CHAPTER 23

297 46 2
                                    

Di sepanjang perjalanan Chikara hanya saling menikmati jalanan kota bandung dengan tenang.

Author Pov

" Hah ?! " Teriak Chika tepat di dekat telinga Ara .

" Apa sih Chik?" Ucap Ara tak kalah berteriak .

" Lo tadi ngomong apa ?" Ucap Chika sambil menyandarkan kepalanya di pundak Ara .

" Gua diem aja ya jamet !" Kesal Ara kepada Chika.

Plak !

" Jamet mbahmu !" Kesal Chika sambil memukul helm Ara .

5 menit kemudian

" Kita ke kebun binatang aja yok Chik " Ucap Ara mengajak bicara Chika.

Hening !

" Chika ! " Panggil Ara kembali saat Chika tak menjawabnya.

" Apa ?" Ucap Chika menjawab Ara .

" Aswkdkww yok" Ucap Ara asal.

" Oh iya boleh tuh . Udah lama juga gak ke situ " Ucap Chika menyetujui.

" Lah ? Kuping apaan dah nih bocah " Ucap Ara bingung dalam hati.

Author Pov End

Sesampainya di ZOO KARAM

Chika Pov

" Chika kita lihat-lihat hewan dulu yok " Ucap Ara sambil berjalan riang memasuki area kebun binatang

" Iya iya ayo seneng banget kayak nya ". Ucap ku yang melihat tingkah lucu Ara

" Hihi iya dong . Soalnya kan mau ketemu sama temen kamu " Ucap Ara sambil terus menggandeng tanganku untuk mengikutinya

" Temen aku? Emang temen aku ada disini ? ". Ucap ku kebingungan sambil terus mengikuti Ara

" Nah itu tuh temen kamu . Lucu banget matanya coklat terus hidungnya mancung , sama kan ?" Ucap Ara sambil menunjuk satwa yang sedang di atas pohon dalam kandangnya

 Lucu banget matanya coklat terus hidungnya mancung , sama kan ?" Ucap Ara sambil menunjuk satwa yang sedang di atas pohon dalam kandangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Astaga Ara ih kamu mah masa iya aku di samain sama bekantan ". Kesal ku dengan ucapan Ara

" Tapi mirip Chik sampe aku aja bingung yang asli Chika yang mana haha " Ucap Ara dengan tawanya.

" Nyenyenye" Cibir ku yang benar-benar kesal dengan Ara

" Chika kiw " Teriak Ara kepada bekantan tersebut

" Ara jangan teriak ih malu tau tuh diliatin orang orang ". Ucap ku sambil melihat sekitar

" Gak usah malu lagian kamu bukan tukang . Jadi santuy aja bro " Ucap Ara menghiraukan ucapan ku.

"Terserah lo dah Ra cape gua " Ucap ku sambil memijit pelipisnya.

" Anjay nyamperin woy dia haha " Ucap Ara riang saat bekantan itu mendekati mereka

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang