1

1K 145 5
                                    




Hari ini adalah hari pertama Chika Arumela memasuki jenjang pendidikan sekolah menengah atas.

Ia berharap di sekolah barunya ini, ia bisa belajar lebih baik lagi dan bisa mendapatkan beasiswa saat dirinya mendaftar kuliah nanti.

Chika mengambil hp nya yeng berdering, ia tersenyum melihat pesan dari shabatnya yang mengatakan kalau dia sudah berada di depan rumahnya.

"Mami chika berangkat dulu!"

"Eh gak mau sarapan dulu nak?!"

"Gak sempet, ini haru pertama harus dareng cepet banget mi!"ujar chika lalu berjalan keluar menghempiri mobil mira.

Mira Defanya, dia adalah teman chika dari masa SMP. Mereka salalu pergi kemana mana berdua.

Mira memang bisa di bilang anak orang kaya, berbeda dengan chika. Ya walaupun keluarga chika bisa di bilang bekecukupan.

"Naik buruan!"

"Sabar elah"sahut chika.

Buhg!

Chika menutup pintu mobil mira dengan pelan, mira mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah baru mereka.

"Lo tau dari mana harus dateng cepet pagi ini?"tanya chika.

"Kata kakak gue"

"Ha?! Lo punya kakak?"ucap chika terkejut.

"Punya lah..."

"Loh, kok gue gak tau lo punya kakak mir?!"

"Ya lo gak nanya"sahut mira enteng.

Chika berdecak kesal, ia memukul bahu mira membuat gadis itu terkikik geli.

Tak berapa lama mobil mira sampai di pekarangan sekolah, ia memarkirkan mobilnya dengan rapih di parkiran.

Mereka turun, berjalan bergandengan menuju gedung sekolah. Di sana banyak murid murid berlalu lalang.

Ada beberapa murid yang terlihat celingak celinguk kesana dan kemari. Chika tau pasti murid itu anak baru sama seperti dirinya dan mira.

"Kakak lo murid di sini mir?"

"Iya"

"Pantes lo tau kita harus kemana"cibir chika.

"Udah, merepet aja lo"sahut mira menarik chika menuju kelas X IPS 3.

"Ini kelas kita?"tanya chika.

"Iya, kita duduk di sini aja ya?"

"Males gue terlalu di depan"ujar mira.

Chika mengacungkan jempolnya, lagi pula meja barusan ketiga itu lebih enak bukan?

"Eh mir, kakak lo kelas berapa?"tanya chika.

"Kelas 11 MIPA"sahut mira.

"Owh..."

"Kakak lo cewek atau cowok?"tanya chika lagi.

Mira menatap sinis ke arah chika yang banyak tanya. Ia menyentil jidat chika membuat sang empu meringis kesakitan.

"Sakit opung!!"pekik chika mengelus jidat nya.

"Kepo banget si lo!"

"Ya kan gue nanya doang!"ketus chika.

"Cowok kakak gue, kenapa mau gue jodohin lo sama abang gue?!"

"Dih, kagak mau lah!"tolak chika.

Mira tersenyum sinis."lo belum jumpa orang nya aja. Kalau udah jumpa pasti lo gak bakalan nolak sih"

Loves UpperclassmenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang