Aran menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Ia barus saja pulang mengatar kekasihnya.Aran memejam kana matanya sejenak lalu bangkit dari duduknya berjalan menuju dapur.
"ASU!"
Aran tersentak kaget saat diri nya melihat sorang gadis yang tengah memasak di dapur.
"Jantung chika mau copot"cicit chika mengelus dadanya.
Mata aran masih menatap wajah chika yang masih syok.
Kenapa dia bisa ada di sini?.batin aran.
"B-bang aran kenapa?"tanya chika pelan.
Aran masih bengong menatap ke arah chika. Ia menggelengkan kepalanya."tidak papa"
Aran berjalan mengambil gelas dan menuang air kedala gelasnya.
Jantung aran masih berdegub kencang karena kaget melihat chika yang berada di dapur.
Mata coklat chika melihat aran yang buru buru menghabiskan segelas air putih.
Setelahnya, pria itu pergi meninggalkan area dapur.
"Wong kok aneh"ujar chika.
***
"Temen lo kok ada di sini?"tanya aran yang berada di kamar mira.
"Tinggal di sini di kak"
"Emak bapaknya lagi ke luar negri buat ngurus perusahaan mereka yang ada di sana"jelas mira.
"Yang bener aja lo izini tinggal di sini?!"ujar aran kesal.
"Mama kok yang izini. Kenapa jadi gue yang lo marahi!"ujar mira ikut kesal.
Aran berdecak kesal, ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang milik mira.
"Lo gak perlu khawatir lah bang"ucap mira mendudukan dirinya di kursi meja belajar.
"Lagi pula chika kan temen gue dari smp"lanjut mira.
"Temen lo, bukan temen gue kan"sahut aran kesal.
Mira memutar kedua bola matanya malas.
"Sampe kapan dia di sini?"tanya aran.
Mira menggelengkan kepalanya."mana gue tau"
"Mungkin, 1 atau 2 bulan lagi"sahut mira santai.
Aran yang mendengar penuturan santai dari adek nya itu langsung melempar bantal ke arah mira.
"Adoh!"pekik mira.
"Lo yang bener aja, kalau sampek dia merusak ren~"
"Eh, maaf"ujar chika menutup kembali pintu kamar mira.
Aran berdacak kesal, ia berjalan keluar dari kamar mira.
Mata sipit aran melirik ke arah chika yang berdiri di samping pintu kamar milik mira.
Melihat aran yang sudah keluar dari kamar mira, chika dengan cepat berjalan masuk kedalam kamar sahabatnya itu.
"Abang lo ngepain mir?"tanya chika kepo.
"Gak ngepain ngepain"sahut mira.
Chika tak percaya dengan ucapan mira."masa sih, perasaan gue tadi denger kalian lagi bahas sesuatu deh"
Mira terdiam mendengar ucapan chika, jantungnya berdegup kencang mendengar itu.
"K-kita gak bahas apa apa"
"Tadi kakak gue cuman nanya mama di mana doang"ucap mira.
Chika mengerutkan dahinya."masa sih mir, kayak nya kalian tadi ngomongila hal~"
"Anjay gue baru inget ada tugas bahasa inggris!!!"pekik mira.
Chika yang mendengar itu tersentak kaget."ha?!"
"Yang bener lo mir, jangan gitu dong gue belum siap elah!"ucap chika panik.
"Ngepain gue bohong bego, liat ini!"
"Mana banyak banget lagi"kesal mira.
"Aaaaa mira gue juga belum ngerjain!!"rengek chika.
"Gak usah nangis jamet!"
"Mending kita ngerjain tugasnya sekarang"ujar mira.
Halo sobat wattpad kuhhh
Aku mau bilang sesuatuh neh, kalau cerita ini bakalan aku lanjut aja ya jadi AU di Tik Tok.
Kayaknya kalian lebih suka baca AU deh sekarang☹️
Tapi gak papa, aku bisa kok buat au. Hehe😎
Mau AU apa Wattpad?
Ini akun tiktok aku ya...👇🏻
@acqixuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Loves Upperclassmen
Teen Fiction"Asli itu abang lo mir?" "Iya kenapa, suka lo?" "Banget lah. Gila ganteng banget mir!!" "Gak usah lebay chika, abang gue gak suka cewek lebay" "Oh gitu ya, ya udah mulai besok gue bakalan jadi cewek brandalan yang cool" "Dih! Sinting!" [Versi AU ada...