Yuhu, balik lagi dengan ceritaku. Bagaimana kabar kalian? Baik? Semoga baik semua yaa. jangan lupa vote dan komen, karena itu sangat berarti bagi saya.
***
Perjalanan Leana dan Tristan tidak terlalu jauh, bahkan saat ini mereka sudah sampai di pantai. Leana segera berlari ke pinggir pantai dia sangat senang karena pantai tempat yang sangat indah.
Tristan terkekeh pelan, dia berjalan mengikuti Leana. Bisa Tristan lihat raut wajah bahagia Leana, berlari kesana kemari Leana sungguh seperti anak kecil.
"Leana,"
"Kesini, ngapain di sana?" panggil Tristan dan langsung di patuhi Leana.
Leana berjalan pelan menuju Tristan yang duduk di bawah pohon kelapa. Leana berdiri di depan Tristan dengan senyuman yang tidak luntur sedikitpun, Tristan hanya memandang Leana datar.
"Kenapa? Padahal aku lagi sibuk main," ucap Leana dengan bibirnya sedikit maju seperti sedang merajuk.
Tristan terkekeh pelan. "Panas, Leana, mending lo pake topi gue, nih"
Leana segera mengambil topi Tristan lalu berlari lagi menuju pinggir pantai, Leana berdiri di dekat air laut dia memandang pemandangan yang bagus banget.
"Indah, tapi lo bodoh, Leana. Gue harap lo gak akan pernah suka sama Varel, lo cuman milik gue, Leana." batin Tristan saat melihat Leana seperti anak kecil yang berlari lari di pantai.
"TRISTAN!"
Teriakan Leana membuat Tristan sadar dari lamunannya, Tristan segera mengalihkan pandangannya melihat apa yang terjadi pada Leana.
"Dasar bocah,"
Tristan terkekeh saat melihat Leana yang berlari menuju dirinya dengan kepiting yang menjepit rok Leana, Tristan ingin tertawa namun dia tahan saat melihat Leana menangis didepannya.
"T-Tristan, tolongin. T-tolong...." ucap Leana sesegukan karena menangis.
Leana menangis seperti anak kecil yang membuat Tristan tertawa.
"Hahaha,"
"Sini, gak usah nangis. Dasar bocah, cengeng. Sama kepiting aja nangis," ucap Tristan lalu mengambil kepiting yang masih menjepit rok Leana.
"M-makasih..... ayo pulang, Tristan. Gak mau di sini, takut kepiting" rengek Leana.
"Memang bocah cengeng, sama kepiting doang takut."
Tristan menarik Leana masuk kedalam pelukannya, dia menenangkan Leana agar tidak menangis lagi.
"Stut! Udah gak usah nangis, kepiting gak ganggu lo, Leana. Sana main lagi,"
"Enggak mau, Tristan. Takut..."
"Udah gapapa, sini gue temenin" ujar Tristan lalu menarik tangan Leana untuk kembali bermain.
Mereka berdua menghabiskan hari bermain di pantai, tak lupa mengabadikan momen bersama karena tidak akan terjadi dua kali.
"Kamu tampan, Tristan. Aku suka kamu yang gini, aku suka saat kamu perhatian sama aku lagi, selalu gini ya, Tristan? Aku gak mau kamu kayak biasanya, kamu yang selalu siksa aku, aku gak mau kamu gitu lagi." batin Leana saat duduk di pasir bersama Tristan memandang matahari terbenam.
![](https://img.wattpad.com/cover/336450344-288-k366025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tristan🚩 (TERBIT)
General FictionCinta seharusnya ada dua orang bukan? Namun di sini hanya satu orang yang tak ingin kehilangan, hanya satu orang yang berusaha mempertahankan hubungan mereka, juga hanya satu orang yang mempunyai rasa suka atau cinta. "TRISTAN!" "Selama ini kamu ang...