Chapter 5

125 23 6
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
Jangan lupa di vote!!
.
.
.
.
.

~~~~~~

Badai telah berlalu, pagi yang cerah dengan sinar mentari bersinar terang, kicauan burung terdengar dalam telinga. Mansion Haruno saat itu bersinar cerah layaknya sang mentari, berbanding terbalik dengan hari sebelumnya yang begitu dingin dan mencekam.

Sakura saat itu masih tertidur dengan nyenyak, mengabaikan dengan sinar mentari yang mengenai mukanya. Pandangan yang indah dengan perempuan cantik tertidur disinari matahari pagi, semua bisa terpana termasuk Gaara.

Gaara duduk di atas kasur yang sama sembari membaca sebuah buku, menghentikan kegiatan nya untuk menatap wajah cantik tuan nya. bagaimana wajah itu terlihat polos dibanding saat pemiliknya sadar.

Ceklek

Pintu kamar Sakura terbuka sedikit  menampilkan kepala pelayan kedua di rumah megah ini, Matsuri. Kepala dengan rambut coklat itu mengintip seraya mengetok untuk meminta izin masuk, ia tak perlu menunggu Sakura jika ada Gaara dikamar yang sama.

Gaara hanya mengangguk memberi isyarat untuk masuk.

"Beliau baru saja tidur satu jam yang lalu, sepertinya lebih baik beliau dibiarkan tidur lebih dulu" bisik Gaara dengan suara pelan, tidak ingin membangunkan Sakura.

"Kurasa lebih baik seperti itu" Matsuri menatap Sakura dengan seksama, berjalan mendekat kearah kasur berniat menyelimuti sang majikan. Namun gerakan nya langsung terhenti saat Gaara buka suara.

"Tidak perlu diselimuti, terkadang beliau terbangun saat aku mencoba menyelimutinya saat tidur" tegur Gaara pelan.

"Tapi sinar mataharinya cukup terik, bisa tolong tutupkan tirainya?, saat ini aku tak bisa begerak karena takut nona Sakura terbangun"

"Baiklah" dengan telaten Matsuri menutupi tirai yang terbuka lebar, menutupnya satu persatu sehingga ruangan itu menjadi lebih gelap.

"Oh iya, Gaara siang nanti dokter keluarga akan datang, hari ini adalah hari pemeriksaan keluarga" Matsuri memberi tahu dengen pelan namun setelah itu ia nampak terdiam termenung.

"Karena itu....." Matsuri meragu untuk melanjutkan kata kata.

Namun sepertinya Gaara sudah paham apa yang ingin disampaikan Matsuri.

"Begitu ya? baiklah" pasrah Gaara sembari menatap Matsuri yang masih setia menutup tirai yang lain.

"Selama para dokter disini, aku akan kerumah kaca" lanjutnya. "Lagi pula cuaca hari ini sedang cerah" Gaara tersenyum simpul.

"Ya Gaara, bunga bunga musim panas pasti sedang bermekaran dirumah kaca, suasana nya cocok sekali untuk dinikmati dengan minum segelas kopi" Matsuri membalas senyum Gaara, berjalan menuju pintu sebelum membungkuk hormat.

"Taman Sereia memang sangat indah"

~~~~~~~

Diruang keluarga.

"Untungnya tidak ada masalah, anda hanya sedikit kelelahan akibat perjalanan panjang" wanita dewasa dengan rambut hitam pendek mengecek detail kertas kesehatan, sedangkan pria berambut putih melaporkan hasil ceknya kepada pemilik mansion saat ini.

"Sepertinya anda selalu menjaga kesehatan dengan sangat baik Tuan Itachi" Kabuto dokter keluarga penerus keluarga Haruno, mulai dari Kakek dan Ibunya telah mengabdi pada keluarga Haruno.

SereiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang