Author Pov
" Guys balik yok udah malem " Ucap Indah sambil melihat jam yang ada di tangannya.
" Ya udah skuy biar Kak indah ikut aku aja " Ucap Ashel mengajak Indah.
" Emang kamu ngga balik ke rumah Ara ? " Tanya Indah kepada Ashel.
" Ngga , soalnya Mommy tadi ngasih tau kalo dia udah di rumah" Ucap Ashel menjelaskan.
" Ouh ya udah boleh deh " Ucap Indah yang akhirnya menyetujui ajakan Ashel.
" Ya udah kita pulang dulu ya " Ucap Zeesha berpamitan.
" Kita juga ya . Yok Shel , Kak " Ucap Adel mengajak Ashel dan Indah.
" Ayo sayang kita pul-"
" Kamu ke mobil duluan aja ya " Ucap Ara memotong ucapan Fiony.
" Ya udah Ra aku jalan dulu " Ucap Fiony yang di angguki Ara .
" Chik pulang yok " Ucap Vivi sambil menggandeng tangan Chika.
"Chika" Panggil Ara dengan gerakan reflek menahan lengan Chika.
" Kenapa Ra ?" Ucap Chika bingung.
" Aku boleh ngomong sebentar ngga ? Berdua ? " Ucap Ara sambil menatap Vivi dan Chika bergantian.
"Aku tunggu di mobil ya " Ucap Vivi yang membiarkan Chikara berbicara berdua.
Author Pov End
Setelah kepergian Chikara Cs
Akhirnya sekarang hanya ada Chikara di meja kafe tersebut.Chika Pov
"Chika " Panggil Ara kepadaku.
" Kenapa Ara ? Kamu mau ngomong apa ?" Ucap ku lembut kepada Ara.
" Besok kamu ada waktu ngga ?" Ucap Ara yang membuat ku bingung..
" Mau ketemuan ? " Ucap ku menebak-nebak.
" Hah ? I-iya kalo kamu bisa " Gugup Ara sambil berusaha mengalihkan pandangannya dari ku.
" Mau ketemuan dalam konteks apa ? Lagian kita terakhir ketemu waktu di kafe rumah sakit doang kan ? " Ucap ku kepada Ara.
" Aku kangen sama kamu " Ucap Ara pelan hingga tak terdengar jelas oleh Chika
" Itu aku mau cek kondisi Fiora aja . Sore bisa kan ?" Ucap Ara kepadaku.
" Kalo sore aku ngga bisa Ra ,paling sama Kak Indah . Nanti aku bilangin ya ke Kak Indah " Ucap ku terus terang kepada Ara.
" Eh jangan-jangan " Ucap Ara menolak.
" Lah kenapa ? " Ucap ku heran.
" Soalnya aku mau ngobrol sama kamu " Ucap Ara cepat.
" Ooh gitu . Aku usahain deh" Ucap ku sambil ber oh ria .
" Tapi serius kamu bisa kan ?" Ucap Ara sambil menggenggam tangan ku .
"Kita liat aja besok. Ya udah aku duluan ya" Ucap ku sambil beranjak bangun dan pergi berjalan mendahului Ara.
" Bodoh Chika . Gengsi lo di gedein mulu " Ucap ku dalam hati.
" Di tinggal lagi nanti nangiss" Ucap ku sambil memukul kepalaku sendiri.
Chika Pov End
Di luar sana
Author Pov
"Kamu siapa ya ?" Ucap seseorang kepada Fiony .
" Ngga usah sok baru kenal deh . Ngga jelas lo " Ucap Fiony malas.
" Haha masih galak aja dasar Pio " Ucap seseorang tersebut sambil mencubit pipi Fiony.
" Diem atau ku laporin Ara lo ?" Ancam Fiony sambil menahan salting.
" Iiih takutnyee " Ledek seseorang tersebut.
" So what now ? " Tanya seseorang tersebut .
" Tentunya apa lagi ? " Ucap Fiony dengan senyum penuh arti.
Keesokan harinya
" Kamu ngga ke kantor Ra ?" Ucap Fiony saat melihat Ara memakai baju santai.
"Males hehe . Lagian udah ada Ashel yang ku suruh nge cek ke kantor" Ucap Ara dengan cengirannya.
" Ya udah sini sarapan dulu kamu " Ucap Fiony sambil menata sarapan di meja makan .
" Asik nasi goreng. Eh Mami sama Papi kemana ?" Ucap Ara saat melihat keadaan rumah yang terlihat sepi.
" Udah berangkat pagi-pagi katanya ada meeting penting" Ucap Fiony sambil menyuapi Fiora.
" Ooh gitu. Kamu udah sarapan belum ?" Ucap Ara sambil memakan sarapannya.
" Belum . Aku mau suapin Fiora dulu " Ucap Fiony yang dengan telaten memberi makan kepada Fiora
" Ck ! Kebiasaan kamu . Sini aaa " Ucap Ara sambil memberikan 1 suapan kepada Fiony.
"Udah kamu sarapan aja . Biar aku nanti makan sendiri " Ucap Fiony sambil mengunyah makanan di mulutnya.
" Ngga usah protes. Diem biar kita sarapan bareng-bareng" Ucap Ara sambil terus menyuapi Fiony dan juga untuknya .
Akhirnya keluarga kecil Fiora menghabiskan paginya dengan sarapan bersama. Yang membuat kaum pembaca yang tak jelas ini iri dengan keromantisan mereka.
Di ruang tamu sekarang
Ara Pov
" Sayang aku nanti sore mau bawa Fiora keluar boleh ?" Ucap ku hati-hati.
" Jam berapa ? Mau kemana ? Sama siapa aja ?" Tanya Fiony beruntun.
" Serasa di interogasi gua kampret " Ucap ku dalam hati.
" Jam 4 ntar . Ke taman aja . Berdua doang sama Fiora " Ucap ku menjawab semua pertanyaan Fiony .
" Ya udah tapi pulangnya jangan kesorean" Ucap Fiony kepadaku.
" Otey makasih Mom " Ucap ku seperti anak kecil.
"Sama-sama kesayangan Mommy" Ucap Fiony sambil mencium pipi ku dan Fiora .
"Sebenarnya aku sangat bersyukur memiliki Fiony yang memiliki sifat tidak pengekang dan tidak menuntut apapun kepada ku . Tapi ntah kenapa aku masih belum bisa benar-benar mencintainya karena kalau melihat kembali ke belakang pernikahan ku dan dirinya hanya karena faktor ...."
Ara Pov End
Di suatu tempat
Author Pov
" Gimana lo dah tau tentang dia ?" Ucap seseorang dalam mode intel.
" WHAT ! Ternyata dia " Ucap rekannya kaget dan setelahnya langsung menjelaskan semuanya kepada orang tersebut.
" Ternyata mereka . Kita harus selalu waspada, karena gua takut kalo bakal terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan Chikara" Ucap orang tersebut khawatir.
" Siap tapi menurut gua lebih baik jangan sampe mereka tau tentang ini . Dan kita ikuti rencana apa yang sedang mereka susun " Ucap rekannya memberi saran.
" Yap karena berpura-pura bodoh itu kadang lebih baik " Ucap orang tersebut.
" Sejak kapan lo ngga bodoh ? " Ucap rekannya tengil.
" Pak yuu " Ucap orang tersebut sambil memberi acungan jari tengah.
" Lop yu too cintah " Ucap rekannya sambil memberikan flying kiss.
" Geli gua asli " Ucap orang tersebut.
Author Pov End
TBC
Hayo time to mendugong-dugong
Tempat ngamuk akan di sediakan sebentar lagi hahaBye ma prend 🤸♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Rada Gelo S2
Roman pour AdolescentsBiar ngga bingung baca S1 nya dulu ma prend 👍