CHAPTER 16

414 57 18
                                    

Pagi hari di kediaman Ara

Author Pov

Cuaca pagi yang cerah hari ini terasa mendung , banyak orang berdatangan bukannya dipenuhi suka cita di gantikan rasa duka , semua anggota keluarga berkumpul bukan untuk acara yang membahagiakan melainkan mereka yang terpaksa untuk belajar dan berusaha mengikhlaskan.

" Mami ini semua cuman mimpi kan ?" Ucap Fiony dengan suara parau.

"Ikhlaskan mereka berdua ya" Ucap Shani yang berusaha tegar .

"Jangan di tutup ! Nanti Fiora ngga bisa nafas hiks hiks " Marah Fiony sambil menarik jarit yang tadinya di gunakan untuk menutupi wajah tenang Fiora.

" Ce Pio " Ucap Ashel menenangkan Fiony .

" Ashel ngomong sama aku kalo Fiora cuman lagi tidur ? Terus guci abu yang di pegang mami itu bukan Ara kan ?" Ucap Fiony sambil menatap lekat Ashel.

" Ngga Ce , itu mereka " Ucap Ashel sambil menunduk dengan air matanya yang terus mengalir.

" KALIAN SEMUA PERGI DARI SINI hiks hiks " Teriak Fiony sambil menunjuk semua orang yang datang melayat ke rumah.

" Permisi Om itu katanya liang lahat nya udah siap " Ucap Adel kepada Cio.

" Huft ya udah kita kesana sekarang " Ucap Cio berat hati.

" PAPI MAU BAWA FIORA  KEMANA ?! BALIKIN FIORA SAMA AKU  !!" Marah Fiony sambil terus berusaha mengambil Fiora dari gendongan Cio.

" MAMI ini bukan Ara kan ?" Ucap Fiony sambil berusaha mengambil guci yang berisikan abu di tangan Shani.

" Chel , Sha " Ucap Adel memberi kode kepada Ashel dan Marsha.

"Ce Pio udah Ce " Ucap Ashel dan Marsha sambil menarik tubuh Fiony menjauh.

"NGGA ! Ara ,Fiora bangun " Teriak Fiony yang perlahan melemah karena dirinya yang jatuh pingsan.

Brugh !

" Ce Pio " Kaget Ashel dan Marsha bersamaan.

Di luar rumah

" De itu ..." Ucap Chika saat melihat rombongan pengiring jenazah yang berjalan dari rumah Ara .

" Kitty stop " Ucap Chika memberhentikan mobil.

" Kak Chika tunggu " Ucap Christy menyusul Chika yang sudah berlari keluar menghampiri rombongan tersebut.

" Om i-ini siapa " Ucap Chika saat melihat anak kecil yang sudah di kain kafani berada di gendongan Cio.

" Ini Fiora nak " Lirih Cio dengan tangisnya.

" F-fiora ? Haha om bercanda ya " Ucap Chika dengan tawa yang di paksakan.

" Ngga sayang " Ucap Anin sambil memeluk Chika.

" Terus Ara mana Tan ? Kok ngga ada ? " Ucap Chika sambil berusaha kuat menahan tangisnya.

" Ini Ara sayang " Ucap Shani sambil memeluk guci di tangannya.

" N-ngga mungkin ini semua cuman bercanda kan ? " Ucap Chika tidak percaya.

" Kak Chika hiks hiks " Ucap Muthe sambil memeluk Chika.

" Kita lanjutkan perjalanan sekarang " Ucap Adel sambil berjalan kembali bersama rombongan.

" Mumu , Kitty yang di katakan mereka tadi semuanya bohong kan ? " Ucap Chika sambil menatap lekat keduanya secara bergantian.

" JAWAB ! Hiks hiks " Bentak Chika dengan tangisannya.

Tetangga Rada Gelo S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang