduknya lalu menguap sedikit untuk mengurangi rasa kantuknya.

Saat mereka di perjalanan menuju tempat lee know berada dia sesekali melirik han yang kelihatannya masih mengantuk.

" Kurasa kau bukannlah orang yang terbiasa bangun pagi" sindirnya kepada Han.

Han menatap hyunjin lalu berkata, " Asal kau tau sebelum aku datang kesini, aku yang selalu bangun paling pagi" Jawabnya.

Hyunjin agak heran mendengarnya 'bukankah dia tinggal disini?' Pikirnya.

Saat akan menanyakan hal itu dia mendengar suara nyanyian seseorang yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Sudah lama sekali dia tidak mendengarkan suara nyanyian seseorang, dulu ketika dia masih tinggal bersama orang tuanya. Hyunjin terkadang sering menemani ibunya untuk melukis di taman bunga rumah mereka terkadang ibunya akan menyisir rambutnya sambil menyanyikan sebuah lagu yang sangat terasa menenangkan baginya, hingga dia menyadari jika ibunya tidak hanya menyisir rambutnya tetapi juga mengikatnya dengan gaya ikatan anak perempuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Home [Chanjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang