Chapter 4

11K 621 4
                                    

Kehidupan yang baru

Sekarang aku sedang berada di pesawat dalam perjalanan menuju ke negara C, Dinda, liliana dan riana. Tidak kuizin mengantar ku ke bandara.

Takutnya jika mereka mengantar ku, mereka akan menangis lagi dan jika itu terjadi mungkin keputusan ku akan goyah. Dan aku tidak mau itu terjadi.

Aku meminta tolong mereka untuk fokus mengurus masalah nova, dan untuk video itu. Video itu berisi tentang rencana clara dan raka, rencana untuk menguras harta nova dan untuk memecah belah persahabatan antara nova, aiden, dan lucas.

Waktu pertama kali aku melihat video itu aku merasakan alur novel telah keluar dari alur aslinya, berantakan itulah pikirku.

Bagaimana bisa raka yang notabennya adalah sahabat dari nova, bisa merencanakan hal tersebut? Dan juga clara kenapa harus seperti itu sih?

Gambaran tokoh utama lenyap seketika, sesudah mengetahui kebusukan clara.

Dan juga di dalam deskripsi novel, seharusnya aku masih mengejar nova sampai 2 minggu kedepan,dan jika aku mengikuti alur dari novel itu. 2 minggu kemudian pasti aku akan terbunuh. Untung aku dapat menghindarinya, kalo tidak. Huaaa aku merinding memikirkannya, oke mari lupakan soal itu.

Oh iya tadi sebelum aku naik ke pesawat, Liliana mengirimi aku chat, dia menuliskan bahwa situasi di sekolah amat kacau setelah dia mengirimkan video itu dan mengungkapkan motif kenapa aku mengejar-ngejar nova.

Raka langsung di hajar habis-habisan oleh aiden dan lucas, sedangkan nova dia dengan muka datarnya dia langsung memutuskan hubungannya dengan clara. Dan clara mencoba menyangkal hal itu tapi tidak ada yang percaya, dia menangis tersedu dan tetap diabaikan oleh semua orang bahkan oleh temannya sendiri.

Sesudah memutuskan clara, Liliana berkata nova langsung menghampiri liliana, riana, dan dinda. Nova menanyakan, dimana aku sekarang? yang tentu tak mereka jawab. Mereka bertiga langsung pergi meninggalkan nova.

Ketika aku bertanya kepada liliana, ' kenapa nova cari aku li? 'Liliana menjawab ' mungkin dia mau minta maaf kali sama kamu, lagian tingkah dia selama ini udah keterlaluan. Dan nanti kalo kamu nggak sengaja ketemu dia dan dia minta maaf inget jangan dimaafin oke!! ' aku hanya mengiyakan, terus sesudah itu liliana izin memutuskan sambungan telepon.

Menghembuskan napas pelan, aku menyandarkan kepalaku di sandaran kursi pesawat dan mulai memejamkan mataku.

Aku membuka mata ku ketika merasakan seseorang mengelus pipiku " Yara bangun kita udah sampai " mama menarik tangan ku dan mulai menuntunku kearah pintu keluar.

Sedangkan papa langsung memerintahkan para bodyguard untuk membawa koper milik kami.

Melangkah keluar dari bandara, ketika sudah di luar aku menatap sekeliling ku. Ku menarik napas perlahan, udara yang ku hirup sungguh segar pemandangan di negara C ini sungguh indah.

Aku berharap dengan kepindahan ku ke negara C, bisa membuat ku terhindar dari alur novel. Semoga.

4 tahun kemudian

Kehidupan ku di dunia novel ini sungguh menyenangkan, di beri kasih sayang penuh oleh kedua orangtuaku dan juga keluarga besar alodie asli, mereka bahkan mengabulkan semua keinginanku.

Dan untuk alodie asli dia tak pernah muncul, bahkan dia tak hadir di mimpi ku. Dia hanya mengirimkan ku memori tentang perjalanan hidupnya.

Jika aku bertemu dengan dia nanti, aku akan mengucapkan terimakasih. Karna alodie aku bisa merasakan hidup yang aku impikan.

Tok tok

Pintu kamarku terbuka menampilkan seorang gadis cantik, dia sepupuku. Kirana Alexa Audric, seorang yang harusnya menjadi antagonis utama di novel ini

Becomes the second antagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang