7

428 70 4
                                    











Sebelum baca aku mau ngasih info kalau tanggal 21 juli bakalan ada promo untuk novel:

1.Bocil
2.Posesif Aran
3.Sweet Dreams
4.Bahagia

Inget ya ngab, untuk novel Bocil, Posesif Aran dan Sweet Dreams itu barang PO ya...

Cek shopee: anastasyafadhilla









Aran menghentikan motornya tepat di halaman rumahnya.

Ia berjalan masuk kedalam rumah dengan santainya. Langkah kaki aran terhenti saat suara seorang wanita memanggil namanya.

"Aran ih kamu keman aja gak pulang dua hari ini!"

"Nginep di rumah deo mah"ucap aran menyalim tangan mama nya.

"Papa mu dua melem ini marah marah mulu karena kamu gak pulang pulang"ucap Shanju mama aran.

"Biarin aja, kan emang begitu"

"Aran ke kamar ya mah"ujar aran.

Shanju menghela nafasnya kasar melihat putranya.

"Mamaaaaaaa!"

"Astaga..."ucap shanju kaget mengelus dadanya.

"Mama aku yang cantikkkkk"ujar mira memeluk shanju.

"Aduh kamu itu suka banget bikin mama jantungan ya?"ucap shanju.

"Hehe, maaf dong mah"ucap mira.

"Em, itu kak aran udah pulang mah?"

"Mira tadi liat motor kak aran di depan"ucap mira.

"Ya kalau udah tau nggak usah nanya toh!"ujar shanju mencubit pipi mira.

"Aduh!"ringis mira.

"Sakit mah"ucap mira memanyunkan bibirnya.

"Udah sana ganti baju"

"Habis itu panggil kakak mu untuk makan siang"ucap shanju berjalan menuju dapur.


***


Aran melempar asal handuk yang baru saja ia gunakan.

Ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang, aran mengambil hp nya yang berada di nakas.






My Love❤️

Aku hari ini mau ke gramedia
Dia naterin papa
Eh tapi papa gak bisa
Jadi gak jadi deh...☹️

Jadi?
Mau aku anterin?

Hehe, kamu tau banget deh

Ya udah setengah jam lagi aku sampai di rumah kamu ya

Aaaa kamu cepet banget!
Aku belum siap siap yanggg

Gak perlu siap siap
Kamu udah cantik

Basih!





Aran tertawa kecil melihat pesan terakhir dari shani. Ia bangkit dari duduknya untuk bersiap siap menjemput kekasihnya.



***



Mira menggedor kamar aran untuk memanggil kakak nya untuk makan siang bersama.

Cklek!

"Apa, lo kayak kemalingan kalau gedor kamar gue?!"kesal aran.

"Bodo amat"

"Buruan di suruh mama makan"ucap mira.

"Gue makan di luar"

"Apa?"

"Makan di luar?"tanya mira.

Aran menaikan sebelah alisnya."iya, kenapa?"

"Nanya lo kenapa?"

"Mikir dikit ke kak. Udah gak pulang dua hari"

"Buat mamah uring uringan nyariin lo"

"Buat papa marah marah karena lo gak pulang"

"Dan sekarang lo pulang mau minggat lagi?"ujar mira tak habis fikir.

"Gak usah alay, gue cuman nginep di rumah deo"ujar aran.

"Alay mata lo!"

"Makan lo, mama udah capek masak makanan kesukaan lo"ujar mira berlalu pergi dari sana.

Aran menghela nafasnya, mau tak mau ia harus menuruti ajakan dari adik nya tersebut.



***



Tok tok!

"Sebentar!"chika berjalan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa mi?"tanya chika.

"Keluar sebentar, mami sama papi mau ngomong sama kamu"ucap aya, mami chika.

"Tinggal ngomong aja mi"ujar chika.

"Iya, kita ngomongnya di ruang keluarga aja ya"

"Mami sama papi tunggu kamu di bawah"ucap aya berlalu pergi.

Chika mengerutkan dahinya."gue ada buat salah ya?"gumam chika.

Chika masuk kembali kedalam kamarnya, dengan cepat chika menganti baju sekolahnya dengan pakaian biasa.

Setelah selesai chika turun kebawah untuk menemui kedua orang tuanya.

"Mau bicara apa sih mi?"tanya chika.

"Sini duduk dulu"ucap mami menepuk kursi yang berada di sampingnya.

Chika mendudukkan dirinya di samping maminya. Mata coklatnya menatap mami dan papinya secara bergantian.

"Jadi gini, mami sama papi ada urusan mendadak. Mami dan papi harus pergi ke singapure untuk ngurus perusahaan yang sedang bermasalah di sana"jelas papi nya.

"Berapa hari?"tanya chika.

"Bukan hari, mungkin bisa berbulan bulan"ujar papi nya.

"Yah kok gitu sih pih, chika mana berani di rumah sendiri ih!!!"ujar chika merengek.

"Chika mau ikut!"ucap chika.

"Gak bisa dong sayang. Kamu kan baru masuk sekolah"ucap aya.

"Terus chika gimana, masah sendiri sih di rumah"

"Mami sama papi tega banget sih..."ujar chika memelas.

"Kalau enggak ajak mira tinggal di sini"ujar aya.

"Mana boleh sama mami papi nya"sahut chika ketus.

"Ya udah kamu aja yang papi anter tinggal di rumah mira"ujar papinya.

Chika menggelengkan kepalanya kuat. Tidak, chika tidak mau.

Bukan tidak mau tinggal di rumah mira, hanya saja chika takut selalu bertemu dengan aran.

"Kenapa geleng geleng?"tanya papi nya.

"Gak mau pi..."

"Ya terus maunya gimana chika?"tanya papi nya.

"Udah, tinggal sama mira aja ya. Nanti bira mami sama papi antar ke sana"ujar aya.

Chika menghela nafasnya pasra."ya udah tersera mami papi aja deh"














Tbc

Loves UpperclassmenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang