Home [Chanjin]

chapter 6 (Royal blood Bag II)

"Tuann Nyonyya" Seseorang berlari menghampiri kedua orang yang tengah sibuk berbicara dengan tergesa-gesa.
Kedua orang itu berbalik untuk menemukan orang yang memanggil mereka tadi.

"Ada apa, coba tenangkan dirimu dulu dan katakan dengan tenang" Ucap sang tuan.

"Nyonya Gemma memanggil kalian berdua, aku tidak tau kenapa sepertinya ada sesuatu mengenai tuan muda" Mendengar hal itu sang nyonya berdiri dari tempat duduknya dan dengan kecepatan sekecap mata dia menghapiri teman suaminya itu.

"Terimakasih" setelah mengucapkannya dia menghampiri istrinya itu.

Gebrakan pintu terdengar di ruangan yang kecil itu. Seseorang tengah duduk di ujung tempat tidur dengan mata tertutup mencoba untuk fokus dengan matra yang sedang dirapalkannya. Sang nyonya mengahampirinya duduk di kursi yang ada di ruangan itu. Setelah itu dia mendengar langkah kaki suaminya menghampirinya. Dia melihat orang itu perlahan membuka matanya. Dia segera bangkit dari duduknya dan pergi menghampirinya.

"Apa yang terjadi, apa semuanya baik-baik saja" Katanya.

Orang itu menatap balik sang nyonya dengan tatapan khawatir dan merasa sedikit bersalah. " Aku khawatir sesuatu tengah terjadi kepada Hyunjin, kau ingat saat kalian meminta bantuanku untuk membuat mantra penghalang dan menidurkan serigala di tubuh Hyunjin saat nyawanya tengah terancam saat itu" Pasangan suami istri itu mengangguk membenarkan perkataannya.

Gemma merasakan tangan yang menyentuh tangannya, dia melihat mata istri dari sahabatnya itu penuh dengan kekhawatiran, dia tidak tega untuk mengatakannya namun mereka berdua harus tau, bagaimanapun mereka adalah orang tua dari anak didiknya. Dia menghela nafasnya sedikit lalu membalas menyentuh tangan istri dari sahabatnya itu dengan lembut disertai rasa kekhawatiran yang dia rasakan terhadap anak didik satu-satunya tersebut.

"Saat aku sedang tertidur, aku merasakan penghalang yang ku pasang di tubuh anakmu waktu itu terlepas, meskipun saat ini kekuatan lain yang ada di dalam dirinya sudah tidak mengancam keselamatan nyawanya lagi mengingat dia sudah dewasa sekarang dan tubuhnya sudah cukup kuat untuk menerima jati dirinya kembali, namun setelah mengetahui penghalangnya lepas secara tiba-tiba namun serigala yang masih ada di dalam tubuhnya masih tertidur aku khawatir sesuatu terjadi kepada hyunjin, aku mencoba melacak keberadaannya melalui kalung yang aku berikan kepadanya dulu, namun aku tidak bisa menemukannya, Hyunjin tidak mungkin melepaskan ataupun merusak kalung itu, aku selalu mengingatkannya untuk selalu memakainya. Sepertinya kalung itu sengaja dirusak oleh seseorang dan saat ku cari tahu jejak terakhir kali kalung itu berada sebelum kalung itu dihancurkan, lokasinya berada di agria kingdom."

Mendengar hal itu sang nyonya langsung berdiri, terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut sahabat suaminya itu, dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Bagaimana bisa? Hyunjinnya kini berada di kerajaan itu sekarang? Apakah ada seseorang yang membawanya kesana? Tapi bagaimana mungkin, dia sudah memastikan keberadaannya aman. Dia sudah memeriksa dan memasang beberapa penghalang yang aman di rumah mereka saat Hyunjin masih berada dirumah mereka dan semuanya masih baik-baik saja. Bagaimana anaknya bisa hilang disaat dia tengah berada di rumah gurunya yang notabenya seorang penyihir suci. Penghalang di rumah Gemma bahkan 10 kali lebih kuat dari penghalang yang terpasang dirumahnya. Apakah ini semua merupakan ulah dari adiknya itu? Dia tidak berhenti untuk mencari dan menganggu anaknya. Kenapa hal ini bisa terjadi, disaat dia tengah berusaha mengambil alih kerajaannya kembali dan memulihkan kehidupan rakyat yang dia sayangi. Dia kembali kek kerajaan itu setelah mendapatkan kabar dari orang kepercayaannya sekaligus informannya yang berada kerajaan itu.

Sang nyonya berbalik dan menatap mata suaminya itu, ekspresinya tak jauh beda dengannya. Dia bisa melihat urat-urat tangan suaminya saat pria itu mengepalkan tangannya dengan keras.