CHAPTER 4

590 62 29
                                    

Author Pov

Bughh !

" Maaf-maaf" Ucap orang tersebut saat tak sengaja menabrak sosok dengan jas dokter di depannya.

" Maaf dok , saya ngga liat " Ucap orang tersebut .

Sedangkan yang di tabrak masih diam terpaku, sambil berusaha menetralkan detak jantungnya saat melihat sosok orang tersebut di depannya.

" A-ara" Ucapnya.

" Hah ?" Ucap orang tersebut sambil mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang yang ditabraknya.

Deg !

Matanya membulat sempurna , tenggorokannya pun terasa seperti tercekik untuk mengeluarkan sepatah kata saja .

" Ara kan ?" Ucap orang tersebut berusaha memastikan.

" Maaf saya buru-buru" Ucap Ara guna menghindari orang tersebut.

"Araa " Panggil orang tersebut sambil menahan lengan Ara.

" Sorry " Ucap orang tersebut saat Ara melihat tangannya ia pegang.

" Kamu inget aku kan ? Aku Chika , Ra " Ucap orang yang tak lain adalah Chika dengan mata berkaca-kaca

Ara pun hanya bisa membalas ucapan Chika dengan anggukan.

" Mata coklat mu , wajah dan senyum manis mu . Ngga mungkin aku lupa tentang kamu Chika Putri Ayasha " Ucap Ara dalam hati.

Chika Pov

Di dalam cafe kembali...

" Apa kabar Met ?" Tanya Ara , dengan nada yang sama dan panggilan menyebalkan yang sudah lama ku rindukan.

" Baik " Ucap ku santai.

" Btw selamat ya ternyata Jamet kek lo sekarang udah jadi dokter aja " Ucap Ara kepadaku.

" Nyebelin lo Buara . Tapi makasih ya " Ucap ku yang sedikit kesal dengan ejekannya.

" Haha masih pundungan aja mbak nya " Ucap Ara sambil mencubit pipiku.

" I-iya haha " Ucap ku dengan tawa gugup.

Canggung ! Yap itu yang seketika membuat ku dan Ara tersenyum kikuk.

"Lo jadi dokter disini sama siapa ? " Ucap Ara mencairkan suasana.

" Sama Kak Indah " Ucap ku memberi tahu nya.

"Ooh . Eh Kak Indah sama Oniel gimana sekarang ?" Ucap Ara kepada ku.

" Baik , mereka juga udah nikah cuman Kak Oniel nya yang sibuk di luar negri" Ucap ku menjelaskan.

" Iya kalo Oniel gua tau . Makanya pas gua nikah mereka ngga dateng " Ucap Ara kepada ku.

Setelah mendengar ucapan Ara barusan membuat ku terdiam seribu bahasa dengan berbagai pikiran yang berputar di otakku. Nikah ? Maksudnya Ara....

" Lo udah ... ?" Ucap ku memastikan.

" Iya gua udah nikah . Waktu itu  gua ngga ada nomor lo dan gua juga lupa mau minta Ashel buat ngasih tau ke lo . Jadi gua minta maaf ya " Ucap Ara menjelaskan.

" Apa emang udah saatnya aku menyerah ? Semuanya sudah terlambat ! Dan bodohnya kenapa setelah mendengar semuanya aku malah tetap berharap untuk bisa bersama kamu lagi Ra ?" Ucap ku dalam hati .

"Oi Chikuy " Ucap Ara yang berhasil membuyarkan lamunanku.

" Hah ? Kenapa Ra ?" Tanya ku kepada Ara.

" Kalo lo sekarang gimana ? Bahagia kan sama Gita ?" Ucap Ara kepadaku.

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang