CHAPTER 1

1.9K 104 24
                                    

Di kediaman Chika

Author Pov

" Chika ... Chika " Teriak Ara Cs dari depan gerbang rumah Chika.

"Heh kampung ! Ini bel kan ada! " Kesal Olla sambil menunjuk bel yang berada di tembok gerbang.

" Oh iya hehe " Ucap Ara Cs sambil cengengesan.

"Coba sekalian di chat Sha " Ucap Indah kepada Marsha.

"Ngga di balas Kak " Ucap Marsha sambil menunjukkan room chat nya.

"Eh Kakak-kakak nyariin Kak Chika ya ? Sini masuk aja " Ucap Christy yang baru keluar dari rumahnya.

" Ini kita di suruh masuk tapi gerbangnya ngga di buka . Gimana konsepnya ? " Ucap Olla bingung.

" Dia pikir you monyet kali La" Ucap Jessi santai.

" Bhahaha di katain monyet sama pacar cina " Ledek Ara Cs dengan tawanya.

"Udah-udah kasian tuh Christynya jadi bingung " Ucap Indah yang melihat ekspresi wajah kebingungan Christy .

" Eee silahkan kak semuanya masuk " Ucap Christy mempersilahkan Chikara Cs masuk ke rumah.

" Chika nya mana ?" Tanya Indah sambil mengedarkan pandangannya.

" Itu Kak di bangku taman " Ucap Christy sambil berjalan memberi arahan ke Chikara Cs.

" Malem-malem gini ? Sendirian?" Ucap Oniel .

" Sekarang mah iya sendirian . Soalnya kan aku bukain pintu buat kalian " Ucap Christy polos.

" Ngga salah sih ngga salah" Ucap Jessi yang menahan dalil yang akan di keluarkan Olla.

"Kak Chika" Panggil Christy lembut sambil menyentuh bahu Chika.

"Ini ada temen-temen Kakak" Ucap Christy yang sontak membuat Chika menghadap dan tersenyum tipis kepada Chikara Cs yang sekarang berada di rumahnya.

"Lo kenapa Chik ?" Ucap Zee bingung.

Plak!

" Pake nanya . Sedih lah bego " Kesal Olla sambil memukul kepala Zee.

" Ssst ya maap lupa " Ucap Zee sambil mengusap kepalanya.

" Chika " Panggil Indah sambil beralih duduk di samping Chika yang sedang sibuk mengetik pesan kepada seseorang.

"Bintang malam ini bersinar lebih terang ya . Sangat indah kalo kata orang"

" Tapi aku ngerasa keindahan itu semuanya lenyap. Mungkin karna ngga ada kamu di sini Ra "

" Aku mungkin ngga pernah atau jarang mengungkapkannya secara langsung. Tapi yang harus kamu tau AKU SAYANG SAMA KAMU ARA "

"Kalo kamu bener-bener pergi buat selamanya. Jangan suruh aku buat gantiin posisi kamu di hati aku "

" Karna seperti kata orang . CINTA AKU SUDAH HABIS DI KAMU DAN SELEBIHNYA AKU HANYA MELANJUTKAN HIDUPKU "

" Sakit " Ucap Indah dalam hati saat dirinya membaca isi pesan yang dituliskan Chika untuk Ara.

"Kalo mau nangis ngga papa kok . Jangan pura-pura kuat di depan kita ya ?" Ucap Indah sambil menatap lekat wajah Chika.

" Kak Indah hiks hiks " Tangis Chika sambil memeluk erat tubuh Indah.

"Nangis aja sepuasnya . Kita semua juga ngerasain apa yang kamu rasain saat ini " Ucap Indah sambil mengusap punggung Chika.

"Aku bener-bener bodoh Kak Indah hiks hiks " Ucap Chika di tengah tangisannya.

"Semuanya itu udah takdir Chika. Kalo boleh minta kita pun ngga mau Ara pergi secepat ini " Ucap Oniel yang berusaha ikut menenangkan Chika.

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang