CHAPTER 22

269 50 12
                                    

Di sebrang sana

Author Pov

" Mah, Pah aku pamit ya ,nanti kalo udah nyampe langsung Chika kabarin " Ucap Chika berpamitan kepada kedua orang tuanya.

" Gak usah pergi deh Chik . Ntar kalo Mama kangen gimana ? " Ucap Aya mendrama .

" Chika cuman ke bandung btw " Ucap Pucho yang lelah dengan Aya .

" Ya kalo Mama kangen tinggal ke bandung aja . Terus gas samper main " Ucap Chika ala jametnya.

" Iya juga sih . Slurrp ya udah deh pergi sono " Ucap Aya sambil menarik ingusnya.

" Iwyuh gak suka gelay " Ucap Adel sambil berjalan menjauhi Aya .

" ARA !"Tegur Chika tanpa sadar .

" Eh ? Tiba-tiba beut uanjay " Ucap Adel kaget .

" Singkat padat Ara " Ucap Indah sambil tersenyum meledek.

"Bentar-bentar " Ucap Ashel sambil mencari sesuatu di tasnya.

" Aku Adel dari "

"BUKAN ITU YA DUDUL !" Kesal Ashel memotong ucapan Adel.

" Ahaha maap . Jadi lo nyari apa tadi ?" Ucap Adel dengan tawanya .

" Tada ini dia " Ucap Ashel sambil menunjukkan sesuatu di tangannya.

" Tada ini dia " Ucap Ashel sambil menunjukkan sesuatu di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ini namanya apa teman-teman ? " Tanya Ashel kepada Chikara Cs .

" Labubu !" Ucap Chikara Cs bersamaan.

" Nah kalo yang ini ? " Ucap Ashel kembali sambil menunjukkan foto di hp nya .

" Nah kalo yang ini ? " Ucap Ashel kembali sambil menunjukkan foto di hp nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa tuch ?" Ucap Jessi.

" LABUBAR ! Anjay kabur haha " Ucap Ashel sambil berlari kabur sebelum di cakar Chika.

" SINI LO SHEL ! BIAR GUA CAKAR MUKA LO !" Teriak Chika sambil berlari mengejar Chika.

"Bhahaha gede juga nyali si Ashel " Ucap Oniel dengan tawanya.

" Pasti di ajarin si Adel ini " Ucap Aya sambil melirik Adel.

" Astaghpirulloh kamu ini berdosa banget" Ucap Adel sambil mengusap dadanya.

" Haha udah Del kayaknya lo diem aja udah salah deh " Ucap Olla meledek .

" Makanya ikut gua aja bro " Ucap Oniel sambil merangkul Adel.

" Ondel 74 ? Mari berobat !" Ucap Ondel bersamaan.

"Tau ah cape sama kalian " Ucap Aya sambil memijit pelipisnya.

" Cape ? Kayang gih " Ucap Pucho dengan santainya.

" Ahaha Om Pucho sekali ngomong asbun banget" Ucap Marsha dengan tawanya.

" Huft cape . Udah ya guys gua pamit " Ucap Chika yang baru kembali join setelah berlarian mengejar Ashel.

"Aku anterin aja ya ? Aku gak tenang soalnya " Ucap Adel sambil menahan tangan Chika sebelum dirinya masuk ke mobil.

"Aku sendiri aja Del . Lagian bandung kan deket " Ucap Chika menolak.

" Seriusan gak papa ?" Ucap Adel khawatir.

" Iya aku gak papa kok hihi" Ucap Chika sambil memperlihatkan gummy smilenya.

" Huft hati-hati ya " Ucap Adel sambil menutup pintu mobil Chika.

" Okey " Ucap Chika .

" Aku pamit ya " Ucap Chika berteriak.

" Dah jambul " Ucap Chikara Cs bersamaan.

Author Pov End

Di perjalanan

Chika Pov

" Huft tumben banget macet ya " Ucap ku saat melihat antrian panjang di jalanan.

Tok! Tok ! Tok !

Bunyi suara ketukan kaca mobil oleh seseorang.

" Siapa sih ?" Ucap ku lirih sedikit takut .

" Buka gak ya ?" Ucap ku yang ragu sekaligus merasa terganggu dengan kelakuannya.

Tak !

Bunyi pukulan tepat di kening Chika . Sesaat setelah dirinya menurunkan kaca mobil.

" Ssst ada apa ya kak ?" Ucap ku sopan sambil mengusap kening ku yang terkena pukulannya.

" Eh ? Halo Chikuy" Sapa orang tersebut sambil menurunkan maskernya.

"A-ara " Ucap ku terbata-bata saat melihat seseorang yang sangat aku rindukan datang dan berada di depanku saat ini.

" CHIKUY !!!" Teriak Ara yang seketika membuyarkan lamunanku.

Plak !

Tamparan Chika yang mendarat mulus di pipi Ara saat dirinya keluar dari mobil .

" Akh monyed ! Kenapa sih Met !" Kesal Ara saat pipinya ku tampar.

" Lo kemana aja selama 3 tahun hah ? Lo gua tangisin siang malem sampe diri gua sendiri gila ! Dan dengan santainya lo muncul di depan gua sekarang ?! Gelo lo Ra !" Marah ku sambil mengeluarkan semua perasaan ku yang terus ku pendam selama ini .

" Maaf" Ucap Ara sambil memeluk tubuhku.

" Gua udah muak sama kata maaf lo Ra ! Hiks hiks " Tangisku pecah saat di pelukannya.

"Lo sebenarnya ngilang kemana hiks hiks " Ucapku sambil memukuli punggungnya.

"Sssut tenang ya ? Kamu gak perlu tau semua itu . Yang penting sekarang aku udah sama kamu lagi " Ucap Ara sambil mengusap lembut punggung ku.

" Aku mohon jangan pernah ninggalin aku lagi " Ucap ku sambil menatap lekat wajahnya.

" Iya-iya aku sekarang di sini dan kamu bakal ikut sama aku kemanapun aku pergi " Ucap Ara dengan tulus .

" Janji ya ra ?" Ucap ku sambil memberikan jari kelingkingku.

" Iya aku janji" Ucap Ara sambil menautkan jari kelingkingnya .

" Aaa kok jalanan di depan macet terus sih" Rengek ku kepada Ara .

" Ada kecelakaan kayaknya. Mending kamu ikut aku naik motor aja gimana ?" Ucap Ara sambil merapihkan rambutku.

" Telus mobil aku gimana ?" Ucap ku bak anak kecil.

" Ututu gemes banget sih . Tenang aja tuh ada mereka" Ucap Ara sambil mencubit pipiku.

" Zee , Dedek ?" Kaget ku saat melihat Zee dan Christy yang berjalan menghampiri ku.

" Udah Kak sana pacaran aja , biar masalah mobil aman sama kita . Ya kan Toy ?" Ucap Zee sambil merangkul Christy.

" Hah ? " Ucap Christy blah bloh .

" Hah hah mulu ! Lo pikir gua keong kali " Kesal Zee sambil meraup wajah Christy .

" Lah kok ngamuk ?!"Kesal Christy sambil berteriak di wajah Zee .

" Udah lah ,mending kita jalan sekarang aja yok sayang " Ucap Ara sambil menggenggam tangan ku mengikutinya.

" Sayang ?" Pekik ku dalam hati .

Chika Pov End

TBC
Yok bisa yok bantu ramaikan sampe end mwehehe
Di next chapter kita bakal nge flashback ketengilan Ara yo ma prend 🤸♥️

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang