CHAPTER 9

512 66 0
                                    

Sore hari di taman rumah sakit

Author Pov

"Papi , itu doktel cantik " Ucap Fiora saat melihat kedatangan Chika.

" Anak kecil buaya banget mulutnya" Ucap Ara sambil menciumi Fiora.

"Geli Papi hihihi " Ucap Fiora dengan tawanya.

" Hai Fiora " Sapa Chika kepada Fiora.

" Hai bunda cayang"

" HEH !" Kaget Ara saat mendengar ucapan Fiora.

" Haha gemes banget sih kamu " Ucap Chika sambil mencubit pipi Fiora.

" Maaf ya Chik . Emang anaknya agak laen kalo ngomong " Ucap Ara tak enak hati.

" Hush .Ngga boleh gitu ngomongnya Ara " Tegur Chika kepada Ara.

" Sini sayang dokter gendong " Ucap Chika sambil mengambil Fiora dari Ara .

" Lucu ya mereka" Ucap orang yang lewat dan melihat Chikara yang sedang bermain dengan Fiora.

" Langgeng terus ya buat kalian . Ingat selalu jaga kepercayaan pasangan agar sebanyak apapun masalah di pernikahan kalian pasti akan selalu dapat bertahan sekalipun ada terpaan perselingkuhan" Ucap  orang lain sambil memberi wejangan kepada Chikara.

Deg !

Ucapan orang tersebut membuat Chika dan Ara seketika terdiam dan saling memikirkan pasangan masing-masing.

" Chika / Ara " Ucap Chikara bersamaan.

" Ekhem. Pulang yok ? Makasih udah mau ketemu hari ini " Ucap Ara yang merasa suasana kali ini menjadi canggung.

" Ya udah ayok " Ucap Chika mengangguk patuh.

"Ayo Fiora kita pulang" Ucap Ara yang ingin mengambil Fiora dari gendongan Chika.

"No ! Mau cama Doktel hiks hiks" Tangis Fiora sambil memeluk erat Chika.

" Baby , Mommy udah nungguin loh di rumah " Ucap Ara lembut membujuk Fiora .

"Ga mau ! Mommy jahat hiks hiks" Ucap Fiora dengan tangisnya yang semakin kencang.

"Kenapa Fiora ...?" Ucap Ara dalam hati.

" Ya udah Ra aku ikut anterin Fiora pulang . Lagian rumah kita tetanggaan " Ucap Chika sambil mengusap punggung Fiora lembut.

" Serius ngga papa ?" Ucap Ara sambil melihat Fiora yang nyaman di gendongan Chika.

" Iya ngga papa . Kalo ada yang tanya-tanya biar aku yang jelasin " Ucap Chika yang memahami kecemasan Ara.

" Huft ya udah ayo " Ucap Ara yang akhirnya menyetujui ucapan Chika.

" I have new evidence" Ucap seseorang kepada rekannya melalui sambungan telepon.

" Terus pantau mereka adik ku" Ucap rekannya yang setelahnya langsung mematikan sambungan teleponnya.

" Haha lo terlalu berani untuk mencoba bermain dengan gua "Ucap seseorang dengan senyum smirk nya .

Kembali ke Chikara

Sepanjang perjalanan pulang . Baik Chika maupun Ara , keduanya memilih diam dengan pikirannya masing-masing hingga tak sadar jika keduanya sekarang sudah berada di depan gerbang rumah Ara.

" Chik kamu mau mam-"

" Ssut " Ucap Chika memotong ucapan Ara sambil memberi kode bahwa Fiora sedang tidur dalam dekapannya.

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang