Sore hari di taman rumah sakit
Author Pov
"Papi , itu doktel cantik " Ucap Fiora saat melihat kedatangan Chika.
" Anak kecil buaya banget mulutnya" Ucap Ara sambil menciumi Fiora.
"Geli Papi hihihi " Ucap Fiora dengan tawanya.
" Hai Fiora " Sapa Chika kepada Fiora.
" Hai bunda cayang"
" HEH !" Kaget Ara saat mendengar ucapan Fiora.
" Haha gemes banget sih kamu " Ucap Chika sambil mencubit pipi Fiora.
" Maaf ya Chik . Emang anaknya agak laen kalo ngomong " Ucap Ara tak enak hati.
" Hush .Ngga boleh gitu ngomongnya Ara " Tegur Chika kepada Ara.
" Sini sayang dokter gendong " Ucap Chika sambil mengambil Fiora dari Ara .
" Lucu ya mereka" Ucap orang yang lewat dan melihat Chikara yang sedang bermain dengan Fiora.
" Langgeng terus ya buat kalian . Ingat selalu jaga kepercayaan pasangan agar sebanyak apapun masalah di pernikahan kalian pasti akan selalu dapat bertahan sekalipun ada terpaan perselingkuhan" Ucap orang lain sambil memberi wejangan kepada Chikara.
Deg !
Ucapan orang tersebut membuat Chika dan Ara seketika terdiam dan saling memikirkan pasangan masing-masing.
" Chika / Ara " Ucap Chikara bersamaan.
" Ekhem. Pulang yok ? Makasih udah mau ketemu hari ini " Ucap Ara yang merasa suasana kali ini menjadi canggung.
" Ya udah ayok " Ucap Chika mengangguk patuh.
"Ayo Fiora kita pulang" Ucap Ara yang ingin mengambil Fiora dari gendongan Chika.
"No ! Mau cama Doktel hiks hiks" Tangis Fiora sambil memeluk erat Chika.
" Baby , Mommy udah nungguin loh di rumah " Ucap Ara lembut membujuk Fiora .
"Ga mau ! Mommy jahat hiks hiks" Ucap Fiora dengan tangisnya yang semakin kencang.
"Kenapa Fiora ...?" Ucap Ara dalam hati.
" Ya udah Ra aku ikut anterin Fiora pulang . Lagian rumah kita tetanggaan " Ucap Chika sambil mengusap punggung Fiora lembut.
" Serius ngga papa ?" Ucap Ara sambil melihat Fiora yang nyaman di gendongan Chika.
" Iya ngga papa . Kalo ada yang tanya-tanya biar aku yang jelasin " Ucap Chika yang memahami kecemasan Ara.
" Huft ya udah ayo " Ucap Ara yang akhirnya menyetujui ucapan Chika.
" I have new evidence" Ucap seseorang kepada rekannya melalui sambungan telepon.
" Terus pantau mereka adik ku" Ucap rekannya yang setelahnya langsung mematikan sambungan teleponnya.
" Haha lo terlalu berani untuk mencoba bermain dengan gua "Ucap seseorang dengan senyum smirk nya .
Kembali ke Chikara
Sepanjang perjalanan pulang . Baik Chika maupun Ara , keduanya memilih diam dengan pikirannya masing-masing hingga tak sadar jika keduanya sekarang sudah berada di depan gerbang rumah Ara.
" Chik kamu mau mam-"
" Ssut " Ucap Chika memotong ucapan Ara sambil memberi kode bahwa Fiora sedang tidur dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Rada Gelo S2
Novela JuvenilBiar ngga bingung baca S1 nya dulu ma prend 👍